Abstrak Pasar bermula dari keinginan sejumlah orang untuk memenuhi kebutuhannya. Pada mulanya transaksi dilakukan dengan sistem barter, yakni dengan cara tukar-menukar barang yang dimiliki dengan barang yang dikehendaki. Misalnya, seorang nelayan menukar ikan dengan barang kelontong yang dibutuhkan. Terjadi barter hasil produksi antara petani, nelayan, peternak, pengrajin yang dilakukan si sembarang tempat. Lama kelamaan terbentuk kesepakatan untuk melakukan barter di suatu tempat. Jadilah lokasi itu semacam tempat barter hasil produksi masing-masing. Hasil penelitian ini telah menemukan bahwa harga produk sembako di Pasar Umum dan Supermarket Aneka berbeda, yang dimana selisih harga produk sembako di Pasar Umum dan Supermarket Aneka paling rendahnya 500 dan yang paling tinggi 10.000, dikarenakan di Supermarket Aneka adanya proses pengemasan agar barangnya telihat lebih higenis dan berkualitas tinggi. Kemudian berdasaekan hasil lapangan menemukan bahwa masyarakat lebih suka berbelanja di Pasar Umum, karena daya belinya rendah dan ketika berbelanja lebih melihat harga barang dibanding kualitas barang. Kata Kunci: Harga, Pasar Modern dan Pasar Tradisional, Daya Beli Masyarakat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024