Blended learning tipe flipped classroom merupakan model pembelajaran yang membalik proses pembelajaran. Terbagi menjadi 3 fase pembelajaran yaitu: pra-pembelajaran, pembelajaran, dan pasca pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik setelah diterapkan pembelajaran blended learning tipe flipped classroom pada materi pokok gaya. Penelitian yang digunakan adalah pre-experimental bentuk one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2022/2023 terdiri dari 11 kelas. Sampel penelitian adalah kelas VIII-4. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan THB Kognitif. Hasil analisis data menunjukkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran blended learning tipe flipped classroom pada materi pokok gaya selama 3 kali pertemuan menggunakan 3 RPP memperoleh nilai rata-rata 96,03% dengan kategori baik sekali. Ketuntasan belajar individu dari 27 peserta didik yang mengikuti tes, tuntas sebanyak 20 peserta didik dan 7 tidak tuntas. Ketuntasan klasikal diperoleh 74,07% peserta didik tuntas, yang berarti secara klasikal pembelajaran tidak tuntas karena tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal . TPK tuntas sebanyak 22 (81,48%) dan TPK tidak tuntas sebanyak 5 TPK (18,52%).
Copyrights © 2023