JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023

ANALISIS KESELAMATAN LALU LINTAS DITINJAU DARI KELENGKAPAN JALAN, KONDISI JALAN, DAN GEOMETRIK JALAN (STUDI KASUS : JALAN TRANS-KALIMANTAN, SUNGAI AMBAWANG)

Despriadi, Syahwal (Unknown)
Kadarini, S. Nurlaily (Unknown)
Azwansyah, Heri (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2023

Abstract

Bidang transportasi mengalami pengembangan seperti pembangunan jalan raya, pelebaran jalan, dan pertambahan jumlah kendaraan. Pengembangan pada bidang transportasi tersebut tidak lepas dari dampak yang ditimbulkan oleh pengguna jalan, baik itu dampak negatif maupun dampak positif. Kabupaten Kubu Raya pasti memiliki infrastruktur untuk menunjang perkembangan Provinsi Kalimantan Barat seperti jalan-jalan nasional yang mendukung perkembangan ekonomi terutama jalan yang sering dilalui kendaraan bermuatan, seperti contoh Jalan Trans-Kalimantan di Kecamatan Sungai Ambawang. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja jalan, kondisi jalan, kelengkapan jalan dan geometrik jalan pada ruas black site Jalan Trans-Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang. Penelitian ini menggunakan data primer data jumlah kendaraan, kecepatan kendaraan, kelengkapan jalan, kondisi jalan, dan geometrik jalan eksisting serta data sekunder yaitu data kecelakaan dari Satlantas Polres Pontianak. Berdasarkan hasil analisis kinerja jalan pada area black site yaitu pada ruas Jalan Trans-Kalimantan, Sungai Ambawang Km 11 hingga Km 20 menurut perhitungan derajat kejenuhan terbesar terdapat pada hari Selasa pukul 16.00 "“ 17.00 sebesar 0,278 yang kurang dari 0,75 sehingga pada Jalan Trans-Kalimantan, Sungai Ambawang Km 11 hingga Km 20 tingkat layanan masih baik dan keadaan belum jenuh. Berdasakan hasil analisis data sekunder lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans-Kalimantan, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dari tahun 2020 bulan Mei hingga tahun 2022 bulan November berdasarkan data kecelakaan lalu lintas polres Kabupaten Kubu Raya terbanyak terdapat pada Km 11 hingga Km 20 dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 34 kasus kecelakaan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ruas Jalan Trans-Kalimantan Sungai Ambawang Km 11 hingga Km 20 merupakan lokasi rawan kecelakaan (black site).

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...