Jurnal Kajian Pendidikan Islam
Volume 3 Nomor 2 Juli 2024

Muhammadiyah Dan Tantangan Moderasi Beragama Di Indonesia

hasbullah Hasbullah (Universitas Muhammadiyah Pringsewu)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2024

Abstract

Moderasi beragama di Indonesia mengharuskan sikap inklusif dan terbuka, serta menghindari ekstremisme, demi mempersatukan bangsa yang beragam melalui nilai-nilai Pancasila dan NKRI. Konsep moderasi ini penting dalam menciptakan kehidupan harmonis dan mencegah konflik agama. Islam, sebagai agama mayoritas, memiliki ajaran moderasi yang disebut "wasathiyyah", yang menekankan keseimbangan dan keadilan. Pilar-pilar moderasi mencakup keadilan, keseimbangan, dan toleransi. Sejak awal kemerdekaan, moderasi beragama telah diterapkan melalui Pancasila dan UUD 1945 yang menghargai kebhinekaan, serta mengajak semua agama untuk berperan dalam menjaga harmoni dan dialog antarbudaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan library research. Data penelitian ini dikumpulkan melalui data-data pustaka, mencakup buku-buku teks, artikel, makalah serta sumber-sumber lainnya. Dalam konteks global, moderasi beragama diperlukan untuk menciptakan kedamaian dan keseimbangan. Muhammadiyah, sebagai organisasi keagamaan, mendorong gerakan tajdid atau pembaruan yang sesuai dengan prinsip moderasi, menekankan relevansi ajaran Islam dengan budaya dan masyarakat Indonesia. Dengan pendekatan yang seimbang dan inklusif, moderasi beragama di Indonesia menjadi solusi efektif untuk menghadapi tantangan keberagaman dan menjaga kesatuan serta perdamaian dalam masyarakat plural.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jkpi

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Kajian Pendidikan Islam adalah media publikasi ilmiah peer-review yang berfokus pada hasil penelitian di bidang Pendidikan Karakter, Pendidikan Islam untuk Transformasi Sosial, Kepemimpinan Pendidikan Islam, Kebijakan Pendidikan Islam, Inovasi Pendidikan Islam, Filsafat Pendidikan Islam, ...