Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kolonialisme Serta Resistensi Nya Melalui Pendekatan Poskolonialisme Dalam Puisi “Gugur” Karya W.S Rendra Sarah Sofyanti Br Siregar; Dian Maharani Harahap; Lentiar Gultom; Lusinda Sigiro; Mayesa Rohayu Purba; Osmer Hasoloan Nadeak; Talenta Sembiring; Rosmawaty Harahap
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 1, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v1i2.3108

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  menganalisis pengaruh kolonialisme dan perlawanan terhadapnya melalui pendekatan poskolianialisme yang tercermin dalam puisi "Gugur" karya W.S Rendra. Melalui analisis teks dan konteks sejarah, artikel ini mengungkap bagaimana kolonialisme memengaruhi pembentukan identitas nasional serta memicu semangat perlawanan dalam karya sastra tersebut. Puisi "Gugur" menyoroti penderitaan dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan, sambil mengeksplorasi tema-tema seperti patriotisme, kebebasan, dan perjuangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatis deskriptif dan metode analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis). Simpulan penelitian ini adalah seseorang yang sudah menua dan masih berjuang melawan penjajah. Perajurit tanah Amabarawa yang meskipun merangkak, tidak mampu lagi menegak, tetapi masih berjuang melawan penjajah. Seseorang berjuang melawan penjajah hingga tumpah darah, hanya untuk memperjuangkan tanah yang sangat dicintainya.
Pergeseran Makna Bȯẇo pada Pesta Pernikahan Adat Suku Nias di Era Modern Saat Ini Grace Tampubolon; Hasea Simanjuntak; Juli Arihta; Lusinda Sigiro; Fitriani Lubis
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.3974

Abstract

Penelitian ini membahas pergeseran makna Bowo dalam pernikahan adat suku Nias di era modern. Bowo, yang secara tradisional merupakan mahar atau mas kawin, memiliki makna simbolis yang mendalam dalam prosesi pernikahan adat Nias. Namun, dengan pengaruh modernisasi yang terus berkembang, terjadi perubahan makna Bowo, dari simbol penghormatan dan kasih sayang menjadi lebih berorientasi pada aspek ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendidikan, status sosial, dan kondisi ekonomi menjadi penentu utama dalam penentuan Bowo di era modern. Meskipun demikian, terdapat upaya-upaya untuk melestarikan esensi Bowo, seperti dengan mereinterpretasi maknanya agar tetap relevan dengan konteks modern. Kesimpulannya, modernisasi membawa pergeseran makna Bowo, namun nilai-nilai tradisional masih dapat dipertahankan melalui fleksibilitas dalam praktiknya.