Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Waktu Mulai, Durasi IMD dan Keberhasilan ASI Eksklusif Idayati, Idayati; Amin, Erna; Sastrariah, Sastrariah; Wahida, Wahida; Nurdiana, Nurdiana; Cicilia, Fitri
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 5 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/b.v5i1.1228

Abstract

Early initiation of breastfeeding (EIBF) is crucial for exclusive breastfeeding success and has many benefits for mothers, babies, and families. Moreover, EIBF also contributes to building the quality of the next generation. This study aims to investigate the factors that determine the implementation of EIBF and its effect on exclusive breastfeeding during the postpartum period. The research used an observational analytic approach with a prospective cohort design on all mothers who gave birth in health facilities in the Beru-beru Health Center working area, West Sulawesi Province in 2021. The research sample included mothers who gave birth in the same area, and were willing to participate as respondents and living in the location. The results of the Chi-Square test analysis showed that the start time and duration of EIBF implementation affected exclusive postpartum breastfeeding, with respective p-values of less than 0.001 and 0.001. This research highlights the importance of implementing EIBF by initiating immediate breastfeeding within five minutes after the baby is born and continuing it for at least one hour. Both the start time and duration of EIBF complement each other in achieving successful postpartum exclusive breastfeeding.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif di Puskesmas Beru-Beru, Kab. Mamuju Tiyas, Ajeng Hayuning; Amin, Erna; Anwar, Yulianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JPMI - Februari 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2045

Abstract

Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya untuk menekan angka kematian bayi adalah dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan dilanjutkan dengan pemberian ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Persentase bayi baru lahir yang dilakukan IMD di Provinsi Sulawesi Barat masih rendah 57,03%, di bawah rata-rata nasional yaitu 64,55%, sedangkan untuk persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari 6 bulan sebesar 27,8%, terendah ketiga setelah Provinsi Papua dan Papua Barat. Diantara wilayah Kabupaten Mamuju, Kecamatan Kalukku masuk ke dalam 3 kecamatan dengan cakupan ASI yang masih rendah. Berdasarkan masalah tersebut disusun suatu kegiatan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif khususnya di wilayah kerja Puskesmas Beru-Beru Kecamatan Kalukku melalui kegiatan peningkatan pengetahuan kepada ibu hamil tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI eksklusif di lokasi tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan kesehatan, pemberian booklet dan pendampingan kader untuk memastikan pelaksanaan IMD dan pemberian ASI eksklusif berjalan dengan baik. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang IMD dan ASI eksklusif dan meningkatnya persentase cakupan pemberian IMD pada bayi baru lahir.
Relationship Between Age and Education of Women of Fertile Age with Participation in Long-Term Contraceptive Methods Amin, Erna; Hayuning Tiyas, Ajeng; Anwar, Yulianti; S, Suryanti; Anita, Nur
Genius Journal Vol. 5 No. 1 (2024): GENIUS JOURNAL
Publisher : Inspirasi Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/gj.v5i1.366

Abstract

Objective: The aim of this research is to determine the relationship between age and education and the decision of women of childbearing age (WUS) to become MKJP family planning acceptors in Mamuju District. Method: This research is quantitative research with a cross-sectional method. Data collection techniques include questionnaires. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis with the chi square statistical test. Result: The results of research based on the Chi Square Test show that there is a relationship between age (p value = 0.050) and education (p value = 0.017) and MKJP family planning participation. Conclusion: The results of this study explain that there is a relationship between age, education, and WUS participation in family planning programs using long-term contraceptive methods.
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kecematan Mamuju Anwar, Yulianti; Amin, Erna; Tiyas, Ajeng Hayuning
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024887

Abstract

Metode kontrasepsi jangka panjang memiliki tingkat efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan metode KB lainnya. Jenis MKJP adalah IUD, implan, MOW dan MOP. Cakupan keikutsertaan KB MKJP di Kabupaten Mamuju tahun 2021 masih rendah yaitu 12,1%, jauh di bawah rata-rata nasional 23,1% (SDKI, 2017) dan target nasional di tahun 2021 25,93%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami terhadap  pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kecematan Mamuju. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan desain sequential explanatory designs, dimana pada tahap pertama penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif (survei cross sectional) dan pada tahap kedua dilakukan dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data kuantitatif dengan dengan kuesioner, data kualitatif dengan indepth interview, dan studi dokumen, sampel sebanyak 121 orang responden dengan teknik proportional stratified random sampling.Analisis data yang digunakan untuk data kuantitatif adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji statistik chi square test. Analisa data kualitatif menggunakan analisa tematik dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian berdasarkan Chi Square Test menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,028) dan dukungan suami (p value = 0,23) terhadap keikutsertaan KB MKJP. Artinya bahwa tingkat pengetahuan ibu merupakan variabel yang berpengaruh pada WUS untuk memutuskan menggunakan KB MKJP  disusul dukungan suami. KIE dan konseling yang efektif dari tenaga kesehatan sangat dibutuhkan bagi PUS dalam menentukan kontrasepsi yang tepat dan efektif dalam menjarangkan atau membatasi kehamilan.