Educational institutions are one of the important elements that have a central role in developing students' religious attitudes; therefore, institutions are expected to be able to design appropriate curricula so that they are able to develop the various potentials that students have, including religiousness or religiosity, one of which is by implementing nature-based curriculum in the learning process. The aim of this research is to analyse the implementation of the nature-based curriculum in the learning process at Madrasah Ibtidaiyyah and its effectiveness in developing students' religious attitudes, as well as identify various obstacles and solutions to overcome obstacles related to the implementation of the nature-based curriculum in the learning process. The research method uses qualitative research with a case study type of research. The research data sources were obtained from primary data sources, principals, teachers, and 15 parents of Madrasah Ibtidaiyyah Tarbiyyah Anak Madani students. Meanwhile, secondary data sources come from books, documentation studies, and journal articles that are relevant to the research problem. Data collection techniques are carried out through interviews, observation, questionnaires, and documentation studies. Meanwhile, data analysis involves data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research results, the results showed that the implementation of a nature-based curriculum was carried out through four learning principles, namely learning based on religious values, literacy-based learning, character-based learning, and life skills-based learning. Through this research, it is hoped that it will be able to contribute to effective learning innovation and improve the religious attitudes of Madrasah Ibtidaiyyah students. Abstrak Lembaga pendidikan sebagai salah satu unsur penting yang memiliki peran sentral dalam mengembangkan sikap keberagamaan peserta didik, oleh karena itu lembaga diharapkan mampu merancang kurikulum yang tepat sehingga mampu mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik, termasuk potensi keberagamaan atau religiusitas, salah satunya yaitu dengan mengimplementasikan kurikulum berbasis fitrah dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan kurikulum berbasis fitrah dalam proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyyah dan efektivitasnya terhadap perkembangan sikap keberagamaan peserta didik, serta mengidentifikasi berbagai hambatan dan solusi dalam mengatasi hambatan terkait implementasi kurikulum berbasis fitrah dalam proses pembelajaran. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data penelitian diperoleh dari sumber data primer yaitu kepala sekolah, guru, dan 15 orang tua peserta didik Madrasah Ibtidaiyyah Tarbiyyah Anak Madani. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari buku, studi dokumentasi, dan artikel jurnal yang relevan dengan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, angket atau kuesioner, dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa implementasi kurikulum berbasis fitrah dilaksanakan melalui empat prinsip pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis nilai-nilai agama, pembelajaran berbasis literasi, pembelajaran berbasis karakter, dan pembelajaran berbasis keterampilan hidup atau life skill. Melalui penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi inovasi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan sikap keberagamaan peserta didik Madrasah Ibtidaiyyah.
Copyrights © 2024