Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya untuk menekan angka kematian bayi adalah dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan dilanjutkan dengan pemberian ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Persentase bayi baru lahir yang dilakukan IMD di Provinsi Sulawesi Barat masih rendah 57,03%, di bawah rata-rata nasional yaitu 64,55%, sedangkan untuk persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari 6 bulan sebesar 27,8%, terendah ketiga setelah Provinsi Papua dan Papua Barat. Diantara wilayah Kabupaten Mamuju, Kecamatan Kalukku masuk ke dalam 3 kecamatan dengan cakupan ASI yang masih rendah. Berdasarkan masalah tersebut disusun suatu kegiatan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif khususnya di wilayah kerja Puskesmas Beru-Beru Kecamatan Kalukku melalui kegiatan peningkatan pengetahuan kepada ibu hamil tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI eksklusif di lokasi tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan kesehatan, pemberian booklet dan pendampingan kader untuk memastikan pelaksanaan IMD dan pemberian ASI eksklusif berjalan dengan baik. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang IMD dan ASI eksklusif dan meningkatnya persentase cakupan pemberian IMD pada bayi baru lahir.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024