Upaya untuk meningkatan kualitas perkerasan jalan (aspal) dilakukan salah satunya dengan menambahkan bahan pengisi yang bervariasi guna mendapatkan kualitas aspal yang baik. Untuk mengurangi keterbatasan filler, limbah las karbit bisa dijadikan sebagai bahan pengganti sebagian filler. Sisa las karbit melimpah sebagai limbah. Ketersediaan limbah las karbit di indonesia mudah didapat serta limbah las karbit lebih tahan terhadap perubahan suhu, sehingga lapis permukaan jalan mampu menahan deformasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh penambahan bahan limbah las karbit sebagai filler terhadap sifat dan karakteristik dari campuran aspal panas dengan variasi perendaman dan Untuk mengetahui penambahan limbah las karbit yang menghasilkan nilai stabilitas maksimal terhadap variasi perendaman. Penelitian ini menggunakan agregat kasar (batu pecah 1-2 dan batu pecah 0,5-1 ), agregat halus (abu batu) dan limbah las karbit. Pembuatan benda uji dengan Kadar Karbit 20%, 30% dan 40%. Perawatan benda uji dilakukan dengan perendaman pada Suhu 60o C dengan waktu, 3, 7, dan 14 hari. Penambahan limbah las karbit yang paling meningkat dan perendaman pada STABILITAS, FLOW, VIM, VFA dan MQ terdapat pada limbah las karbit STABILITAS 20% yaitu 1141.54, perendaman 3 hari dan yang paling menurun yaitu perendaman 14 hari 40% 1066.44. Hasil pengujian Marshall Test variasi bahan tambah limbah karbit penambahan yang terbaik yaitu 20% dengan perendaman 3 hari. Namun penambahan kadar yang lain juga masih dalam batas spesifikasi.
Copyrights © 2023