Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) berpengaruh terhadap keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah kuantitatif, pendekatan Quasi-Experiment, dan desain Non-Equivalent Control Group Design. Populasi yang diambil adalah 50 peserta didik kelas V SD. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes (pre-test dan post-test) serta dokumentasi. Analisis data penelitian dilaksanakan dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, uji hipotesis menggunakan t-test, dan uji effect size menggunakan rumus d Cohens. Hasil analisis data menunjukkan bahwa uji t-test (paired samples test) pada kelas eksperimen (pre-test dan post-test) menghasilkan nilai sig, (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test. Melalui uji t-test (independent samples t-test) pada post-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh nilai sig, (2-tailed) sebesar 0,0007 < 0,05, dengan nilai t hitung sebesar 2,803 ≥ t tabel sebesar 1,677. Hal ini menunjukkan penolakan terhadap Ho dan penerimaan terhadap Ha. Uji effect size Cohen’s menunjukkan nilai d sebesar 0,8 (kategori large). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) memiliki pengaruh signifikan terhadap keterampilan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD. Implikasi teoretis dari penelitian ini adalah kontribusinya pada dunia pendidikan melalui konsep dan strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam meningkatkan keterampilan membaca melalui penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA).
Copyrights © 2024