Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISIS NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL MURNI Yuniati, Ira; Hakim, Man; Manjato, Ajat; Sarkati, Sarkati; Imelda, Relika
Lateralisasi Vol 7, No 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.561

Abstract

Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah analisis novel malalui pendekatan struktural murni. Metode yang digunakan metode content analysis atau analisis isi, yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah, kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Teknik pengumpulan data dengan langkah-langkah (1) membaca novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy secara berulang-ulang, (2) mencari dan mencatat kalimat yang berkaitan dengan tema,penokohan, latar, gaya bahasa, alur, amanat, dan sudut pandang, (3) menganalisis novel tersebutberdasarkan pendekatan struktural murni yang terkandung di dalamnya. Teknik analisis data menggunakan model Alir dengan langkah-langkah (1) data reduction(reduksi data), (2) datadisplay(penyajian data), dan (3) conclusiondrawing and verification(kesimpulan dan verifikasi). Hasil penelitian adalah Tema novel ini tentang percintaan yang kental dengan nuansa religi, yang terjadi di sekitar Timur Tengah, sedangkan latar yang digunakan, meliputi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Latar tempat novel ini sebagian besar berada di sekitar Cairo mesir Al-azhar, latar waktu yang dipaparkan adalah pada pagi hari, siang, sore, dan malam hari,  dan latar suasana lebih di dominasi dengan haru, sedikit senang, sedih, bahagia, dan mencekam. Gaya bahasa yang tertuang adalah gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat (klimaks, antiklimaks,danantitesis) dan berdasarkan langsung tidaknya makna hiperbola dan lilitotes, personifikasi, ironi, metafora, dan perumpamaan. Alur dalam novel ini merupakan alur campuran. Amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang novel ayat-ayat cinta ini adalah: senantiasa taat menjalankan perintah Agama dan berpedoman kepada Al Quran dan Hadist, hormat-menghormati, tolong-menolong dan menyayangi sesama manusia, serta sabar menghadapi ujian. Sudut pandang dalam novel ini, dapat yaitu pelaku ketiga serba tahu.
KAJIAN STRUKTURAL-SEMIOTIK NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO Manjato, Ajat -; Saputra, Ade Bayu
Lateralisasi Vol 8, No 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.829

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsian   wujud  unsur-unsur intrinsik dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid  Prasetyo dan hubungan antara tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks, simbol novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid  Prasetyo.   Penelitian ini menggunakan  metode  metode  deskriptif analisis, yang dilakukan dengan cara pendeskripsian fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Langkah kerja yang dilakukan peneliti untuk menganalisis data berupa unsur-unsur pada struktur novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo ini dengan memperhatikan  sistem  penandaan  yang  terdapat  pada  teks.  Dalam  proses   interpretasi struktur intrinsik penulis menggunakan instrumen pembantu berupa tabel. Sedangkan pengumpulan  data  mengenai  penandaan  dalam  novel  peneliti  menggunakan  instrumen berupa daftar cuplikan tanda semiotik dan tabel pembantu proses interpretasi penandaan. Hasil   penelitian   ini   menunjukkan   bahwa   novel    Orang   Miskin   Dilarang   Sekolah mempunyai  alur  maju  dengan  lima  tahapan penceritaan. Tokoh utama dalam cerita ini adalah Faisal, sedangkan tokoh-tokoh tambahan adalah Pambudi, Pepeng, Yudi, Yok Bek, Pak Cokro, dan Mat Karmin. Cerita ini mengambil latar tempat di area Gedong Sapi, rumah mewah Yok Bek, rumah Pambudi, Yudi dan Pepeng, dan SD Kartini. Latar waktu dalam cerita ini terjadi saat musim layang-layang, siang hari. Sedangkan  waktu penceritaannya adalah kurang lebih selama 1 tahun tahun. Latar sosial dalam novel ini adalah kebiasaan anak-anak  Kampung  Genteng  ketika  musim  layang-layang,   dan  novel ini juga dilatari adanya bentuk perbedaan kelas sosial. Wujud penandaan semiotik yang  terdapat   dalam novel  Orang  Miskin  Dilarang  Sekolah  meliputi  tanda  ikon,  indeks,  dan  simbol.  Di antara tanda  tersebut  yang paling dominan  digunakan  adalah tanda simbol  yang terdiri dari (32) kutipan, tanda ikon terdiri dari (25) kutipan,  dan tanda indeks terdiri dari (17) kutipan.  Penggunaan  tanda  semiotik  ini  memiliki  peranan  penting  dalam  mendukung makna keseluruhan yang sudah tersirat melalui analisis unsur-unsur intrinsik. Kata kunci:  Kajian Struktural-Semiotik,  Novel  Orang  Miskin  Dilarang  Sekolah, Wiwid Prasetyo
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X IIS 4 SMAN 8 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2018/2019 Mahdijaya, Mahdijaya -; Manjato, Ajat -; Novita, Ririn -
Lateralisasi Vol 8, No 2 (2020): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i2.1243

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan distraktor butir soal Bahasa Indonesia kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia sswa kelas X IIS 4 SMAN 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 yang ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan distraktor soal.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IIS 4 SMAN 8 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, teknik wawancara dan teknik observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara manual. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki validitas tidak valid karena dari sebagian besar butir soal atau sebesar 70% dinyatakan tidak valid. (2) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi karena memiliki koefisien reliabilitas  (3) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki taraf kesukaran yang sedang karena sebagian besar butir soal atau sebesar 50% mempunyai taraf kesukaran yang sedang. (4) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki daya pembeda yang negatif atau tidak baik karena sebagian besar butir soal atau sebesar 57,5% memiliki daya pembeda yang negatif. (5) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki distraktor kurang berfungsi dengan baik karena sebagian besar butir soal atau sebesar 60% yang distraktornya kurang berfungsi dengan baik.Kata kunci: analisis, butir soal, ujian akhir semester, bahasa Indonesia.
PENGIMAJIAN DALAM PUISI KERIKIL TAJAM YANG TEREMPAS KARYA CHAIRIL ANWAR Atmaja, Loliek Kania; Manjato, Ajat -; Lisdayanti, Septina -
Lateralisasi Vol 9, No 1 (2021): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i1.1753

Abstract

Puisi dimanfaatkan oleh penyair sebagai sumber inspirasi kreatif, sarana estetika, hingga cara berpikir untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Puisi mempunyai susunan kata terpilih yang apabila dibaca akan mampu membangun gambaran, menghasilkan bayangan imajinatif, dan berkesan dalam pikiran pembaca. Rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar  ? Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : mampu menambah wawasan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan mengenai studi sastra Indonesia, khususnya dengan pembelajaran sastra. penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan untuk menambah pengetahuan, keterampilan berbahasa khususnya puisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar yakni 1. Pengimajian penglihatan, 2. Pengimajian pendengaran, 3. Pengimajian gerakan, 4. Pengimajian perabaan, 5. Pengimajian penciuman, 6. Pengimajian pencecapan, dan 7. Pengimajian synaesthetic. Dari hasil penelitian ini, beberapa hal yang penulis sarankan untuk menambah wacana tentang kajian pengimajian. Kajian pengimajian memiliki kedudukan yang cukup signifikan dalam tataran teori sastra. Sebagai salah satu pembedahan karya sastra berupa pengimajian yang mampu memberikan pandangan lain dari sebuah karya sastra. Dengan memanfaatkan teori-teori gaya bahasa yang didasarkan pada pemahaman ilmu sastra, analisis terhadap karya sastra akan menghasilkan warna pemahaman yang lebih terhadap kedudukan seorang dalam sisi sastra.Kata Kunci      : Pengimajian, Puisi, Kerikil Tajam yang Terempas
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM KESENIAN DONGENG ANDEI-ANDEI REJANG DI KABUPTEN BENGKULU UTARA Atmaja, Loliek Kania; Lerinda, Lerinda -; Manjato, Ajat -
Lateralisasi Vol 9, No 2 (2021): LATERALISASI
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i2.2919

Abstract

AbstrakAndei-Andei Rejang adalah cerita/dongeng, yaitu bentuk kesenian bercerita atau berdongeng sebelum tidur, cara penyampaian ceritanya bisa saja tanpa dilagukan, bercerita sebelum tidur ini sudah menjadi kebiasaan orang-orang tua suku rejang tempo dulu. Rumuskan  permasalahan dari penelitian ini adalah Apa saja nilai-nilai sosial dalam kesenian dongeng Andei-Andei Rejang di Bengkulu Utara?tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui Apa saja nilai-nilai sosial dalam kesenian dongeng Andei-Andei Rejang di Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai-nilai sosial yang terdapat dalam dongeng Andei-Andei Rejang “kacea dan kersip” diatas dapat dipahami bahwa terdapat nilai-nilai sosial: (a) Nilai tolong menolong 1 kutipan, (b) Nilai kasih sayang 1 kutipan, (c) Nilai kepedulian 1 kutipan, (d) Nilai kepedulian 1 kutipan, (e) Nilai setia kawan 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Kacea ngen Beuk” terdapat satu nilai sosial, yaitu: (a) Nilai kepedulian 1 kutipan, (b) Nilai toleransi 1 kutipan, (c) Nilai kasih sayang 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Be’uk besanan dengan kuo” terdapat satu Nilai sosial, yaitu: : (a). Nilai tolong menolong 1 kutipan, (b). Nilai kasih sayang 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Olok Lai” terdapat dua nilai sosial, yaitu: (a). Nilai tolong menolong 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Beuk sebisan ngen Kuo” terdapat satu nilai sosial, yaitu: (a). Nilai tolong menolong 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Anak Lumang Bguau Ngajai” terdapat dua nilai sosial, yaitu: : (a). Nilai kepedulian 1 kutipan, (b). Nilai sopan santun 1 kutipan.Kata Kunci : nilai-nilai, Kesenian, dongeng andei-andei rejang
ANALISIS NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL MURNI Ira Yuniati; Man Hakim; Ajat Manjato; Sarkati Sarkati; Relika Imelda
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.561

Abstract

Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah analisis novel malalui pendekatan struktural murni. Metode yang digunakan metode content analysis atau analisis isi, yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah, kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Teknik pengumpulan data dengan langkah-langkah (1) membaca novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy secara berulang-ulang, (2) mencari dan mencatat kalimat yang berkaitan dengan tema,penokohan, latar, gaya bahasa, alur, amanat, dan sudut pandang, (3) menganalisis novel tersebutberdasarkan pendekatan struktural murni yang terkandung di dalamnya. Teknik analisis data menggunakan model Alir dengan langkah-langkah (1) data reduction(reduksi data), (2) datadisplay(penyajian data), dan (3) conclusiondrawing and verification(kesimpulan dan verifikasi). Hasil penelitian adalah Tema novel ini tentang percintaan yang kental dengan nuansa religi, yang terjadi di sekitar Timur Tengah, sedangkan latar yang digunakan, meliputi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Latar tempat novel ini sebagian besar berada di sekitar Cairo mesir Al-azhar, latar waktu yang dipaparkan adalah pada pagi hari, siang, sore, dan malam hari,  dan latar suasana lebih di dominasi dengan haru, sedikit senang, sedih, bahagia, dan mencekam. Gaya bahasa yang tertuang adalah gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat (klimaks, antiklimaks,danantitesis) dan berdasarkan langsung tidaknya makna hiperbola dan lilitotes, personifikasi, ironi, metafora, dan perumpamaan. Alur dalam novel ini merupakan alur campuran. Amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang novel ayat-ayat cinta ini adalah: senantiasa taat menjalankan perintah Agama dan berpedoman kepada Al Quran dan Hadist, hormat-menghormati, tolong-menolong dan menyayangi sesama manusia, serta sabar menghadapi ujian. Sudut pandang dalam novel ini, dapat yaitu pelaku ketiga serba tahu.
KAJIAN STRUKTURAL-SEMIOTIK NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO Ajat - Manjato; Ade Bayu Saputra
Lateralisasi Vol. 8 No. 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.829

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsian   wujud  unsur-unsur intrinsik dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid  Prasetyo dan hubungan antara tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks, simbol novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid  Prasetyo.   Penelitian ini menggunakan  metode  metode  deskriptif analisis, yang dilakukan dengan cara pendeskripsian fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Langkah kerja yang dilakukan peneliti untuk menganalisis data berupa unsur-unsur pada struktur novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo ini dengan memperhatikan  sistem  penandaan  yang  terdapat  pada  teks.  Dalam  proses   interpretasi struktur intrinsik penulis menggunakan instrumen pembantu berupa tabel. Sedangkan pengumpulan  data  mengenai  penandaan  dalam  novel  peneliti  menggunakan  instrumen berupa daftar cuplikan tanda semiotik dan tabel pembantu proses interpretasi penandaan. Hasil   penelitian   ini   menunjukkan   bahwa   novel    Orang   Miskin   Dilarang   Sekolah mempunyai  alur  maju  dengan  lima  tahapan penceritaan. Tokoh utama dalam cerita ini adalah Faisal, sedangkan tokoh-tokoh tambahan adalah Pambudi, Pepeng, Yudi, Yok Bek, Pak Cokro, dan Mat Karmin. Cerita ini mengambil latar tempat di area Gedong Sapi, rumah mewah Yok Bek, rumah Pambudi, Yudi dan Pepeng, dan SD Kartini. Latar waktu dalam cerita ini terjadi saat musim layang-layang, siang hari. Sedangkan  waktu penceritaannya adalah kurang lebih selama 1 tahun tahun. Latar sosial dalam novel ini adalah kebiasaan anak-anak  Kampung  Genteng  ketika  musim  layang-layang,   dan  novel ini juga dilatari adanya bentuk perbedaan kelas sosial. Wujud penandaan semiotik yang  terdapat   dalam novel  Orang  Miskin  Dilarang  Sekolah  meliputi  tanda  ikon,  indeks,  dan  simbol.  Di antara tanda  tersebut  yang paling dominan  digunakan  adalah tanda simbol  yang terdiri dari (32) kutipan, tanda ikon terdiri dari (25) kutipan,  dan tanda indeks terdiri dari (17) kutipan.  Penggunaan  tanda  semiotik  ini  memiliki  peranan  penting  dalam  mendukung makna keseluruhan yang sudah tersirat melalui analisis unsur-unsur intrinsik. Kata kunci:  Kajian Struktural-Semiotik,  Novel  Orang  Miskin  Dilarang  Sekolah, Wiwid Prasetyo
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X IIS 4 SMAN 8 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2018/2019 Mahdijaya - Mahdijaya; Ajat - Manjato; Ririn - Novita
Lateralisasi Vol. 8 No. 2 (2020): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i2.1243

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan distraktor butir soal Bahasa Indonesia kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia sswa kelas X IIS 4 SMAN 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 yang ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan distraktor soal.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IIS 4 SMAN 8 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, teknik wawancara dan teknik observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara manual. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki validitas tidak valid karena dari sebagian besar butir soal atau sebesar 70% dinyatakan tidak valid. (2) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi karena memiliki koefisien reliabilitas  (3) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki taraf kesukaran yang sedang karena sebagian besar butir soal atau sebesar 50% mempunyai taraf kesukaran yang sedang. (4) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki daya pembeda yang negatif atau tidak baik karena sebagian besar butir soal atau sebesar 57,5% memiliki daya pembeda yang negatif. (5) Soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X IIS 4 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019 memiliki distraktor kurang berfungsi dengan baik karena sebagian besar butir soal atau sebesar 60% yang distraktornya kurang berfungsi dengan baik.Kata kunci: analisis, butir soal, ujian akhir semester, bahasa Indonesia.
PENGIMAJIAN DALAM PUISI KERIKIL TAJAM YANG TEREMPAS KARYA CHAIRIL ANWAR Loliek Kania Atmaja; Ajat - Manjato; Septina - Lisdayanti
Lateralisasi Vol. 9 No. 1 (2021): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i1.1753

Abstract

Puisi dimanfaatkan oleh penyair sebagai sumber inspirasi kreatif, sarana estetika, hingga cara berpikir untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Puisi mempunyai susunan kata terpilih yang apabila dibaca akan mampu membangun gambaran, menghasilkan bayangan imajinatif, dan berkesan dalam pikiran pembaca. Rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar  ? Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : mampu menambah wawasan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan mengenai studi sastra Indonesia, khususnya dengan pembelajaran sastra. penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan untuk menambah pengetahuan, keterampilan berbahasa khususnya puisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar yakni 1. Pengimajian penglihatan, 2. Pengimajian pendengaran, 3. Pengimajian gerakan, 4. Pengimajian perabaan, 5. Pengimajian penciuman, 6. Pengimajian pencecapan, dan 7. Pengimajian synaesthetic. Dari hasil penelitian ini, beberapa hal yang penulis sarankan untuk menambah wacana tentang kajian pengimajian. Kajian pengimajian memiliki kedudukan yang cukup signifikan dalam tataran teori sastra. Sebagai salah satu pembedahan karya sastra berupa pengimajian yang mampu memberikan pandangan lain dari sebuah karya sastra. Dengan memanfaatkan teori-teori gaya bahasa yang didasarkan pada pemahaman ilmu sastra, analisis terhadap karya sastra akan menghasilkan warna pemahaman yang lebih terhadap kedudukan seorang dalam sisi sastra.Kata Kunci      : Pengimajian, Puisi, Kerikil Tajam yang Terempas
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM KESENIAN DONGENG ANDEI-ANDEI REJANG DI KABUPTEN BENGKULU UTARA Loliek Kania Atmaja; Lerinda - Lerinda; Ajat - Manjato
Lateralisasi Vol. 9 No. 2 (2021): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i2.2919

Abstract

AbstrakAndei-Andei Rejang adalah cerita/dongeng, yaitu bentuk kesenian bercerita atau berdongeng sebelum tidur, cara penyampaian ceritanya bisa saja tanpa dilagukan, bercerita sebelum tidur ini sudah menjadi kebiasaan orang-orang tua suku rejang tempo dulu. Rumuskan  permasalahan dari penelitian ini adalah Apa saja nilai-nilai sosial dalam kesenian dongeng Andei-Andei Rejang di Bengkulu Utara?tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui Apa saja nilai-nilai sosial dalam kesenian dongeng Andei-Andei Rejang di Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai-nilai sosial yang terdapat dalam dongeng Andei-Andei Rejang “kacea dan kersip” diatas dapat dipahami bahwa terdapat nilai-nilai sosial: (a) Nilai tolong menolong 1 kutipan, (b) Nilai kasih sayang 1 kutipan, (c) Nilai kepedulian 1 kutipan, (d) Nilai kepedulian 1 kutipan, (e) Nilai setia kawan 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Kacea ngen Beuk” terdapat satu nilai sosial, yaitu: (a) Nilai kepedulian 1 kutipan, (b) Nilai toleransi 1 kutipan, (c) Nilai kasih sayang 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Be’uk besanan dengan kuo” terdapat satu Nilai sosial, yaitu: : (a). Nilai tolong menolong 1 kutipan, (b). Nilai kasih sayang 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Olok Lai” terdapat dua nilai sosial, yaitu: (a). Nilai tolong menolong 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Beuk sebisan ngen Kuo” terdapat satu nilai sosial, yaitu: (a). Nilai tolong menolong 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Anak Lumang Bguau Ngajai” terdapat dua nilai sosial, yaitu: : (a). Nilai kepedulian 1 kutipan, (b). Nilai sopan santun 1 kutipan.Kata Kunci : nilai-nilai, Kesenian, dongeng andei-andei rejang