Peran lembaga organisasi dan pemerintah dalam mengelola olahraga negara telah disampaikan dalam perundang undangan. Hal ini menjadi tugas peran Menteri Kepemudaan dan Olahraga sebagai penanggungjawab keolahragaan memiliki wewenang untuk menentukan kebijakan-kebijakan nasional mengenai olahraga. Namun saat ini sektor olahraga Indonesia tidak menunjukkan kemajuan, sehingga penulis memiliki tujuan untuk mengkaji bagaimana fungsi pembinaan, peranan, dan faktor apa saja yang memengaruhi kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan mengelola bidang Olahraga di Sulawesi Selatan. Penelitian menggunakan metode kualitatif selama 3 bulan. Sumber data yang didapatkan baik primer maupun sekunder dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga sudah menjalankan peran dan fungsinya  sesuai dengan baik, mem-back up seluruh kegiatan-kegiatan cabang olahraga yang ada, mendorong cabang olahraga agar lebih meningkatkan prestasi. Faktor penghambat kinerja yaitu kurangnya anggaran dana, sarana prasana yang tidak sesuai standar, dan tidak adanya jaminan kesehatan kepada atlet. The role of organizational and government institutions in managing state sports has been conveyed in legislation. This is the duty of the role of the Minister of Youth and Sports as the person in charge of sports has the authority to determine national policies regarding sports. However, currently the Indonesian sports sector is not showing progress, so the author aims to examine how the coaching function, role, and what factors affect the performance of the South Sulawesi Provincial Youth and Sports Office manages the sports field in South Sulawesi. The study used qualitative methods for 3 months. Data sources obtained both primary and secondary by interviews, documentation and observations. The sampling technique uses purposive sampling technique. The results showed that the Youth and Sports Service has carried out its roles and functions in accordance well, backing up all existing sports activities, encouraging sports to further improve achievements. Performance inhibiting factors are lack of budget, non-standard infrastructure and the absence of health insurance for athletes.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023