Penerapan Building Information Modelling (BIM) telah dimulai pada proyek konstruksi di Indonesia, termasuk pengembangan jaringan drainase di Kecamatan Lamongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi desain yang optimal, mengevaluasi kecepatan aliran dan kapasitas saluran drainase, serta memperoleh kuantitas pekerjaan dalam sistem drainase proyek pembangunan di Kecamatan Lamongan. Building Information Modelling (BIM) digunakan untuk melakukan pemodelan dan analisis proyek ini, dengan fokus pada parameter hidrolik yang optimal. Pemodelan jaringan drainase dilakukan menggunakan Civil 3D, dan analisis hidrologi diolah dengan menggunakan aplikasi Storm and Sanitary Analysis (SSA). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penampang saluran drainase yang optimal memiliki ukuran minimum dengan lebar dasar 0,8 m dan tinggi 0,8 m, serta ukuran maksimum dengan lebar 1,6 m dan tinggi 1,8 m. Ukuran tersebut dapat menampung dan mengalirkan aliran banjir rancangan di drainase Kecamatan Lamongan. Kuantitas volume pekerjaan pada saluran drainase di Kecamatan Lamongan dihitung, menghasilkan volume galian tanah sebesar 12,747.11 m³ dan total 8,091 unit U-Ditch beton.
Copyrights © 2024