Stunting adalah keadaan tinggi badan anak lebih rendah jika dibandingkan dengan umur. Stunting mempunyai dampak negatif bagi tumbuh kembang anak sehingga perlu penanganan agar tumbuh kembang anak optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendampingan keluarga dalam menurunkan angka stunting. Metoda penelitian ini menggunakan desain one group pretest and posttest design. Intervensi yang dilakukan adalah pendampingan keluarga dengan mengedukasi keluarga dan mendampingi penyelesaian masalah berdasarkan masalah yang ditemui. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling pada 20% (3 desa) dari 11 desa yang ada di wilayah kerja puskesmas Buaran Pekalongan. Jumlah total responden sebanyak 27 keluarga. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi pengukuran tinggi badan disesuaikan umur dan angket data demografi keluarga. Hasil penelitian karakteristik demongrafi menunjukkan 52% ibu tingkat pendidikannya dasar dan ayah 56%. Pekerjaan ibu 67% ibu rumah tangga, pekerjaan ayah 74% buruh. Analisis kerutinan ke posyandu menunjukkan 81% rutin ke posyandu. Hasil analisis efektiitas intervensi terhadap penurunan status stunting menunjukkan perubahan stunting menjadi tidak stunting sebanyak 30% dan penurunan prosentasi dari sangat pendek menjadi pendek sebesar 16%. p value didapatkan 0,003. Kesimpulan penelitian adalah pendampingan keluarga efektif menurunkan angka stunting. Disarankan agar penanganan stunting melalui pendekatan komprehensif terutama pada keluarga berdasarkan masalah yang ditemui keluarga
Copyrights © 2024