Abstrak Keberagaman Agama warga negara Indonesia sangat besar dengan ditandai dengan adanya enam agama yang diakui oleh negara secara administratif dan hukum. Proses menjaga harmonisasi keberagaman agama harus didukung dengan berbagai cara, khususnya di sekolah. Konsep inilah yang harus disampaikan kepada masyarakat Indonesia, khususnya generasi mudanya seperti siswa di sekolah karena merupakan sebagai tulang punggung kemajuan negara Indonesia di masa yang akan datang. Melalui penelitian ini yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Puding Besar diharapkan dapat menjadi sarana penguatan karakter dalam moderasi beragama dalam mengatasi berkembangnya pemahaman dan pengamalan keagamaan yang berlebihan yang menyasar generasi muda khususnya siswa di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Metode penelitian ini dianggap sangat sesuai untuk menggali masalah dan mendapatkan jawaban atas setiap pertanyaan yang ada. Hasil dari penelitian ini, dalam mengatasi permasalahan tersebut, diperlukannya kolaborasi antara sekolah, masyarakat serta lembaga terkait. Salah satu yang dilakukan dengan mengadakan berbagai acara seperti kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan, Pekan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, serta ceramah keagamaan. Abstract The religious diversity of Indonesian citizens is very large, marked by the existence of six religions that are recognized by the state administratively and legally. The process of maintaining the harmony of religious diversity must be supported in various ways, especially in schools. This concept must be conveyed to the Indonesian people, especially the younger generation such as students in schools because they are the backbone of the progress of the Indonesian nation in the future. Through this research conducted at SMA Negeri 1 Puding Besar, it is hoped that it can be a means of strengthening character in religious moderation in overcoming the development of excessive religious understanding and practice that targets the younger generation, especially students in schools. This research was conducted using a qualitative approach with a case study method through observation, interview, and documentation study techniques. This research method is considered very appropriate for exploring problems and getting answers to every question that exists. The results of this study, in overcoming these problems, collaboration is needed between schools, the community and related institutions. One of the things that is done is by holding various events such as national insight provision activities, the Pancasila Student Profile Strengthening Project Work Exhibition Week, and religious lectures
Copyrights © 2024