Leaders in organizations play a significant role in guiding, motivating, and shaping the organization's direction. The leadership style held by the leader can have a significant impact on his followers. Leadership based on wisdom, gentleness, and courage is the hallmark of Prophetic leadership upheld in Islam. As a great leader, Prophet Muhammad SAW practised leadership that combines strength and gentleness in carrying out his duties. This study explores the Organization of Santri Tahfizh Daarul Uluum Lido (OSTADA) 's role in improving students' prophetic leadership attitude at Pesantren Tahfizh Daarul Uluum Lido. This research uses a qualitative approach with data collection through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed by considering primary and secondary data. The results showed that OSTADA is a formal organization that helps organize santri activities in the pesantren. They apply a leadership concept that reflects the exemplary attitude of the Prophet Muhammad SAW, namely "ready to be led and ready to lead." This allows OSTADA members to understand the true meaning of leadership that combines submission and readiness to lead. However, implementing prophetic leadership attitudes in OSTADA is also faced with the challenges of globalization and violating actions that can affect the santri development process. OSTADA at Pesantren Tahfizh Daarul Uluum Lido plays an important role in this process. Abstrak Peran pemimpin dalam organisasi memegang peranan besar dalam memandu, memotivasi, dan membentuk arah organisasi. Gaya kepemimpinan yang dipegang oleh pemimpin dapat berdampak besar pada pengikutnya. Kepemimpinan yang berlandaskan pada kebijaksanaan, kelembutan, dan kegagahan merupakan ciri khas kepemimpinan Profetik yang dijunjung tinggi dalam Islam. Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin agung, mempraktikkan kepemimpinan yang mengombinasikan kekuatan dan kelembutan dalam mengemban tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Organisasi Santri Tahfizh Daarul Uluum Lido (OSTADA) dalam meningkatkan sikap kepemimpinan profetik santri di Pesantren Tahfizh Daarul Uluum Lido. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mempertimbangkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSTADA adalah organisasi formal yang membantu mengatur kegiatan santri di Pesantren. Mereka menerapkan konsep kepemimpinan yang mencerminkan sikap keteladanan Nabi Muhammad SAW, yaitu "siap dipimpin dan siap memimpin." Ini memungkinkan santri anggota OSTADA untuk memahami arti sejati kepemimpinan yang menggabungkan ketundukan dan kesiapan untuk memimpin. Namun, implementasi sikap kepemimpinan profetik dalam OSTADA juga dihadapkan pada tantangan globalisasi dan tindakan melanggar yang dapat memengaruhi proses pembinaan santri. OSTADA di Pesantren Tahfizh Daarul Uluum Lido memainkan peran penting dalam meningkatkan sikap kepemimpinan profetik santri. Konsep kepemimpinan yang mengedepankan nilai-nilai agama dan keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadi panduan dalam pembentukan karakter kepemimpinan santri. Namun, tantangan globalisasi dan pelanggaran terhadap nilai-nilai tersebut memerlukan perhatian khusus dalam upaya meningkatkan sikap kepemimpinan profetik.