Medical-Surgical Journal of Nursing Research
Vol. 1 No. 1 (2022): Medical-Surgical Journal of Nursing Research

HUBUNGAN FAKTOR DEMOGRAFI DENGAN SELF-CARE PADA LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DENGAN HIV/AIDS DI KLINIK TERATAI RSUD KABUPATEN SUMEDANG

Ria Inriyana (Universitas Pendidikan Indonesia)
Rudi Wisaksana (Unknown)
Kusman Ibrahim (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Mar 2022

Abstract

HIV/AIDS merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan dan perawatan seumur hidupnya. Dalam menunjang keberhasilan pengobatan dan perawatan tersebut perlu perawatan mandiri (self-care), terutama oleh Lelaki Seks Lelaki (LSL) karena LSL menggambarkan perilaku yang menempatkan mereka dalam resiko terinfeksi dan merupakan faktor risiko tertinggi penularan HIV/AIDS. Kemampuan individu dalam melakukan perawatan mandiri ini dapat dikondisikan oleh faktor internal yaitu faktor demografi. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis hubungan faktor demografi dengan self-care pada LSL dengan HIV/AIDS di Klinik Teratai RSUD Kabupaten Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 78 responden. Pengumpulan data primer dengan kuesioner melalui online survey menggunakan google formulir. Data di analisis dalam bentuk univariat dan bivariat menggunakan tendensi sentral dan uji korelasi pearson product moment. Hasil penelitian didapatkan rerata self-care responden tinggi (119.85). Hasil bivariat menunjukkan bahwa usia (r=0.636,p>0.05), status marital (r=0.838,p>0.05), pendidikan terakhir (r=0.149,p>0.05), pekerjaan (r=0.938,p>0.05), hubungan seksual (r=0.669,p>0.05), dan tipe berhubungan seksual (r=0.308,p>0.05) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan self-care. Responden penelitian ini (n=78) sebagian besar dengan usia yang masih muda (remaja dan dewasa awal) (n=67), belum menikah (n=72), pendidikan terakhir SMA (n=55), pekerjaan wiraswatsa (n=28), aktif dalam berhubungan seksual (n=51) dan bergonta-ganti pasangan seks (n=40), akan tetapi hal itu tidak berhubungan dengan perilaku self-care yang dilakukan oleh responden. Perawatan mandiri yang dilakukan oleh responden sudah tinggi (optimal) sehingga menjadi salah satu tujuan asuhan keperawatan, karena dapat merangsang partisipasi aktif pasien dalam pengobatan mereka, yaitu dengan berbagi tanggung jawab atas pelaksanaan dan hasil asuhan keperawatan antara pasien dengan perawat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jp-kmb

Publisher

Subject

Education Health Professions Nursing Veterinary Other

Description

Medical-Surgical Journal of Nursing Research merupakan publikasi ilmiah hasil penelitian bidang asuhan keperawatan klien dewasa dengan gangguan/masalah pada berbagai sistem tubuh meliputi sistem kardiovaskuler, sistem pernafasan, sistem muskuloskeletal, sistem integumen, sistem persepsi-sensori, ...