Pengalaman belajar yang konkrit dengan mengamati objek secara langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan jenis tumbuhan berkhasiat obat yang ada di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan masyarakat Desa Pekawai dan potensinya sebagai sumber belajar biologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat 23 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan masyarakat Desa Pekawai yaitu Jeruk Nipis, Nangka , Kelapa, Pare, Seledri, Kemangi ,Insulin, Rambutan, Pepaya, Kumis Kucing, Sirih, Cucur Bebek, Terong pipit, Alang-Alang, Jahe, Kencur, Kunyit, Temulawak, Srikaya, Sirsak, Jambu Biji, Pinang, Belimbing Wuluh. Potensi tumbuhan berkhasiat obat berdasarkan mata pelajaran kelas X, yaitu ruang lingkup Biologi, Keanekaragaman Hayati, dan Klasifikasi Makhluk Hidup dan Tumbuhan. Tumbuhan obat sangat cocok sebagai sumber pembelajaran biologi SMA. Potensi tumbuhan berkhasiat obat sebagai sumber belajar biologi sangat layak berdasarkan indikator kejelasan potensi (85%), kejelasan sasaran (84%), kesesuaian tujuan (88%), kejelasan informasi (82%), kejelasan eksplorasi (84%), dan kejelasan hasil (82%).
Copyrights © 2023