Perkebunan kopi merupakan salah satu sektor yang berperan cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok Selatan merupakan suatu kawasan yang memiliki produksi kedua tertinggi di Sumatera Barat. Namun, jenis kopi yang dikembangkan, dibudidayakan dan belum teridentifikasi dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan informasi tentang pemahaman masyarakat tentang tanaman kopi di wilayah pemukiman penduduk, serta variabilitas fenotipe karakter kuantitatif tanaman kopi . Penelitian ini terdiri dari 2 tahap kegiatan yaitu eksplorasi dan wawancara yang memiliki 2 jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel atau aksesi dilakukan secara sengaja (Purposive sampling). Hasil pengamatan yang diperoleh disajikan dalam bentuk deskriptif dan dianalisis secara statistik pada data kuantitatif seperti nilai rata-rata, ragam dan pengelompokkan variabilitas fenotipik mengacu pada yaitu: bila 2 σf ≥ 2 Sd; = variabilitas fenotipik luas dan bila 2 σf < 2 Sd; = variabilitas fenotipik sempit. Berdasarkan hasil wawancara langsung diketahui bahwa sebagian besar petani atau masyarakat menjadi tanaman kopi sebagai tanaman pekarangan dan kebanyakan masyarakat juga melakukan perbanyakan tanaman melalui biji dan anakan. Dari 35 titik pengambilan sampel yang tersebar pada tiga kecamatan dapat diketahui bahwa untuk karakter kuantitatif tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, dan lebar daun memiliki keragaman fenotipe yang luas sedangkan untuk karakter panjang buah dan diameter buah memiliki keragaman fenotipe yang sempit.
Copyrights © 2023