Pembelajaran sains anak usia dini dapat di lakukan dengan berbagai cara yang menyenagkan seperti melalui kegiatan mecampurkan primer menjadi beberaa warna sekunder.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pembelajaran sains melalui kegiatan mencampurkan warna dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis serta pemahaman tentang konsep warna pada anak-anak usia dini. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 13 anak dari kelas A di Paud Nurul-Ilmi sebagai subjek penelitian. Metode penelitian yang di gunakan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian melibatkan 13 orang anak dari kelas A di Paud Nurul-Ilmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains mencampurkan warna membawa dampak positif bagi anak usia 4-5 tahun. Anak mengalami peningkatan dalam pemahaman tentang warna primer dan sekunder setelah mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, pembelajaran ini juga merangsang kemampuan berpikir kritis anak-anak melalui diskusi dan eksplorasi dalam kelompok kecil. Interaksi dengan teman-teman sebaya juga mempengaruhi perkembangan sosial anak-anak, mengajarkan mereka untuk berkomunikasi dengan baik dan kerja sama dalam mencampurkan warna.
Copyrights © 2024