Kemampuan setiap individu dalam memaknai pembelajaran berbeda-beda. Diperlukan adanya sentuhan personalisasi dalam mengukur tingkatan pemahaman peserta didik yang sesuai dengan levelnya melalui asesmen diferensiasi. Salah satu bentuk asesmen diferensiasi adalah penilaian diri. Penilaian secara mandiri dinilai penting dalam memahami kebutuhan diri sendiri melalui serangkaian pembelajaran serta evaluasi diri pada pembelajaran biologi. Salah satu metode penilaian diri adalah dengan Traffic Light Code (TLC). Asesmen diri dengan metode Traffic Light Code (TLC) menggunakan tiga warna lampu lalu lintas: Merah, kuning, dan hijau untuk mengindikasikan kemampuan pemahaman peserta didik. Penelitian ini menggunakan model Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE) yang bertujuan untuk mengembangkan rubrik penilaian diri menggunakan metode TLC pada materi sistem reproduksi melalui hasil belajar biologi pada peserta didik SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model ADDIE dalam pengembangan rubrik penilaian diri menggunakan metode TLC dinilai sesuai dikarenakan peserta didik tidak hanya mampu memahami konsep belajar biologi, namun juga memahami konsep diri akan kebutuhan dan kelebihan yang dimiliki. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model ADDIE dalam pengembangan rubrik penilaian diri mampu meningkatkan hasil belajar Biologi peserta didik SMA pada materi sistem reproduksi manusia melalui konsep pengenalan dan pemahaman diri pada penilaian diri dengan metode Traffic Light Code.
Copyrights © 2024