JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022

PENENTUAN KORIDOR RENCANA LRT PONTIANAK METROPOLITAN AREA BERDASARKAN POLA PERGERAKAN TRANSPORTASI

Nopiansyah Nopiansyah (Unknown)
Komala Erwan (Unknown)
Sumiyattinah Sumiyattinah (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Aug 2022

Abstract

Kota Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat sebagai pusat ekonomi provinsi memiliki beberapa masalah dari sisi transportasi kota yaitu kemacetan serta tidak optimalnya sistem kendaaan umum kota. Light Rail Transit (LRT) dianggap sebagai salah satu solusi menangani kemacetan serta optimalisasi sistem transportasi perkotaan di Kota Pontianak. Tujuan dari studi ini adalah untuk merencanakan koridor LRT berdasarkan pola pergerakan masyarakat Kota Pontianak. Rencana koridor LRT ditentukan dengan melihat Indikasi Program Prioritas Pengembangan Transportasi Kota Pontianak dan lokasi pusat kegiatan pendidikan, pusat kegiatan pemerintahan, pusat kegiatan kesehatan, serta jaringan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Kota Pontianak dan divalidasi dengan pola pergerakan masyarakat Kota Pontianak dengan metode survey Home Interview yang menghasilkan Matriks Asal Tujuan (MAT) dan divisualisasikan dengan Peta Garis Keinginan. Berdasarkan hasil studi dihasilkan lima koridor LRT Pontianak Metropolitan Area yaitu: (1) Ampera - Tugu Pancasila; (2) Supadio - Sp. Pajak; (3) Batulayang - Gedung Kartini; (4) Terminal Ambawang GAIA; dan (5) Terminal Nipah Kuning - Mayor Alianyang. Dengan jaringan koridor sepanjang 53,70 km dengan rincian total 39 stasiun dan 6 stasiun-transfer antar koridor. Untuk mendukung moda LRT diperlukan adanya pemandu moda untuk wilayah yang tidak terjangkau oleh koridor LRT. Dan karena koridor LRT banyak terhubung dengan moda lainnya seperti Pelabuhan, Terminal, Bandar Udara, serta koridor BRT Kota Pontianak maka diperlukan keterhubungan antar-moda yang baik dari segi kelayakan terminal transit antar moda serta kerja sama yang baik antara semua pihak stakeholder yang berkaitan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...