This research was conducted because we wanted to know the form of planning for infrastructure and facilities to improve the quality of education at SMP Nurhasanat Boarding School Karawang. Where the importance of student satisfaction with the quality of services provided is important and requires private educational institutions to clearly define competition in educational services. This research aims to attract students, it is necessary to improve the quality of training, especially regularly improving and updating the quality of facility services to create lasting interactions with students and effectiveness in providing services commensurate with the costs incurred by students. Student satisfaction and academic achievement have become a primary focus of teachers and policy makers in competing learning environments. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. So in this research, the researcher tries to describe the object under study based on excavations obtained in the field. The research results show that infrastructure management has prepared a good education and coaching system that meets planning principles, and the completeness of infrastructure components still requires appropriate improvements in terms of sharia standardization and facility layout. Abstrak Penelitian ini dilakukan karena ingin mengetahui bentuk perencanaan sarana prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Nurhasanat Boarding School Karawang. Di mana pentingnya kepuasan siswa dengan kualitas layanan yang diberikan penting dan dibutuhkan lembaga pendidikan swasta untuk secara jelas mendefinisikan persaingan dalam layanan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menarik siswa, perlu meningkatkan kualitas pelatihan, terutama secara teratur meningkatkan dan memperbarui kualitas layanan fasilitas untuk menciptakan interaksi yang langgeng dengan siswa dan efektivitas dalam penyediaan layanan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan siswa. Kepuasan murid dan prestasi akademik telah menjadi fokus utama para guru dan pembuat kebijakan dalam persaingan lingkungan belajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk menggambarkan objek yang diteliti berdasarkan penggalian yang didapatkan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan manajemen sarana prasarana sudah menyiapkan sistem pendidikan serta pembinaan yang baik dengan memenuhi prinsip- prinsip perencanaan, serta pada komponen kelengkapan sarana prasarana masih membutuhkan penyempurnaan yang sesuai dari standarisasi syariat dan tataan fasilitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024