Jurnal Agribisnis
Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Agribisnis Volume 13 No 1 Tahun 2024

STUDI KOMPARASI KETAHANAN PANGAN DI KOTA SURABAYA DAN BENGKULU

Gita Mulyasari (Universitas Bengkulu)
Nola Windirah (Universitas Bengkulu)
Erasmus Humanika (UPN Veteran Jawa Timur)
Netta Agusti (Universitas Bengkulu)



Article Info

Publish Date
02 May 2024

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang permintaannya meningkat terus seiring bertambahnya jumlah penduduk dan peningkatan kualitas. Dalam konteks pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan merupakan faktor kunci bagi pengurangan penduduk miskin sehingga penguatan ketahanan pangan akan berdampak secara signifikan terhadap penurunan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kemiskinan dan ketahanan pangan di Kota Surabaya dan Bengkulu. Kemiskinan dilihat dari garis kemiskinan dan trend persentase jumlah penduduk miskin pada kedua kota tersebut. Sedangkan ketahanan pangan dikaji dari gambaran mengenai pengeluaran rumah tangga, indeks keterjangkauan, indeks pemanfaatan dan indeks ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kota Surabaya memiliki indeks ketahanan pangan lebih tinggi dibandingkan dengan kota Bengkulu. Kota Surabaya masuk dalam kategori “sangat tahan”, sedangkan kota Bengkulu dengan kategori ketahanan pangan “agak tahan”. Kondisi kemiskinan di kota Bengkulu yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kota Surabaya menjadikan pengentasan kemiskinan menjadi program prioritas utama di Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan kondisi ketahanan pangan yang tangguh. Food is a basic human need whose demand continues to increase as the population increases and quality improves. In the context of poverty alleviation, food security is a key factor for reducing the poor population so that strengthening food security will have a significant impact on reducing poverty. This research aims to examine the conditions of poverty and food security in the cities of Surabaya and Bengkulu. Poverty is seen from the poverty line and the trend in the percentage of poor people in the two cities. Meanwhile, food security is assessed from a picture of household expenditure, affordability index, utilization index and food security index. The research results show that the city of Surabaya has a higher food security index compared to the city of Bengkulu. The city of Surabaya is in the "very resistant" category, while the city of Bengkulu is in the "somewhat resistant" food security category. The condition of poverty in the city of Bengkulu is much higher compared to the city of Surabaya Poverty alleviation is a top priority program in Bengkulu Province to create strong food security conditions.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agribisnis

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Agribisnis fokus mempublikasikan artikel artikel dalam bidang ilmu sosial ekonomi pertanian yang meliputi agribisnis mulai dari pengadaan sarana produksi, usahatani, agroindustri, pemasaran dan sarana penunjang termasuk sektor kelembagaan Agribisnis, serta penyuluhan pertanian, perencanaan ...