Pendidikan karakter menjadi tantangan tersendiri dalam pembelajaran dalam jaringan, PKn sebagai mata pelajaran yang bertujuan mengembangkan karakter siswa mengalami hambatan dalam pembelajaran. kendala yang dihadapi guru dalam penerapan mebelajaran daring misalnya penguasaan teknologi, kendala jaringan internet dan inovasi pengintegrasian pendidikan karakter pada pembelajran daring yang seolah baru booming ketika pandemi Covid-19 terjadi. Selain itu metode evaluasi dari pendidikan karakter salah satunya dengan observasi langsung oleh guru, yang mengamati sikap atau perubahan sikap baru yang muncul pada diri peserta didik. dalam penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan studi kasus dimaksudkan untuk mengetahui kondisi yang objektif dan mendalam tentang fokus penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu guru masih mengunakan pembelajaran konvensonal yaitu guru masin bersifat aktif dalam proses pembelajaran hal ini dikarenakan ada beberapa factor antara lain terhalang kreasi guru pada saat mengunakan media virtual, keinginan belajar siswa menurun pada saat menggunaan media virtual, kesadaran orang tua belum begitu baik. Selain itu penanaman nilai-nilai karakter pada masa pandamik belum menyentu ranah aplikatif atau keterampilan siswa dalam menghadapi pendemik (Civic Skiil). Penguatan nilai-nilai karakter yang dilakukan masih pada tataran pengetahuan (Civic knowledge) yang bersifat konvensonal seperti dengan metode bercerita, percakapan/ tanya jawab pada tataran ini guru sangat dominan dalam pembelajaran.Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Nilai-nilai Karakter, Tantangan Guru PKn.
Copyrights © 2021