Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kolonialisme dan perlawanan terhadapnya melalui pendekatan poskolianialisme yang tercermin dalam puisi "Gugur" karya W.S Rendra. Melalui analisis teks dan konteks sejarah, artikel ini mengungkap bagaimana kolonialisme memengaruhi pembentukan identitas nasional serta memicu semangat perlawanan dalam karya sastra tersebut. Puisi "Gugur" menyoroti penderitaan dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan, sambil mengeksplorasi tema-tema seperti patriotisme, kebebasan, dan perjuangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatis deskriptif dan metode analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis). Simpulan penelitian ini adalah seseorang yang sudah menua dan masih berjuang melawan penjajah. Perajurit tanah Amabarawa yang meskipun merangkak, tidak mampu lagi menegak, tetapi masih berjuang melawan penjajah. Seseorang berjuang melawan penjajah hingga tumpah darah, hanya untuk memperjuangkan tanah yang sangat dicintainya.
Copyrights © 2024