Permasalahan utama yang dihadapi oleh santri di PP Al-Mubarok adalah keterbatasan akses terhadap teknologi dan sumber daya kewirausahaan, serta kurangnya personalisasi dalam pembelajaran yang menghambat perkembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini. Menggabungkan konsep edu-technopreneurship berbasis AI dengan pendekatan neuro coaching merupakan kombinasi antara pendidikan, teknologi, dan kewirausahaan yang memungkinkan para santri untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam dunia digital saat ini. Oleh karena itu, PKM ini penting untuk dilakukan guna mengeksplorasi bagaimana pendampingan edu-technopreneurship berbasis AI dengan pendekatan neuro coaching dapat diimplementasikan secara efektif di lingkungan pesantren. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pendampingan edu-technopreneurship berbasis ai pada santri PP Al-Mubarok dengan pendekatan neuro coaching. Hasil PkM menunjukkan pendampingan edu-technopreneurship berbasis AI dengan pendekatan neuro coaching memberikan dampak positif dalam mempersiapkan santri PP Al-Mubarok untuk menghadapi tantangan dunia kerja di era digital. Integrasi AI dalam proses pembelajaran dan pengembangan kewirausahaan terbukti memberikan nilai tambah, seperti akses informasi yang lebih luas, peningkatan efisiensi produksi, dan kemampuan menganalisis data pasar secara lebih baik. Sementara itu, pendekatan neuro coaching berperan penting dalam memfasilitasi proses belajar santri, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan membangun resiliensi dalam menghadapi tantangan kewirausahaan.
Copyrights © 2024