cover
Contact Name
Admin Idarah
Contact Email
jurnal.idarah@uika-bogor.ac.id
Phone
+62251-7559354
Journal Mail Official
jurnal.idarah@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Sekolah Pascasarjana UIKA Gedung Pascasarjana K.H. Sholeh Iskandar Lt. 2 Kampus Universitas Ibn Khaldun Jl. K.H. Sholeh Iskandar Km. 2, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16164
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education
ISSN : -     EISSN : 27235386     DOI : https://doi.org/10.32832/itjmie
Core Subject : Education, Social,
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, (2723-5386: online media): is a peer-reviewed scientific periodical journal published by the Master of Islamic Education Study Program at the Postgraduate School of Ibn Khaldun University, Bogor. This journal dedicated to publishing scientific articles in the study of Islamic Education management from different aspects and perspectives. It distributes its articles twice a year, in January and July.
Articles 153 Documents
Supervisi Proses Pembelajaran pada Sistem Pendidikan Nasional dan Pendidikan Islam Zulfa, Zayyanatun; Supraha, Wido; Tamam, Abas Mansur
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.085 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v2i2.4281

Abstract

The learning process is a process carried out to change the various potentials possessed by humans into something actual and have clear benefits. There are three main elements that must be present and considered during learning process which are process of planning, implementing, and evaluating. In carrying out the learning process, teachers very often face obstacles that can affect the whole learning process. To overcome this obstacle requires supervision and guidance so that teachers are able to solve learning problems and develop their competences; both are personal, professional and social competences. This research focuses on developing a learning supervision instrument so that it can be a guide for related parties in conducting supervision in order to create a learning process that is better and in accordance with the goals of Islamic education. This research uses qualitative research methods with library research techniques. As the research results, a supervision instrument design containing forty questions was produced which is in accordance with the principles of Islamic education and technical matters that have been described in the regulations of the ministry of education and culture. The design of this supervision instrument contains questions aimed at assessing the entire learning process which includes planning, implementing, and assessing the learning process.AbstrakProses pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengubah berbagai potensi yang dimiliki manusia menjadi sesuatu yang aktual dan tampak jelas nilai manfaatnya. Dalam pembelajaran terdapat tiga unsur utama yang harus ada dan diperhatikan yaitu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru sangat sering menghadapi hambatan yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran secara keseluruhan. Untuk mengatasi hambatan ini diperlukan adanya usaha supervisi serta pembinaan agar guru mampu menyelesaikan masalah pembelajaran serta mengembangkan kompetensinya baik itu kompetensi personal, profesional, maupun kemasyarakatan. Penelitian ini berfokus pada pengembangan instrumen supervisi pembelajaran agar dapat menjadi sebuah panduan bagi pihak terkait dalam melakukan supervisi agar tercipta proses pembelajaran yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penelitian pustaka. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dihasilkan rancangan instrumen supervisi yang berisikan empat puluh pertanyaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam, namun tidak terlepas dari hal teknis yang telah dijabarkan dalam peraturan kementerian pendidikan dan kebudayaan.  Rancanangan instrumen supervisi ini memuat pertanyaan yang ditujukan untuk menilai keseluruhan proses pembelajaran yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembelajaran.
Disruptive: Role Of Families In Educating Generation Of Century 21 Taufiq Nur Azis; Nur Rochmat
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.617 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v1i1.2701

Abstract

This study aims to examine the phenomenon that occurs in the 21st-century community. The economic needs faced by the 21st-century community are a challenge in the future. The problem concerns the loss of parental roles in providing the best primary education for children. The researcher needs to conduct a study of the loss of the part of 21st-century parents and the impact that occurred loss of a parental role in providing the best primary education. Ideally, parents should be the most crucial figure at home. As stated by Prophet Muhammad SAW that primary education is family. Then it becomes essential to figure parents in the development of their children. In this paper, we will analyze the right school for children in the 21st century, especially in the family.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meneliti fenomena yang terjadi pada komunitas abad ke-21. Kebutuhan ekonomi yang dihadapi oleh komunitas abad ke-21 adalah tantangan di masa depan. Masalahnya menyangkut hilangnya peran orang tua dalam memberikan pendidikan dasar terbaik untuk anak-anak. Peneliti perlu melakukan studi tentang hilangnya bagian dari orang tua abad ke-21 dan dampak yang terjadi hilangnya peran orang tua dalam memberikan pendidikan dasar terbaik. Idealnya, orang tua harus menjadi sosok yang paling penting di rumah. Sebagaimana dinyatakan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa pendidikan dasar adalah keluarga. Maka menjadi penting untuk menggambarkan orang tua dalam perkembangan anak-anak mereka. Dalam tulisan ini, kami akan menganalisis sekolah yang tepat untuk anak-anak di abad ke-21, terutama di keluarga.
Konsep Manajemen Kesiswaan di SMP Islam Terpadu Al Kahfi Bogor Asep Sugandi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.659 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v3i1.5440

Abstract

This study aims to convey the patterns or concepts and core models of student management applied at the Al Kahfi Islamic Middle School in Bogor, West Java. This study used qualitative research methods. Supporting data is done through interviews, direct research, and literature study. In this writing, the main subject of the information is the principal, deputy director of research programs, and deputy director of student affairs, as well as several students and subject teachers as well as some school administrative staff. From this research, it can be seen that the student management process is in accordance with the goals of the school, the mechanism for admitting new students is in accordance with a very strict selection procedure with the stages of writing tests for basic mathematics, Indonesian, PAI and reading and writing tests of the Alquran, there is student coaching. and counseling services as a place to guide students to have good morals or character, monitoring student activities carried out by the head and school representatives in the field of student affairs every week.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menyampaikan tentang pola atau konsep dan model inti manajemen peserta didik yang diterapkan di SMP Islam Terpadu Al Kahfi Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data pendukung dilakukan melalui interview, penelitian langsung, dan studi pustaka. Dalam penulisan ini, subjek utama informasi adalah kepala sekolah, wakil direktur program penelitian dan wakil direktur kesiswaan, serta beberapa siswa dan guru mata pelajaran serta beberapa staf administrasi sekolah. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa proses proses manajemen kesiswaan sesuai dengan tujuan dari sekolah, mekanisme penerimaan siswa baru di sesuai dengan prosedur seleksi sangat ketat dengan tahapan  tes tulis pelajaran matematika dasar, bahasa Indonesia, PAI serta tes baca tulis Al-Quran, terdapat pembinaan siswa dan layanan konseling sebagai tempat untuk membimbing siswa agar mempunyai akhlak atau karakter yang baik, monitoring kegiatan kesiswaan yang dilakukan kepala dan wakil sekolah bidang kesiswaan di setiap minggunya.
Metode Pembelajaran Kreatif Mata Pelajaran Bahasa Arab Untuk Kelas 1 Sekolah Dasar Islam Kattani, Abdul Hayyie Al; Kurniawan, Imam; Hamat, Anung Al
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.399 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v2i1.3426

Abstract

Creative Learning Methods in Arabic Language Subjects For Grade 1 Elementary School is a strategic step in fostering students' learning interest and minimizing student saturation when learning a foreign language. This research aims to produce Creative Learning Methods in Arabic Language Subjects for Grade 1 Elementary School (SD). The research method used in this research is qualitative field research”data collection tools through observation, interviews, and documentation. The formulation of Creative Learning Method in the Arabic Language For Grade 1 elementary school was conducted validity test through Focus Group Discussion (FGD) with four experts, namely: religious experts, linguists, psychologists and education experts. This study's results can be described that the Arabic Language Learning Method for Grade 1 Elementary School at Ibnu Hajar Bogor Islamic School in a structured manner has not looked neat. In its implementation, learning Arabic in grade 1 elementary school at Ibnu Hajar Bogor Islamic School uses Arabic manuals for grade 1 elementary school ordered by the school with exciting methods in its delivery. While in Pioneer School Depok Arabic Language Learning For Grade 1 Elementary School is held once a week, namely on Tuesdays, starting at 09:00- 09:30 by using learning modules created by the school based on students' needs namely lughotuna Arabic language books. The methods used by the two institutions studied in Arabic language learning are very diverse, he said; direct methods, Q& A, Qowa'id, and GameAbstrakMetode Pembelajaran Kreatif pada mata pelajaran Bahasa Arab Untuk Kelas 1 Sekolah Dasar merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan minat belajar siswa dan meminimalisir kejenuhan siswa saat belajar bahasa asing.  Tujuan dalam penelitian ini Untuk menghasilkan Metode Pembelajaran Kreatif pada mata pelajaran Bahasa Arab Untuk Kelas 1 Sekolah Dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif field research. Alat pengumpul data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil rumusan Metode Pembelajaran Kreatif pada mata pelajaran Bahasa Arab Untuk Kelas 1 SD dilakukan uji keabsahan melalui Focus Group Discusion (FGD) dengan 4 ahli yaitu: ahli agama, ahli bahasa, ahli psikologi dan ahli pendidikan. Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan bahwa Metode Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Kelas 1 Sekolah Dasar di Sekolah Islam Ibnu Hajar Bogor secara terstruktur belum terlihat rapi. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran bahasa Arab kelas 1 SD di Sekolah Islam Ibnu Hajar Bogor menggunakan buku panduan bahasa Arab untuk kelas 1 SD yang dipesan oleh pihak sekolah dengan penambahan metode menarik dalam penyampaiannya. Sedangkan di Sekolah Pioneer Depok  Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Kelas 1 Sekolah Dasar dilaksanakan satu kali dalam sepekan, yaitu di hari Selasa, mulai pukul 09:00- 09:30 dengan menggunakan modul pembelajaran yang dibuat oleh sekolah berdasarkan kebutuhan peserta didik yaitu buku bahasa Arab Lughotuna. Metode yang digunakan oleh dua lembaga yang diteliti dalam pembelajaran bahasa Arab sangat beragam, di antaranya; metode langsung, tanya jawab, Qowa'id, dan metode Game.
Perencanaan Pengembangan Alumni Perguruan Tinggi dalam Perspektif Islam Handrianto, Budi; Rahayu, Anissa Maila; Mujahidin, Endin
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.972 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v2i2.4654

Abstract

The planning preparation of an activity is highly recommended in Islamic perspective. The completion of university's study program does not make the university complete its planning task. The existence of alumni as a necessity of the educational process has an important position and role in Islamic civilization and requires seriousness in planning its development. Currently, exploring concepts from an Islamic perspective is still limited, especially in terms of alumni development. The purpose of this study is to describe the concept of alumni in an Islamic perspective and to explain the planning of alumni development in the university. This study uses a qualitative approach with library research. The results of this study are (1) the term ‘alumni' in the Islamic perspective refers to a monumental event and (2) alumni development planning can use the POAC (planning, organizing, actuating, controlling) concept by George Robert Terry where the stages of the flow start from planning, then organizing, then mobilizing and finally monitoring. After knowing the role of alumni is very strategic, it is hoped that alumni development planning in the future will be managed properly and seriously.AbstrakPenyusunan suatu perencanaan kegiatan sangatlah dianjurkan dalam perspektif Islam. Selesainya program pendidikan tinggi tidaklah menjadikan perguruan tinggi tersebut selesai dalam tugas perencanaannya. Keberadaan alumni sebagai satu keniscayaan dari adanya proses pendidikan mempunyai posisi dan peran penting terhadap peradaban Islam dan perlu keseriusan dalam perencanaan pengembangannya. Saat ini, penggalian konsep dari perspektif Islam masih terbatas khususnya dalam hal pengembangan alumni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep alumni dalam perspektif Islam dan menjelaskan perencanaan pengembangan alumni di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) istilah ‘alumni' dalam perspektif Islam merujuk kepada kejadian yang monumental dan (2) perencanaan pengembangan alumni dapat menggunakan konsep POAC (planning, organizing, actuating, controlling) oleh George Robert Terry yang mana tahapan alurnya dimulai dari perencanaan, lalu pengorganisasian, kemudian penggerakan dan terakhir pengawasan. Setelah mengetahui peran alumni sangat strategis, maka diharapkan perencanaan pengembangan alumni kedepannya dikelola dengan baik dan serius.
Filantropi Islam sebagai Strategi Manajemen Keuangan Lembaga Pendidikan Mukhlisin Mukhlisin; Endin Mujahidin; Indupurnahayu Indupurnahayu
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1541.437 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v1i1.2702

Abstract

The government has indeed allocated 20% of the state budget for education. Nevertheless, there are still Indonesian children who have not yet had access to education with standards. Therefore, it is an essential awareness of Islamic Philanthropy from individuals of Indonesian society and educational institutions so that it is expected to be more wide open the opportunities of future generations to receive a decent education. The purpose of this study was to obtain an explanation of the concept of Islamic Philanthropy in the Book of Regional Territories at Ta'lim wa al Waqfi fi al Mujtama'at al Islamiyah. The approach used in this research is library research.The results of this study indicate that Islamic Philanthropy with various kinds such as endowments, zakat, infaq, alms and grants can be a strategy as well as a solution in terms of financial management of educational institutions related to income and use. based on a literature review of the Tamwil at Ta'lim wa al Waqfi fi al Mujtama’at al Islamiyah which provides a strong foundation for the purpose of Islamic Philanthropy including in financing educational institutionsAbstrakPemerintah memang telah mengalokasikan 20% dari APBN untuk pendidikan. Meskipun demikian, masih ada anak-anak Indonesia yang belum mendapatkan akses pendidikan dengan standar. Oleh karena itu, sangat diperlukan kesadaran Filantropi Islam dari individu masyarakat Indonesia maupun lembaga pendidikan sehingga diharapkan akan lebih terbuka lebar peluang generasi mendatang mengenyam pendidikan yang layak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan penjelasan tentang konsep Filantropi Islam dalam Kitab Tamwil at Ta’lim wa al Waqfi fi al Mujtama’at al Islamiyah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Filantropi Islam dengan berbagai ragamnya seperti wakaf, zakat, infak, sedekah dan hibah bisa menjadi strategi sekaligus solusi dalam hal pengelolaan keuangan lembaga pendidikan terkait dengan pendapatan dan penggunaannya. berdasarkan kajian pustaka kitab Tamwil at Ta’lim wa al Waqfi fi al Mujtama’at al Islamiyah yang memberikan landasan kuat pemanfaatan Filantropi Islam termasuk dalam pembiayaan lembaga pendidikan.
Pengembangan Metode Pendidikan Agama Islam Berbasis Kisah Qurani Sebagai Media Penanaman Karakter Islami Muhammad Abdul Latif
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.802 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v2i1.3659

Abstract

Characters that are often discussed as part of educational goals are still overlapping. The values of the characters that want to be instilled are still not raised, and there needs to be developed. The value of Islamic characters can be taken from the previous Saheeh stories told directly by the Prophet Muhammad. Researchers tried to explore other Islamic characters by using descriptive methods using the library research approach. The primary data source of this research is a book by Umar Sulaiman al-Asyqor, titled The Stories of Shahih in the Qur'an and As-Sunnah, curriculum 2013 pai elementary school subjects, related books, thesis, and articles relevant to the theme studied. This study found many Islamic characters that have not been listed in the competency standards of the PAI 2013 curriculum. Of the 18 character values and 61 characters determined, there are still character values that have not been listed if they are based on Islamic values. Among the characters that do not exist and need to be used as development are: tawhid, analytical, exemplary, prudence, qana'ah, produce work, firm, admit mistakes, obey, love animals, benefactors, shame, hospitality, meticulous, cooperation, help, curiosity, rukun, good guess, tabligh, fathanah, and straightforward. AbstrakKarakter yang sering dibahas sebagai bagian dari tujuan pendidikan masih mengalami timpang tindih. Nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan masih belum dimunculkan serta perlu adanya pengembangan. Nilai karakter islami dapat diambil dari kisah-kisah shahih terdahulu yang diceritakan langsung oleh Rasulullah Muhammad saw. Peneliti mencoba menggali lebih jauh karakter Islami dengan menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan library research. Sumber data utama dari penelitian ini adalah buku karya Umar Sulaiman al-Asyqor, dengan judul Kisah-Kisah Shahih dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, kurikulum 2013 mata pelajaran PAI sekolah dasar, buku-buku terkait, tesis, serta artikel yang relevan dengan tema yang diteliti. Hasil penelitian ini menemukan banyak karakter Islami yang belum tercantum dalam standar kompetensi kurikulum PAI 2013. Dari 18 nilai karakter dan 61 karakter yang sudah ditentukan, masih ada nilai karakter yang belum tercantum jika dilandaskan kepada nilai-nilai keislaman. Di antara karakter yang belum ada dan perlu dijadikan pengembangan adalah: tauhid, analitis, teladan, kehati-hatian, qana’ah, menghasilkan karya, teguh, mengakui kesalahan, taat, menyayangi hewan, dermawan, rasa malu, silaturahmi, teliti, kerja sama, tolong-menolong, rasa ingin tahu, rukun, baik sangka, tabligh, fathanah, dan sederhana.
Adab Guru Menurut Pemikiran Imam Al-Nawawi dalam Kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta'allim Supraha, Wido; Juhaepa, Juhaepa
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.96 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v2i2.4365

Abstract

This paper aims to know the adab of teachers when doing teaching activities according to the thinking of Imam al-Nawawi in his work Adab Al-'Alim Wa Al-Muta'alim, which is also obtained other adab-adab for a teacher in this study consisting of adab as a teacher against himself, and adab teacher to his lessons and busyness. This research method uses descriptive methods whose analysis is done qualitatively. The technique of data collection is done through library research by reading, recording and processing research materials. The results of this study summarized four important points about a teacher's adab against him, then adab teacher to the lesson and his busyness consists of important issues that were successfully formulated by researchers, as well as approximately 14 adab that must be applied by a teacher when doing the process of teaching knowledge to his students.Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui adab guru ketika melakukan aktivitas pengajaran menurut pemikiran Imam al-Nawawi dalam karyanya Adab Al-'Alim Wa Al-Muta'alim, yang mana didapatkan pula adab-adab yang lain bagi seorang guru dalam kajian ini yang terdiri dari adab seornag guru terhadapa dirinya, dan adab guru terhadap pelajaran dan kesibukannya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang analisisnya dilakukan secara kualitatif. Tekhnik pengumpulan datanya dilakukan melalui studi kepustakaan (library research) dengan cara membaca, mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil dari penelitian ini dirangkum empat poin penting mengenai adab seorang guru terhadap dirinya, kemudian adab guru terhadap pelajaran dan kesibukannya terdiri dari tuju poin penting yang berhasil dirumuskan oleh peneliti, serta kurang lebih 14 adab yang mesti diterapkan oleh seornag guru ketika melakukan proses mengajarkan ilmu kepada peserta didiknya.
Authentic Assessment For Improving The Quality Of Learning Musthofa Musthofa
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.395 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v1i1.2703

Abstract

This research aims to determine the phenomenon of authentic assessment implementation in improving learning quality. The method used in this study uses library research or research literature. The study concluded that authentic assessments with project-based learning and problem-based learning approach could improve the learning quality, giving positive implications for the development of human resources. For example, building competence, positive, critical thinking, innovative, and doing work in the form of products. Thus, an authentic assessment (project-based learning, problem-based learning, and product assessment) can improve the quality of learning to give implications for the development of human resources in the future.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena implementasi asesmen otentik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan atau literatur penelitian. Studi ini menyimpulkan bahwa penilaian otentik dengan pembelajaran berbasis proyek dan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memberikan implikasi positif untuk pengembangan sumber daya manusia. Misalnya, membangun kompetensi, berpikir positif, kritis, inovatif, dan melakukan pekerjaan dalam bentuk produk. Dengan demikian, penilaian otentik (pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan penilaian produk) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran untuk memberikan implikasi bagi pengembangan sumber daya manusia di masa depan.
Implementasi Konsep Kepemimpinan Al Mawardi di Sekolah Menengah Atas Umi Muharyani
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.197 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v2i1.3670

Abstract

The school's low quality is strongly influenced by the quality of the leaders who manage the institution. Therefore, to create a quality school, a leader who understands his leadership duties is needed. This research discusses leadership in the book Adabud Dunya wad Din by Abu Al Hasan Ali bin Muhammad bin Habib Al Mawardi and its implementation at Muhammadiya High School 2 Balikpapan.  The research method used is a qualitative research method, which starts from deepening leadership in 2 books by Al Mawardi and field observation at SMA Muhammadiyah 2 Balikpapan School. The study results explained that the leadership of Islamic principals should have the criteria of leaders and the attributes of Islam. First, Muslims, believers and pious. The second follows the leadership of the Messenger of Allah. that brings grace. The three principals should be toddlers, fourth, knowledgeable and practising religion. The five compassions have good morality, are commendable morals, firmly hold the trust, and will not have the Sixth, fair. Seventh, Honestly, the Eighth has power, the Ninth. Competence and knowledge, Tenth, perfect. Eleventh has the science of school administration. Twelfth, bring the people he leads to be good human beings, namely servants and ready to become caliphs on this earthAbstrakRendahnya kualitas sekolah sangat dipengaruhi oleh kualitas pemimpin yang mengelola lembaga tersebut. Sehingga, untuk menciptakan sekolah yang berkualitas maka diperlukan pemimpin yang memahami tugas kepemimpinannya. Penelitian ini membahas konsep kepemimpinan dalam kitab Adabud Dunya wad Din karya Abu Al Hasan Ali bin Muhammad bin habib Al Mawardi dan implementasinya di Sekolah SMA Muhammadiya 2 Balikpapan.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yang dimulai dari pendalaman konsep kepemimpinan dalam 2 kitab karya Al Mawardi dan observasi lapangan di Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Balikpapan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah Islam hendaknya memiliki kriteria pemimpin dan sifat-sifat Islam. Pertama, muslim, beriman dan bertaqwa. Kedua mengikuti kepemimpinan Rasulullah. yang membawa rahmat. Ketiga kepala sekolah hendaknya baligh, Keempat, berilmu dan mengamalkan agama. Kelima kasih sayang memiliki moralitas yang baik, berakhlaq terpuji, teguh memegang amanah, dan tidak akan bermaksiat Keenam, adil. Ketujuh, Jujur, Kedelapan memiliki power (kekuasaan), Kesembilan. Kompetensi dan berilmu, Kesepuluh, sempurna. Kesebelas, memiliki ilmu administrasi sekolah. Keduabelas, membawa orang-orang yang dipimpinya menjadi manusia yang baik yaitu sebagai hamba dan siap menjadi khalifah di bumi ini.

Page 1 of 16 | Total Record : 153