LISANI : Jurnal Kelisanan Sastra dan Budaya
Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2, Juli-Desember 2018

PENGETAHUAN TRADISIONAL KAFOERENO LAMBU DI DESA LAPODIDI KECAMATAN KONTUNAGA KABUPATEN MUNA

Ine Sarline (Alumni Jurusan Tradisi Lisan)
La Ode Dirman (Dosen Pada Jurusan Tradisi Lisan, FIB, UHO)
Samsul Samsul (Dosen Pada Jurusan Tradisi Lisan, FIB, UHO)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2018

Abstract

Tradisi kafoereno lambu merupakan tradisi suku Muna yang menjadi pengalaman suatu masyarakat dalam membangun rumah baru yang berasal dari nilai luhur orang tua terdahulu yang bertujuan untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat. Tujuan dalampenelitianadalah untukmenggambarkan bentuk, fungsi, dan nilai pengetahuanlokal yang ada dalam tradisi kafoereno lambu pada masyarakat Desa Lapodidi,Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna. Metodepenelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Pengumpulan data dilakukanmelaluiobservasi (pengamatan) secarapasif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisisdilakukanmelaluitigatahapyaitureduksi data, display data, dan menarik kesimpulan/verifikasi.Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yaitumenetapkaninformankunci.Informanpenelitianterdiriatas imam (kepaladesa), tokoh masyarakat yang mengetahui tentang tradisi kafoerenolambu, dan warga desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi kafoereno lambu ini merupakan salah satu tradisi suku Muna yang masih dilakukan dari dulu sampai sekarang. Dalam tradisi ini memiliki beberapa tahap yang memilikifungsi dan nilai dalam kehidupan warga/masyarakat etnis Muna, adapun tahap-tahap dalam prosespelaksanaan tradisi ini anatara lain: tahap pertama kasolonowite(memeriksa atau mengecek keadaan tanah), tahap kedua kaghondonogholeometaa (mencariatau melihat haribaik),tahap ketiga kafoereno katumbulao(mendirikantiang-tiangrumah), tahap keempat, tahap penutupan, tuan rumah menyiapkan makanan (nasi, ikan, sayur, dan yang lainnya) sebanyak mungkin untuk dimakan oleh warga/masyarakat yang datang turut membantu dalam mendirikan rumaht ersebut. Sebagai bentuk rasa syukur pemilik rumah atas bantuan dari warga masyarakat. Selain itu, dalam tradisi ini terdapat beberapa nilai yang terkandung di dalamnya yaitu: nilai religi, nilai gotong-royong, dan nilai budaya.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

lisani

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Jurnal ini berisi tentang hasil penelitian, artikel ilmiah, makalah ilmiah dalam bidang kelisanan dalam bidang sastra dan budaya di Indonesia. Jurnal ini terbuka untuk para peneliti dan para penulis yang berminat dalam kajian tradisi lisan khususnya kelisanan dalam budaya dan sastra di ...