Regulasi diri memiliki pengaruh besar pada perkembangan emosional dan sosial anak khususnya pada anak bekebutuhan khusus. Regulasi atau pengendalian diri merupakan kemampuan untuk mengendalikan emosi dan prilaku mereka, untuk membangun hubungan sosial yang positif dengan orang lain. Psikoedukasi adalah treatmen yang diberikan secara professional dimana mengintergrasikan intervensi psikoterapeutik dan edukasi. Pada anak berkebutuhan khusus di Desa Banding Agung terdapat anak berkebutuhan khusus yang belum dapat meregulasi dirinya dengan baik dikarenakan belum adanya sekolah khusus serta pendidik kompeten untuk menangani anak berkebutuhan khusus. Sehingga penulis tertarik untuk memberikan psikoedukasi berupa pelatihan sederhana dalam mengerjakan tugas dan pelatihan kedisipinan. Adapun tujuan kegiatan yang meningkatkan kemampuan regulasi diri pada anak berkebutuhan khusus yang nantinya akan lebih mudah bagi mereka untuk menciptakan dorongan untuk diri sendiri dan membuktikan kompetensi yang dimiliki serta merasa puas dengan diri sendiri sehingga dapat meningkatkan minat dalam mengerjakan sesuatu dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022