Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Studi Deskriptif Pencatatan dan Pemanfaatan Kohort Balita di Kabupaten Pekalongan Isyti'aroh, I; Rofiqoh, Siti; Widyastuti, Windha
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mix methode ini bertujuan untuk menganalisakelengkapan, ketepatan, kendala pendokumentasian kohort balitadan pemanfaatannya. Analisa kelengkapan dan ketepatan dilakukandengan metoda kuantitatif, sedangkan kendala dan pemanfaatankohort balita menggunakan metoda kualitatif dengan Focus GroupDiscussion (FGD). Pengumpulan data dilakukan mulai bulanDesember 2016 hingga Juni 2017, di 6 puskesmas, di KabupatenPekalongan, dipilih melalui cluster random sampling. Jumlah kohortbalita yang diteliti sebanyak 57. Hasil studi menunjukkanberdasarkan pengisian seluruh item pencatatan kohort balitasebanyak 38,6% diisi lengkap, 28,1% diisi tidak lengkap dan 33,3%tidak diisi. Berdasarkan ketep atan pengisian seluruh item kohortbalita, sebanyak 51% pengisiannya tepat dan 49% tidak tepat. HasilFGD untuk menggali kendala pengisian kohort ditemukan 4 temayaitu perbedaan persepsi pengisian kohort, keterbatasan waktupengisian, keterbatasan tenaga dan sarana, serta ketidakefektifanlembar kohort. Temuan tentang pemanfaatan kohort balitaditemukan tema pemanfaatan kohort balita untuk monitor kesehatanbalita dan tumbuh kembang balita. Perlu adanya sosialisasipedoman pengisian kohort, penyederhanaan lembaran kohort danpenyediaan perlengkapan pendokumentasian yang dibutuhkan.
Covid-19 Vaccination Service For Public And Inter-Religious: To Built Herd Immunity In Pekalongan District Isyti'aroh, I; Izzah, Nur; Rejeki, Herni; Aktifah, Nurul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu usaha untuk membentuk Herd Immunity di masa pandemic Covid-19 yang masih berlangsung. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan cakupan vaksinasi untuk masyarakat umum dan lintas agama tanpa membeda-bedakan suku, agama, bahasa dan ras sehingga terbentuk herd immunity. Metoda pelaksanaan melalui pengabdian masyarakat bermitra dengan kepolisian resort kabupaten Pekalongan, dinas kesehatan kabupaten Pekalongan, dan Rumah Sakit Islam Aisyiyah Pekajangan Pekalongan. Bentuk kegiatan berupa pelayanan vaksinasi di aula Kampus II Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Pelaksanaan kegiatan selama 3 hari dari tanggal 3 sampai 6 Agustus 2021. Hasil kegiatan telah dilakukan vaksinasi dengan sasaran 1482 orang, sasaran yang ditunda vaksinasinya 23 orang. Jumlah vaksin terpakai 135 vial. Kejjadian ikutan paska imunisasi tidak ada. Simpulan kegiatan adalah pelayanan vaksinasi dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di kabupaten Pekalongan.
Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Anemia Dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Anemia Lailiyah, Nurul; Widyastuti, Windha; Isyti'aroh, I
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya pengetahuan nutrisi pada ibu hamil merupakan salah satu faktor munculnya anemia pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil dapat diatasi salah satunya dengan pendidikan kesehatan tentang diet anemia. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan pendidikan kesehatan diet anemia dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil dengan anemia. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama tiga kali kunjungan. Metode karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus pada 2 ibu hamil yang mengalami anemia. Instrumen studi kasus ini kuesioner pengetahuan tentang diet anemia, leaflet, dan PPT dengan pengukuran pengetahuan dilakukan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan. Hasil pada studi kasus menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kasus 1 meningkat dari kategori kurang ke kategori cukup dan kasus 2 dari kategori cukup ke kategori baik. Kesimpulannya adalah pendidikan kesehatan tentang diet anemia dapat meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil tentang diet anemia. Saran bagi petugas kesehatan dapat menerapkan atau mengajarkan pendidikan kesehatan tentang diet anemia dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentng anemia.
Penerapan Edukasi Menyusui Pada Ibu Multigravida Yang Bekerja Untuk Meningkatkan Pengetahuan Hartati, Ni'mah; Isyti'aroh, I
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja diantaranya karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu akan pentingnya pemberian ASI bagi bayi dan menyusui bagi ibu. Tujuan studi kasus ini yaitu untuk menggambarkan penerapan edukasi ASI dan menyusui pada ibu hamil multigravida yang bekerja untuk meningkatkan pengetahuannya tentang ASI dan menyusui. Metode karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus. Subjek studi kasus yang digunakan yaitu dua ibu multigravida trimester 2 dan 3 yang bekerja dan mempunyai pengetahuan kurang tentang ASI dan menyusui serta ingin meningkatkan pengetahuannya tentang ASI dan menyusui. Studi kasus dilakukan dengan melakukan 5 kali kunjungan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang disusun oleh penulis. Hasil studi kasus ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada kedua ibu hamil. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengkajian pengetahuan dengan kuesioner nilai pre test dan post test yang meningkat dari nilai 70 menjadi nilai 90 pada ibu hamil pertama dan pada ibu hamil kedua dari nilai 60 menjadi nilai 85 (dalam rentang nilai 10-100). Simpulan studi kasus ini adalah edukasi tentang ASI dan menyusui pada ibu multigravida yang bekerja dapat meningkatkan pengetahuannya tentang ASI dan menyusui. Saran bagi tenaga kesehatan diharapkan menerapkan edukasi menyusui untuk meningkatkan pengetahuan.
Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil Primigravida Qodri, Safa Ainanisa; Isyti'aroh, I
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan suatu periode yang bisa menyebabkan krisis situasi dan menimbulkan kecemasan bagi calon ibu khususnya ibu hamil primigravida. Penyebab timbulnya kecemasan ibu hamil primigravida diantaranya berkaitan dengan kekhawatiran mengenai kesejahteraan diri dan janin, keberlangsungan kehamilan dan persalinan. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan terapi relaksasi otot progresif pada ibu hamil primigravida untuk menurunkan kecemasan. Desain karya tulis ilmiah ini berupa studi kasus pada 2 ibu hamil primigravida yang mengalami masalah kecemasan. Instrumen penelitian berupa kuisioner Zung Self Anxiety Scale (ZSAS). Intervensi dengan menerapkan terapi nonfarmakologi teknik relaksasi otot progresif selama 10 menit dalam tiga kali kunjungan. Cara mengevaluasi dengan membandingkan nilai kecemasan sebelum dilakukan terapi relaksasi otot progresif dan setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif selama sepuluh menit dalam tiga kali kunjungan. Hasil menunjukkan sebelum dilakukan relaksasi otot progresif memiliki skor ZSAS 50 dan 52 yang termasuk dalam kategori cemas ringan. Setelah dilakukan relaksasi otot progresif menjadi 40 dan 42 yang termasuk dalam kategori normal. Simpulan dalam studi kasus ini adalah penerapan teknik relaksasi otot progresif dapat menurunkan kecemasan pada ibu hamil primigravida. Saran bagi tenaga kesehatan hendaknya mengajarkan teknik relaksasi otot progresif kepada ibu hamil yang mengalami kecemasan.Kecemasan;
Kebiasaan Makan Buah dan Sayur serta Aktifitas Fisik Remaja sebagai Identifikasi Faktor Resiko DM Rofiqoh, Siti; Widyastuti, Windha; Isyti'aroh, I; Fijianto, Dwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya asupan serat dan rendahnya aktifitas fisik merupakan gaya hidup yang beresiko menyebabkan berbagai penyakit diantaranya penyakit diabetes melitus (DM). Deteksi dini terhadap faktor tersebut dapat digunakan untuk perbaikan gaya hidup, sehingga dapat mencegah kejadian penyakit DM. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kebiasaan makan buah dan sayur serta aktifitas fisik remaja di SMA YPI Wonopringgo. Penelitin ini menggunakan rancangan deskriptif crossecsional. Sampel penelitian adalah siswa Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) YPI Wonopringgo dengan teknik accidental sampling selama satu minggu didapatkan 158 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner karakteristik responden, kebiasaan makan buah dan sayur serta aktifitas fisik minimal 30 menit tiap hari. Hasil penelitian menunjukkan 106 responden (67,1%) tidak makan buah dan sayur tiap hari, 52 (32,9%) responden makan buah dan sayur tiap hari. Sebanyak 97 responden (61,4%) tidak melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit tiap hari dan 61 responden (38,6%) melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit tiap hari. Kesimpulannya adalah sebagian besar siswa MA dan SMA YPI Wonopringgo Pekalongan tidak mengkonsumsi buah dan sayur tiap hari serta tidak melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit tiap hari.
Penerapan Edukasi Isi Buku Kia pada Ibu Hamil Multigravida di Desa Ketitanglor dan Desa Jagung untuk Meningkatkan Pengetahuan Fitriyani, Winda; Isyti'aroh, I
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku KIA oleh sebagian ibu hamil masih dianggap sebagai catatan kehamilan saat dilakukan pemeriksaan kehamilan, padahal buku KIA menjadi pedoman bagi ibu hamil yang isinya sangat penting untuk perawatan kehamilan dan deteksi dini komplikasi kehamilan. Tujuan dari studi kasus ini menggambarkan penerapan edukasi isi buku KIA untuk meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil multigravida yang pengetahuannya belum baik tentang isi buku KIA. Metode dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus pada dua ibu hamil multigravida yang dilaksanakan pada tanggal 15-19 Juni 2022 di Desa Ketitanglor dan Desa Jagung. Instrument menggunakan lembar kuesioner pengetahuan tentang isi buku KIA yang telah dibuat penulis, dan video edukasi isi buku KIA. Hasil studi kasus menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada kedua ibu hamil multigravida yang dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest kedua ibu hamil. Pada ibu hamil I, nilai pretest 75 (cukup) dan nilai posttest 100 (baik). Pada ibu hamil II, nilai pretest 70 (cukup) dan nilai posttest 95 (baik) (rentang nilai 10- 100). Simpulan studi kasus adalah penerapan edukasi isi buku KIA dapat meningkatkan pengetahuan tentang isi buku KIA pada kedua ibu hamil multigravida. Saran bagi petugas kesehatan adalah diharapkan dapat menerapkan edukasi isi buku KIA pada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat kehamilannya hingga kelahiran bayi.
EFEKTIFITAS PENDAMPINGAN KELUARGA UNTUK MENURUNKAN ANGKA STUNTING Isyti'aroh, I; Aktifah, Nurul; Rofiqoh, Siti; Nurseptiani, Dzikra; Islamudin, Ma'ruf; Fadhilah, Nia Imatul
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v20i1.1348

Abstract

Stunting adalah keadaan tinggi badan anak lebih rendah jika dibandingkan dengan umur. Stunting mempunyai dampak negatif bagi tumbuh kembang anak sehingga perlu penanganan agar tumbuh kembang anak optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendampingan keluarga dalam menurunkan angka stunting. Metoda penelitian ini menggunakan desain one group pretest and posttest design. Intervensi yang dilakukan adalah pendampingan keluarga dengan mengedukasi keluarga dan mendampingi penyelesaian masalah berdasarkan masalah yang ditemui. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling pada 20% (3 desa) dari 11 desa yang ada di wilayah kerja puskesmas Buaran Pekalongan. Jumlah total responden sebanyak 27 keluarga. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi pengukuran tinggi badan disesuaikan umur dan angket data demografi keluarga. Hasil penelitian karakteristik demongrafi menunjukkan 52% ibu tingkat pendidikannya dasar dan ayah 56%. Pekerjaan ibu 67% ibu rumah tangga, pekerjaan ayah 74% buruh. Analisis kerutinan ke posyandu menunjukkan 81% rutin ke posyandu. Hasil analisis efektiitas intervensi terhadap penurunan status stunting menunjukkan perubahan stunting menjadi tidak stunting sebanyak 30% dan penurunan prosentasi dari sangat pendek menjadi pendek sebesar 16%.  p value didapatkan 0,003. Kesimpulan penelitian adalah pendampingan keluarga efektif menurunkan angka stunting. Disarankan agar penanganan stunting melalui pendekatan komprehensif  terutama pada keluarga berdasarkan masalah yang ditemui keluarga