LISANI : Jurnal Kelisanan Sastra dan Budaya
Vol 3 No 2 (2020): Volume 3 Nomor 2, Juli-Desember 2020

TRADISI KAFOFINDA NE WITE PADA ETNIK MUNA DESA WALELEI KECAMATAN BARANGKA KABUPATEN MUNA BARAT

Munawar Munawar (Jurusan Tradisi Lisan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo)
Wa Kuasa Baka (Universitas Halu Oleo)
Sitti Hermina (Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2020

Abstract

Tradisi kafofinda ne wite adalah suatu upacara yang bertujuan untuk mengatasi hal-hal yang dapat menyulitkan bayi tersebut pada saat melakukan aktivitas. Menginjakkan kaki bayi pertama kali merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keselamatan bayi sehingga dapat menginjakkan kaki di muka bumi. Kafofinda ne wite merupakan salah satu tradisi leluhur pada etnik Muna yang diwariskan secara turun-temurun dan di dalamnya banyak terkandung nilai-nilai budaya daerah, sehingga sampai sekarang tradisi ini masih dilakukan. Tujuan penelitian ini Untuk mendeskripsikan proses untuk mengetahui makna simbolik dalam tradisi kafofinda ne wite pada etnik Muna di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian tradisi kafofinda ne wite terdiri beberapa tahap pelaksanaan. Tahap Persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap. Makna tradisi kafofinda ne wite yaitu sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yang telah mengizinkan seorang anak manusia untuk berpijak di Bumi ini.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

lisani

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Jurnal ini berisi tentang hasil penelitian, artikel ilmiah, makalah ilmiah dalam bidang kelisanan dalam bidang sastra dan budaya di Indonesia. Jurnal ini terbuka untuk para peneliti dan para penulis yang berminat dalam kajian tradisi lisan khususnya kelisanan dalam budaya dan sastra di ...