Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023

Pengaruh Penerapan Gaya Mengajar Komando Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Smash Pada Permainan Bulutangkis Siswa SMP Negeri 1 Manado.

Djoni Sungkudon (Universitas Negeri Manado)
Cindy R. Rantung (Universitas Negeri Manado)
Miguel Rafael Chiessa Taroreh (Universitas Negeri Manado)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2024

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal di SMP Negeri 1 Manado mengungkapkan sejumlah permasalahan. Pertama, siswa kelas VIII memiliki keterbatasan dalam kemampuan gerak dasar smash dalam permainan bulutangkis. Kedua, belum ada pemahaman yang jelas mengenai gaya mengajar yang cocok untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar smash dalam permainan bulutangkis. Ketiga, siswa kurang menguasai gerak dasar smash secara menyeluruh, termasuk aspek-aspek seperti sikap awal atau posisi berdiri, gerakan ayunan raket, momen impak, dan gerakan lanjutan. Selain itu, permasalahan lain adalah kurangnya kesempatan siswa untuk mengulang latihan gerak dasar smash. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu yang tersedia selama pembelajaran bulutangkis di sekolah, serta kurangnya inovasi dalam penerapan gaya mengajar untuk mengatasi kendala ini, salah satunya adalah penggunaan gaya mengajar komando. Dalam penelitian ini, digunakan metode eksperimen dengan desain penelitian "randomized control group pre-test and post-test design." Populasi penelitian mencakup seluruh siswa laki-laki kelas VIII di SMP Negeri 1 Manado, yang berjumlah sebanyak 69 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari 30 siswa yang dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrumen untuk mengukur kemampuan gerak dasar smash pada permainan bulutangkis yaitu dengan menggunakan tes kemampuan smash. Dari perhitungan pengujian hipotesa penelitian diperoleh thitungsenilai 5.48. Berdasarkan t-tabel dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 = 15 + 15 – 2 = 28, diperoleh t-tabel sebesar 2,048. Oleh karena itu, t-hitung lebih besar dari ttabel, yaitu. H. thitung = 8,30 > t-tabel = 2,048. Oleh karena itu, kesimpulan dari pengujian tersebut adalah rata-rata kemampuan gerak dasar dunking bulutangkis siswa SMP Negeri 1 Manado kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan gaya belajar komando lebih baik dibandingkan dengan rata-rata kemampuan gerak dasar smash bulutangkis pada permainan bulutangkis tidak. tertutupi.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

olympus

Publisher

Subject

Education Health Professions

Description

Journal contains research theme or conceptual articles about physical education, sports, health, and recreation. The journal can be use by people, especially professionals and who concern about physical education, sports, health, and recreation. Manuscript journal contains research theme or ...