Penelitian bertujuan memahami dengan baik bagaimana konsepsi tafsīr bi al-ma'ṡūr (menyangkut sejarah perkembangan, kelebihan dan kekurangannya) memaknai ayat tentang talak dalam Q.S. al-Baqarah: 230 dengan pendekatan al-ma'ṡūr baik menyangkut korelasinya terhadap ayat lainnya juga sunah dan pandangan ulama (ikhtilaf) sebagai perwakilan tabiin. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini ditemukan pokok pembahasan bahwa metode tafsīr bi al-ma'ṡūr merupakan penafsiran dengan perbandingan sesama ayat al-Qur’an, al-Qur’an dengan sunah Nabi, al-Qur’an dengan perkataan sahabat, dan al-Qur’an dengan pendapat tabiin. Dalam penelitian akan membahas mengenai konsepsi tafsīr bi al-ma'ṡūr, tinjauan ṫalāq bā'in kubrā dalam Islam, tafsir Q.S. al-Baqarah: 230 dengan pendekatan al-ma'ṡūr terhadap al-Qur’an dan sunah, serta ikhtilaf ulama dalam memandang persoalan talak. Demikian hasil penelitian diharapkan menghasilkan pemahaman yang masih perlu didiskusikan mengenai relevansi dan kegunaan tafsīr bi al-ma'ṡūr di masa sekarang dan mendatang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024