Penelitian ini menyelidiki dampak modal sosial, keterampilan manajerial, dan akses terhadap teknologi terhadap kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bandung, Jawa Barat, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 125 pemilik dan manajer UMKM berpartisipasi dalam survei yang memberikan data tentang variabel-variabel kunci seperti modal sosial, keterampilan manajerial, akses terhadap teknologi, dan kinerja bisnis. Structural Equation Modeling (SEM) dengan analisis jalur Partial Least Squares (PLS) digunakan untuk menganalisis data dan menguji hipotesis. Temuan menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara akses terhadap teknologi, keterampilan manajerial, modal sosial, dan kinerja UMKM. Secara khusus, akses ke teknologi muncul sebagai prediktor terkuat dari kinerja UMKM, diikuti oleh modal sosial dan keterampilan manajerial. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya adopsi teknologi, pengembangan kapasitas, dan jejaring sosial dalam meningkatkan pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM. Studi ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang pendorong keberhasilan usaha kecil dan memberikan wawasan berbasis bukti bagi para pembuat kebijakan, praktisi, dan pemangku kepentingan yang ingin mendukung pengembangan UMKM di Bandung, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Copyrights © 2024