AbstrakJumlah penduduk usia remaja secara nasional umur 15 sampai 19 tahun mencapai berjumlah 22 176 543 orang ditahun 2022 dan di jawa tengah tahun 2021 saja ada 28.81% di tahun 2021. Karena tingginya aka jumlah remaja dan semakin kurangnya aktifitas remaja yang dilakukan dimasyarakat dalam mendukung generasi remaja yang sehat. Melalui model keperawatan komunitas Betty Neuman dengan pendekatan pengkajian CAP untuk melihat aktifita remaja dalam mendukung generasi muda yang sehat. Tujuannya untuk melihat keterlibatan karang taruna, dukungan masyarakat, perilaku merokok, kegiatan posyandu remaja, penyelesaian masalah dan kebiasaan merokok diwaktu luang. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Diskriptif Eksploratif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya pada remaja berkaitan dengan aktifitas kesehatan sehari-hari. Populasi yang diambil anak remaja di Desa Kalibeji yang berjumlah 441 orang sebagai sampel. Sebelum remaja di tanyain terkait dengan informasi kegaitan sehari hari dijelaskan maksud dan tujuan tersebut. Dan remaja menyetujui dan selanjutnya remaja umur 2 sampaidengan 20 tahun untuk dijasikan sampel. Hasilnya remaja memahami karang taruna ada 312 orang (70,7%),remaja tidak aktif di karang tauna ada 198 orang (44,9%), masyarakat mendukung ada 396 orang (89.8%), berkomunikasi dengan keluarga ada 339 orang (76,9%), tidak pernah merokok ada 318 orang (72.1%) dan mengikuti kegaitan posyandu remaja tidak pernah mengikuti ada 318 orang (72.1%). Melihat masih banyak tindakan remaja yang melakukan hal kurang baik maka keluarga dan masyarakat tetap mendukung dalam bentuk bimbingan. Semuanya itu untuk demi generasi remaja yang sehat dan berkualitas.dan untuk melihat aktifitas remaja bisa menggunakan pendekatan keperawatan komunitas dengan pengkajian Community as Partner di dalam Betty Neuman. Kata kunci: Aktifitas Remaja Generasi Muda Sehat.
Copyrights © 2022