Kepulauan Anambas merupakan gugusan pulau yang terletak di Laut Natuna dan dibagian utara dikelilingi Laut Natuna Utara. Kabupaten ini memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama di sektor kelautan dan perikanan. Selain itu, Kabupaten Kepulauan Anambas juga memiliki kekayaan budaya yang kaya, terutama dalam hal adat dan budaya maritim. Melalui Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPARNAS) tahun 2000-2025. KKA masuk ke dalam rencana pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) yang di arahkan pada pembangunan pariwisata maritim. Sektor ini diyakini sebagai sektor strategis karena potensial menyerap tenaga kerja lebih banyak. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyadari pentingnya memperkuat komunitas adat maritim khususnya bagi Kelompok Sadar Wisata sebagai ujung tombak pemberdayaan pariwisata sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemberdayaan sosial budaya dan ekonomi di daerah ini. Komunitas adat maritim memiliki pengetahuan dan keahlian yang unik dalam mengelola sumber daya alam, terutama di sektor kelautan dan perikanan. Dengan memperkuat komunitas adat maritim, Pemerintah Kabupaten Anambas berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang ada. Keterlibatan masyarakat lokal dalam pembangunan destinasi pariwisata yang berkelanjutan diakui sebagai faktor yang sangat penting, sehingga muncul pilihan alternatif dalam pengembangan pariwisata. Salah satu alternatif yang populer dikenal sebagai community based tourism (CBT) atau pariwisata berbasis masyarakat (PBM). Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penguatan kapasitas kelompok sadar wisata melalui pelatihan pariwisata berbasis masyarakat ini diantaranya peserta memiliki pengetahuan dasar tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip kepariwisataan dalam konteks pelatihan pariwisata berbasis masyarakat; peserta dapat mengimplementasikan konsep dan prinsip pariwisata berbasis masyarakat yang berfokus pada partisipasi komunitas; peserta memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menerapkan kode etik kepariwisataan dalam upaya menjalankan pariwisata berbasis masyarakat. Kegatan yang diselenggarakan selama 2 kali ini terdiri dari materi dan praktek sekaliagus diskusi mengenai studi kasus. Peserta juga diminta praktek langsung membuat perencanaan pariwisata berbasis masyarakat. The Anambas Islands are a group of islands located in the Natuna Sea and surrounded to the north by the North Natuna Sea. The regency has abundant natural resources, especially in the marine and fisheries sectors. In addition, Anambas Islands Regency also has rich cultural wealth, especially in terms of maritime customs and culture. Through the National Tourism Development Master Plan (RIPPARNAS) 2000-2025. KKA is included in the National Tourism Destination (DPN) development plan which is directed at maritime tourism development. This sector is believed to be a strategic sector because it has the potential to absorb more labor. The Anambas Islands Regency Government realizes the importance of strengthening the maritime indigenous community, especially the Tourism Awareness Group, as the spearhead of tourism empowerment as part of efforts to improve socio-cultural and economic empowerment in this area. Indigenous maritime communities have unique knowledge and expertise in managing natural resources, especially in the marine and fisheries sectors. By strengthening indigenous maritime communities, the Anambas Regency Government hopes to improve the welfare of local communities and maintain the sustainability of existing natural resources. The involvement of local communities in the development of sustainable tourism destinations is recognized as a very important factor, resulting in alternative options in tourism development. One of the popular alternatives is known as community-based tourism (CBT). The objectives of organizing community service activities in the form of strengthening the capacity of tourism awareness groups through community-based tourism training include participants having basic knowledge of tourism concepts and principles in the context of community-based tourism training; participants can implement community-based tourism concepts and principles that focus on community participation; participants have an understanding and ability to apply the tourism code of ethics in an effort to run community-based tourism. The activity, which was held for 2 times, consisted of material and practice as well as discussions on case studies. Participants were also asked to practice directly making community-based tourism plans.
Copyrights © 2024