Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Relationship Parenting Patterns With Level Of Independence Personal Hygiene In Preschool Children In Tk Pertiwi 14.09.01 Poncowarno Wuri Utami; Nurul Fatimah; Ning Iswati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.919 KB)

Abstract

Background: Independence of personal hygiene is an action in maintaining personal hygiene, both physical and psychological. One of the factors that can affect the independence personal hygieneof school-age children is parenting. Objective : To determine the relationship between parenting and the level ofindependence personal hygiene stylesin preschool children at Pertiwi Kindergarten 14.09.01 Poncowarno. Methods: This study uses a quantitative correlation method using adesign cross-sectional, the sampling technique uses total sampling with a sample of 65 respondents. The research instrument used was a parenting style questionnaire and a questionnaire on the level ofindependence personal hygiene. Results : The results showed that 44 (67.7%) respondents applied democratic parenting, 14 (21.5%) authoritarian parenting, and 7 (10.8%) permissive parenting patterns. Meanwhile, for the level ofindependence, personal hygiene there were 50 (76.9%) independent children and 15 children (23.1%) quite independent children. Bivariate analysis with chi-square test obtained a p-value of 0.003 which means there is a relationship between parenting patterns and the level ofindependence personal hygiene. Conclusion: The results of this study indicate that there is a significant relationship between parenting patterns and the level ofindependence personal hygiene in preschool children at TK Pertiwi 14.09.01 Poncowarno. Recommendation : Further researchers can use other variables (such as gender) that affect the formation of independence in preschool children.
Asuhan Keperawatan Pasien ISPA Dengan Terapi Uap Minyak Kayu Putih Di RS Pku Muhammadiyah Gombong Ning Iswati; Adya Setya Garini
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.452 KB)

Abstract

Latar Belakang:. Infeksi saluran pernapasan akut adalah penyebab utama morbiditasdan mortalitas akibat penyakit menular di dunia. Bila muncul gejala gagal nafas dapatmenyebabkan kematian. Terapi uap minyak kayu putih dapat menurunkan gejala yangberakibat gagal nafas. Tujuan Penelitian: Menjelaskan Analisis Asuhan Keperawatan pada Anak dengan ISPAMelalui Penerapan Terapi Aroma Minyak Kayu Putih dengan Uap Air Panas padaPasien ISPA di RS PKU Muhammadiyah Gombong.Metode:.Jenis penelitian adalah studi kasus dengan subjek penelitian 5 pasian anakdengan ISPA.. Penelitian ini berfokus pada Asuhan keperawatan dengan terapi aromaminyak kayu putih dengan air panas untuk meningkatkan efektifitas bersihan jalannafas.. Penyajian data dalam bentuk narasi dan tabel. Pendokumentasian disajikandalam bentuk asuhan keperawatan untuk menarik kesimpulan berdasarkan datasubjektif dan objektifHasil penelitian: Ada penurunan gejala bersihan jalan nafas tidak efektif sebelum dansesudah inovasi penerapan terapi aroma minyak kayu putih dalam uap air panas ditandai batuk efektif semakin membaik, produksi sputum berkurang, mengimenghilang, wheezing dan dypsnea tidak ada, , dan tidak gelisah Kesimpulan: penerapan terapi aroma minyak kayu putih dalam uap air panas dapatmengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif Kata Kunci; Terapi Minyak Kayu Putih, , ISPA
Hubungan Tingkat Pengetahuan Covid-19 Dan Keterlibatan Orang Tua Terhadap Kepatuhan Penggunaan Masker Pada Anak Aghisna Fikamalina; Ning Iswati; Dyah Puji Astuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang, Tingginya angka penularan virus covid-19 telah memakan banyak korban jiwa. Untuk itu Kementrian Kesehatan Republik Indonesia membuat aturan tentang protokol kesehatan seperti menjaga arak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi, menghindari keruunan dan menggunakan masker.Kurangnya kesadaran masyarakat dala mematuhi protokol kesehatan menyebabkan penyebaran virus covid-19 semakin tinggi. Tujuan, tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan pengetahuan covid-19 dan keterlibatan orang tua dalam kepatuhan penggunaan masker pada anak. Metode, metode dari penelitian iniadalah dengan pendekatan kuantitatif dengan design korelasional. Sampel terdiri dari 30 responden dengan teknik total sampling. Hasil, hasil dari penelitian inididapatkan hasil terdapat hubungan pengetahuan covid-19 dan keterlibatan orang tua terhadap kepatuhan penggunaan masker pada anak. Kesimpulan, kesimpulan dari penelitian inipengetahuan covid-19 dan keterlibatan orang tua berhubungan dengan kepatuhan penggunaan masker pada anak. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya, Peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk mampu mengembangkan penelitian dengan faktor lain yang dapat mendorong tercapainya kepatuhan protokol kesehatan.
Asuhan Keperawatan Manajemen Hipertermia Dengan Penerapan Kompres Aloevera Pada Pasien Demam Thypoid Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong Gea Andriani; Ning Iswati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam thypoid merupakan salah satu penyakit infeksi sistemik yang bersifat akut, yang disebakan oleh bakteri Salmonella thypi, dengan tanda gejala demam lebih dari satu minggu, menggigil, sakit kepala atau pusing, dan terdapat ganguan pada saluran cerna. Terdapat beberapa cara untuk menurunkan atau mengendalikan demam pada anak yaitu dengan cara farmakologi (antipiretik) serta non farmakologi. Terapi non farmakologi bertujuan sebagai penunjang khususnya untuk meningkatkan derajat kontrol suhu tubuh. Salah satu terapi non farmakologis dapat menurunkan suhu tubuh adalah penerapan teknik Kompres Aloevera. Menjelaskan asuhan keperawatan manajemen hipertermia dengan penerapan teknik kompres aloevera pada pasien demam thypoid di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gombong. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada klien yang mengalami demam thypoid dengan masalah keperawatan hipertermia dengan intervensi penerapan kompres aloevera di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Bahwa terdapat penurunan suhu tubuh pada responden selama 3 hari berturut turut antara sebelum dan setelah dilakukan terapi kompres aloevera dengan hasil rata rata sebesar 0,5℃. Pada masing masing responden juga menunjukan bahwa penurunan suhu berbeda pada setiap pasien disebabkan karena perbedaan seberapa beratnya gejala yang dialami responden. Setelah diketahui hasil analisa tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi non farmakologi kompres Aloevera pada pasien demam thypoid dengan masalah keperawatan hipertermia terbukti dapat menurunkan suhu tubuh responden. Analisis asuhan keperawatan manajemen hipertermia dengan penerapan teknik kompres aloevera pada pasien demam thypoid di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong mempunyai penurunan yang signifikan. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan tema yang sama dengan menambahkan waktu penelitian, sehingga lebih efektif dalam mengobservasi penurunan suhu tubuh pada pasien demam thypoid
Analisis Korelasi Pengetahuan Ibu tentang Demam Terhadap Perilaku Penanganan Demam pada Balita Selama Masa Pademic Covid 19 Dyah Puji Astuti; Ning Iswati; S Sumarni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virus covid 19 tidak hanya menyerang pada dewasa, tetapi juga anak anak. Anak anak meliki resiko mengalamai gejala Covid 19. Salah satu gejala Cocid 19 pada anak adalah demam. Sehingga diperlukan pengetahuan ibu mengenai demam pada masa pandemic covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuam ibu tentang demam dengan penanganan demam pada anak balita pada masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan menggunakan desain cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 68 responden. Dengan menggunakan kuisioner tingkat pengetahuan ibu tentang demam dan penanganan demam pada anak balita dalam masa pandemic covid- 19. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan responden terbanyak berada di kategori baik yaitu sejumlah 46 responden (67,6), kemudian untuk penanganan demam pada anak balita pada masa pandemic covid-19 terbanyak pada kategori baik yaitu 47 responden (69,1%). Analisa bivariat dengan uji chi-square didapat nilai p-value 0,002 yang berarti ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan penanganan demam pada anak balita pada masa pandemic covid-19. Hasil analisis menunjukan ada hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan perilaku penanganan demam pada anak balita pada masa pandemic covid-19.
The Relationship Between Knowledge of COVID-19 with Compliance in Implementing Health Protocols in Students at SD Negeri Karangpakis 02 Ning Iswati; Amelia Muji Listanti; N Nurlaila
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patuh dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan cara agar mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 terutama di dunia pendidikan yang rawan terhadap penularan COVID-19. Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam menjalankan protokol protokol kesehatan, salah satunya adalah pengetahuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang covid-19 dengan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan pada siswa di SD Negeri Karangpakis 02. Penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif, desain korelasional, pendekatan Cross-Sectional. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 4, 5, 6 SD Negeri Karangpakis 02 sebanyak 45 yang diambil secara total sampling. Variabel pengetahuan & kepatuhan diukur menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistic dengan Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata berumur 11 tahun yang sebagian besar perempuan (53,3%), tingkat pengetahuan COVID-19 dengan kategori baik (66,7%), kepatuhan menerapkan protokol kesehatan dengan kategori cukup patuh (46,7%) dan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang COVID-19 dengan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan(pv = 0,033 < 0,05).
AKTIFITAS REMAJA DI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG GENERASI MUDA YANG SEHAT MELALUI KEPERAWATAN KOMUNITAS DESA KALIBEJI SEMPOR KEBUMEN Marsito Marsito; Ernawati Ernawati; Rina Saraswati; Ning Iswati; Anton Wiyahya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 18, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v18i2.975

Abstract

AbstrakJumlah penduduk usia remaja secara nasional umur 15 sampai 19 tahun mencapai berjumlah 22 176 543 orang ditahun 2022 dan di jawa tengah tahun 2021 saja ada 28.81% di tahun 2021. Karena tingginya aka jumlah remaja dan semakin kurangnya aktifitas remaja yang dilakukan dimasyarakat dalam mendukung generasi remaja yang sehat. Melalui model keperawatan komunitas Betty Neuman dengan pendekatan pengkajian CAP untuk melihat aktifita remaja dalam mendukung generasi muda yang sehat. Tujuannya untuk melihat keterlibatan karang taruna, dukungan masyarakat, perilaku merokok, kegiatan posyandu remaja, penyelesaian masalah dan kebiasaan merokok diwaktu luang. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Diskriptif Eksploratif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya pada remaja berkaitan dengan aktifitas kesehatan sehari-hari. Populasi yang diambil anak remaja di Desa Kalibeji  yang berjumlah 441 orang sebagai sampel. Sebelum remaja di tanyain terkait dengan informasi kegaitan sehari hari dijelaskan maksud dan tujuan tersebut. Dan remaja menyetujui dan selanjutnya remaja umur 2 sampaidengan 20 tahun untuk dijasikan sampel. Hasilnya remaja memahami karang taruna  ada 312 orang (70,7%),remaja tidak aktif di karang tauna ada 198 orang (44,9%), masyarakat mendukung ada 396 orang (89.8%), berkomunikasi dengan keluarga ada 339 orang (76,9%), tidak pernah merokok ada 318 orang (72.1%) dan mengikuti kegaitan posyandu remaja  tidak pernah mengikuti ada 318 orang (72.1%). Melihat masih banyak tindakan remaja yang melakukan hal kurang baik maka keluarga dan masyarakat tetap mendukung dalam bentuk bimbingan. Semuanya itu untuk demi generasi remaja yang sehat dan berkualitas.dan untuk melihat aktifitas remaja bisa menggunakan pendekatan keperawatan komunitas  dengan pengkajian Community as Partner di dalam Betty Neuman.      Kata kunci: Aktifitas Remaja Generasi Muda Sehat.