SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 8, No 3 (2024): September

Persiapan pembentukan koperasi sebagai sarana penguatan kelembagaan guna menunjang pengembangan bisnis UMKM di desa Branjang, kabupaten Ungaran

Dwi Cahyaningdyah (Universitas Negeri Semarang)
Kris Brantas Abiprayu (Universitas Negeri Semarang)
Nurul Kamilia (Universitas Negeri Semarang)
Irnin Miladdyan Airiq (Universitas Negeri Semarang)



Article Info

Publish Date
15 Sep 2024

Abstract

AbstrakKoperasi berperan aktif sebagai lembaga pendukung pengembangan usaha UMKM di pedesaan. Perkembangan berbagai usaha kecil tersebut ternyata kurang diimbangi oleh perkembangan entitas bisnis yang bisa membantu dalam hal permodalan maupun kebutuhan financial yang lain, seperti koperasi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan sebuah upaya persiapan bagi masyarakat Desa Branjang untuk mulai membentuk sebuah koperasi desa. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan dua metode pendekatan, FGD dan Pelatihan. FGD diadakan dengan perangkat desa untuk menentukan atau menilai kesiapan sumberdaya dalam rangka pembentukan koperasi. Sedangkan pelatihan diadakan untuk memberikan bekal pengetahuan bagi masyarakat untuk menyusun lembaga koperasi, termasuk pelatihan untuk penyusunan AD/ART koperasi dan  penyusunan struktur organisasi koperasi Desa Branjang. Dari hasil kegiatan masyarkat mendapatkan  tambahan pengetahuan mengenai langkah-langkah penyusunan sebuah koperasi dan bisa menggunakan pengetahuan tersebut untuk mewujudkan pendirian sebuah lembaga koperasi Kata kunci: FGD; pelatihan; koperasi; desa Branjang AbstractCooperatives play an active role as supporting institutions for the development of MSME businesses in rural areas. The development of various small businesses is apparently not balanced by the development of business entities that can help with capital or other financial needs, such as cooperatives. Based on these problems, a preparatory effort is needed for the Branjang Village community to start forming a village cooperative. This community service activity is carried out using two approaches: FGD and training. FGD is held with village officials to determine or assess the readiness of resources in the framework of forming a cooperative. Meanwhile, training is held to provide knowledge for the community to establish a cooperative institution, including training for the preparation of the cooperative's AD/ART and the preparation of the organizational structure of the Branjang Village cooperative. From the results of the activities, the community gains additional knowledge regarding the steps for establishing a cooperative and can use this knowledge to realize the establishment of a cooperative institution. Keywords: FGD; training; cooperative; Branjang village

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...