Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan konsep media pembelajaran wasilah, amtsal, kitab dan Qalam. Dengan menggunakan pendekatan kepustakaan, tulisan ini merujuk kepada referensi-referensi dari buku dan artikel jurnal. Melalui pendekatan kepustakaan, tulisan ini memberikan informasi bahwa dengan adanya media pembelajaran maka tradisi lisan dan tulisan dalam proses pembelajaran dapat diperkaya dengan berbagai media pembelajaran. Dengan tersedianya media pembelajaran, guru pendidik dapat menciptakan berbagai situasi kelas, menentukan metode pengajaran yang akan dipakai dalam situasi yang berlainan dan menciptakan iklim yangemosional yang sehat diantara peserta didik.
Copyrights © 2022