Peningkatan pelayanan ship clearance membantu kelancaran keberangkatan kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses ship clearance di Dermaga Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim, faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat/kendala, dan bagaimana cara mengatasinya. Metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian mengambil lokasi di Dermaga International Pertamina Refinery RU VII Kasim. Penelitian berlangsung selama 12 bulan. Data penelitian dikumpulkan melalui metode kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Surat Persetujuan Berlayar (SPB), Surat Pernyataan Nakhoda, dan Bill of Loading digunakan dalam penelitian ini untuk membahas izin berlayar. Proses tersebut melibatkan Kesyahbandaran, Kesehatan Pelabuhan, dan PT Pelabuhan Indonesia IV. Sistem manual, jarak yang jauh, dan kekurangan tenaga kerja menjadi kendala. Pemasangan Inaportnet untuk efisiensi dan akurasi data serta keterlibatan petugas Kasim merupakan perbaikan. Kami berharap Inaportnet dapat mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan transparansi dalam pemeriksaan kapal.
Copyrights © 2023