Tanaman herbal di Indonesia sudah terkenal dan digunakan secara turun-temurun adanya taman TOGA mempermudah masyarakat untuk mengenal dan mengetahui manfaat dari tanaman herbal. Program taman TOGA yang ada di rangkaian aksi kolaborasi antara tim kampus mengajar 7 dan sekolah ini bertujuan untuk mengenalkan pengobatan tradisional melalui tanaman obat keluarga (TOGA) sehingga dapat mengurangi penggunaan obat-obatan kimia. Pendampingan pembuatan taman TOGA di SDN 54 Kota Lubuklinggau ini menggunakan metode Active and participatory learning dan Demontrasi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah 1) observasi 2) sosialisasi 3) penyuluhan 4) penanaman. Hasil dari program ini menunjukkan antusiasme siswa dalam penanaman tanaman herbal dan menambah pengetahuan siswa mengenai jenis-jenis tanaman obat, cara penanaman, manfaat serta khasiatnya bagi tubuh. Manfaat dari program ini adalah siswa lebih peka terhadap keadaan tubuh, cara pencegahan dan cara mengatasinya melalui tanaman obat keluarga
Copyrights © 2024