Puitika
Vol 20, No 1 (2024)

Interelasi Manusia dengan Alam dalam Cerita Rakyat Danyak Kenyah Lepoq Jalan: Kajian Ekolinguistik

Arifin, M. Bahri (Unknown)
Wahyuni, Ian (Unknown)
Nisyah, Khairun (Unknown)
Solikhin, Nurul Hadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Cerita rakyat Dayak Kenyah Lepoq Jalan mencermikan realitas kehidupan sehari-hari mereka yang berkaitan dengan alam. Hubungan masyarakat Dayak dengan alam terjalin harmonis karena saling membutuhkan satu sama lain. Sehingga penelitian ini bertujuan mendeskripsikan leksikon lingkungan fisik dan interelasi manusia dengan alam dalam cerita rakyat Dayak Kenyah Lepoq Jalan.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan kajian ekolingustik dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa cerita rakyat yang ditranskripsi dari tuturan. narasumebr Adapun sumber data diperoleh dari suku Dayak Keyah Lepoq Jalan, Siti Bilung usia 68 Tahun. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode cakap dengan teknik pancing, dengan melakukan wawancara secara natural dengan meminta informan. Dilanjutkan dengan teknik catat, rekam, dan transkripsi. Metode analisis data menggunakan metode padan referensial untuk menganalisis leksikon fisik dengan teknik lanjutan hubung menyamakan. Rumusan masalah kedua dianalisis dengan metode padan ekstralingual untuk melihat hubungan manusia dengan alam. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan leksikon yang berkaitan dengan lingkungan fisik ditemukan ada lima kategori, yaitu leksikon geografi, leksikon fauna, leksikon flora, leksikon alat, dan leksikon aktivitas. Leksikon fisik cerita rakyat Suku Dayak Kenyah ini yang menegaskan adanya interelasi manusia dengan alam, dari perspektif dimensi ideologis dan biologis. Ditemukan ada tiga interelasi manusia dengan alam, yaitu (1) interelasi manusia dengan sungai, (2) interelasi manusia dengan hutan, dan (3) interelasi manusia dengan burung.  Ketiga interelasi ini mendeskripsikan mengenai hubungan yang benefit suku Dayak Kenyah Lepoq jalan dengan alam. Alam sebagai sumber kehidupan (air dan sumber makanan) dan , tempat berlangsungnya rutinitas (berladang, berburu, bubu),  dan kepercayaan (penghuni hutan dan simbol  burung/ persatuan). Ketergantungan manusia dengan alam sebagai proteksi untuk menjaga alam sebagai sumber pemenuhan kebutuhan hidup. Pelestarian alam terwujud dan  manusia hidup berkecukupan. 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jurnalpuitika

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

PUITIKA merupakan jurnal ilmiah humaniora yang menyajikan artikel orisinal tentang penelitian di bidang bahasa, sastra, dan budaya. Artikel yang dimuat telah melalui proses seleksi oleh redaksi, penyuntingan oleh dewan editor, dan penilaian layak muat oleh dewan bestari. Jurnal ini terbit secara ...