Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI LATIHAN TERUS MENERUS TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRI SMP ADVENT TONDANO Manolang, Suarni; Sengkey, A.R.J.; Rantung, Cindy
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan strategi latihan terus-menerus member pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar pasing bawah dalam permainan bola voli di SMP AdventTondano? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan strategi latihan terus menerus terhadap hasil belajar pasing bawah dalam permainan bola voli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis penelitian quasi eksperimen.Sampel dalam penelitian ini adalah 30 siswa putri SMP Advent Tondano yang terdiri dari 15 orang siswa kelompok eksperimen dan 15 orang kelompok kontrol.Waktu penelitian dilaksanakan selama satu bulan dengan frekuensi dua kali seminggu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-test and post-tes randommized control group design. Hipotesa penelitian adalah penerapan strategi latihan terus-menerus memberi pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar pasing bawah dalam permainan bola  voli.Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan strategi latihan terus menerus member pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar pasing bawah dalam permainan bola voli pada siswa putri SMP Advent Tondano. Kata kunci :Strategi Latihan terus menerus, Pasing Bawah, Permainan Bola Voli
PENGARUH PENUNDAAN UMPAN BALIK DENGAN INTERVAL WAKTU 10 DETIK PADA HASIL BELAJAR SERVIS PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TABUKAN UTARA Jokung, Christophorus; Piri, Nolfie; Rantung, Cindy
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah penelitian adalah apakah terdapat pengaruh penundaan umpan balik selama 10 detik terhadap peningkatan keterampilan hasil belajar teknik dasar servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tabukan utara? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penundaan umpan balik dengan interval waktu 10 detik terhadap hasil belajar servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tabukan Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Negeri 1 Tabukan Utara yang berjumlah 20 orang kemudian sampel dibagi dalam dua kelompok yakni kelompok eksperimen berjumlah 10 orang dan kelompok kontrol berjumlah 10 orang. Instrument penelitian adalah tes servis panjang dalam permainan bulutangkis. Hipotesa penelitian adalah terdapat pengaruh penundaan umpan balik dengan interval waktu 10 detik terhadap hasil belajar servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tabukan Utara. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis statistik uji-t, yang terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh penundaan umpan balik dengan interval waktu 10 detik terhadap hasil belajar servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tabukan Utara. Kata Kunci : Penundaan Umpan Balik, Interval 10 Detik, Hasil Belajar, Servis Panjang
KESEGARAN JASMANI SISWA SD GMIM PELELOAN DAN SD INPRES PELELOAN KECAMATAN TONDANO SELATAN Manoppo, Alfa Mareyni; Pinangkaan, Edita A.M; Rantung, Cindy
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Keadaan Kesegaran Jasmani siswa kelas IV-V usia 10 – 12 tahun SD GMIM Peleloan & SD Inpres Peleloan ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi kesegaran jasmani siswa kelas IV-V usia 10 – 12 tahun SD GMIM Peleloan dan SD Inpres Peleloan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki dan perempuan kelas IV-V usia 10 – 12 tahun SD GMIM Peleloan & SD Inpres Peleloan berjumlah 82 siswa yang terdidri dari 41 anak laki-laki dan 41 anak perempuan. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah“Tes Kesegaran Jasmani Indonesia” usia 10 sampai dengan 12 tahun dengan 5 item tes yaitu : lari cepat 40 meter, gantung siku tekuk, baring duduk 30 detik, loncat tegak dan lari 600 meter. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistic deskriptif dengan pola sebagai berikut : Analisa perbedaan kategori, Analisa perbedaan rata-rata dan Analisa variasi distribusi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kesegaran jasmani  kelompok SD GMIM Paleloan = 11.97 dan kelompok SD Inpres Paleloan = 12.73, ternyata nilai rata-rata kedua kelompok sangat tidak menggembirakan, sebab berada jauh dibawah standard penilaian, karena nilai rata-rata kedua kelompok berada sama pada kategori kurang. Jadi sekalipun rata-rata tingkat kesegaran jasmani kelompok SD Inpres Paleloan lebih baik dari kelompok SD GMIM Paleloan, tapi karena gejalah ini terjadi pada level  kategori yang sama dan berada pada level dibawah, maka hal ini belum menggambarkan suatu tingkat perbedaan  yang sesungguhnya antara kedua SD. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Kesegaran Jasmani SD GMIM Paleloan dan SD Inpres Paleloan usia 10 s/d 12 tahun tidak memperlihatkan perbedaan yang berarti. Pada analisa kategori kelompok SD Inpres Paleloan menunjukan sedikit lebih baik, dengan menempatkan 10 anak pada kategori sedang atau 24.39 persen sedangkan SD GMIM peleloan hanya menempatkan 6 anak pada kategori ini atau 14.63 persen. tapi gejala itu terjadi pada level yang rendah dan belum menunjukan kualitas kesegaran jasmani yang sesungguhnya Kata kunci.  Kesegaran Jasmani, Anak usia 10-12 Tahun
TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA SMP ADVENT TONDANO TAHUN AJARAN 2014 / 2015 Jamani, Yonike; Mandagi, Hendik. S.; Rantung, Cindy
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kesegaran jasmani putra SMP Advent Tondano. Penelitian survey yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani putra SMP Advent Tondano ini melibatkan 22 siswa putra SMP Advent Tondano.Yang di ambil secara acak dari populasi berjumlah 44 Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lari 12 menit. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat kesegaran jasmani pada putra kelas VII dan VIII SMP Advent Tondano “Sangat Rendah”(86.36%) kategori “ Sedang” (13,64%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa putra SMP Advent Tondano sangat rendah.Kata Kunci : Kesegaran Jasmani
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PEMBERDAYAAN INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA MELALUI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BAGI REMAJA DI KELURAHAN WALIAN KOTA TOMOHON Cindy R Rantung
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15, No 1 (2022): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.6 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v15i1.3352

Abstract

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan hal baru. Internalisasi nila-nilai agama dapat memberikan faedah positif berupaq pemahaman dan sikap yang diperlukan, termasuk para remaja. Sementara itu, multimedia dapat memberikan pengalaman baru dalam kegiatan yang dilakukan sehari-hari terutama bagi remaja yang ada di Kelurahan Walian, yang kebanyakan masih pelajar. Dari hasil pelaksanaan PKM dengan memanfaatkan multimedia, ternyata dapat membantu mengembangkan proses belajar mengajar sehingga mitra PKM mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan serta keaktifan dalam mengikuti proses pembeolajaran. Oleh karena itu pemahaman internalisasi nilai-nilai agama dan pemanfaatan multimedia dalam proses belajar mengajar dapat dikatakan layak sebagai media penyampaian materi pelajaran yang didalamnya terkandung nilai-nilai agamama, karena dengan pemanfaatan multimedia dapat disajikan secara terintegrasi antara audio, video, teks, grafis dan animasi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media penyaqmpaian, pembelajaran, interaktif dan menarik sehingga dapat membantu dan mempermudah dalam menyampaikan tujuan materi dan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar para remaja yang tidak lain adaolah pemuda di kelurahan Walian. Melalui pengembangan dan pemanfaatan multimedia, proses pemahaman internalisasi nilai-nilai agama akan lebih mudah dipahami, terbukti selama pelaksanaan PKM, mitra merasa senang, paham dan mengapresiasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Gaya Mengajar Komando Terhadap Gerak Dasar Menendang Bola Crystal Tambing; Mesak A.S.F Rambitan; Cindy Rantung
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 3 No. 1: 2022
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.1759

Abstract

Dari hasil pengamatan, banyak mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keoalhragaan (FIK) Unima yang belum bisa melakuakn gerak dasar menendang bola dengan baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya mengajar komando tehadap gerak dasar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam pada pemainan sepak bola. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Sampel berasal dari Mahasiswa PJKR FIK Unima yang berjumlah 20 orang yang diambil secara acak (simple random sampling). Instrumen yang digunakan yaitu tes gerka dasar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam pada permaianan sepak bola dari awal sampai akhir. Teknik analisa data yang digunakan yaitu teknis analisis statistik Uji-t. Adapun hasil penelitian yaitu thitung = 3,830   ttabel = 2,101. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan gaya mengajar komando terhadap gerak dasar dasar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola Mahasiswa PJKR FIK Unima.
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA SMP NEGERI 8 BATU PUTIH J .J Mangindaan; Cindy Ranty Rantung; Richy Piet Sabanari
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v4i1.7123

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah ada hubungan antara kekuatan otot perut dengan dribbling dalam pertandingan sepak bola pada siswa SMP Negeri 8 Bitung? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik korelasi. Sampel yang digunakan adalah 20 siswa SMP Negeri 8 Bitung. Instrumen penelitian berupa “tes perut untuk mengukur kekuatan otot perut” dan untuk mengukur dribbling, beliau menggunakan dribbling pada saat pertandingan sepak bola. Hipotesis penelitian adalah “ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan kemampuan mengarahkan bola pada saat pertandingan sepak bola pada siswa SMP Negeri 8 Bitung. Teknik yang digunakan adalah analisis korelasi product moment Pearson, dilanjutkan dengan analisis analisis uji-t analisis statistik, sebelum melakukan uji .-t, kemudian dimulai dengan uji persyaratan analisis analisis yaitu Hasil analisis koefisien korelasi dengan analisis korelasi pada saat produk diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,86, hal ini menunjukkan sangat dekat hubungan antara variabel X (kekuatan perut) dan variabel Y (kemampuan menggiring bola). Sumbangan variabel X (kekuatan perut) terhadap variabel Y (kemampuan memukul bola dengan kepala) adalah sebesar 73,96 n, sisanya sebesar 26,04% ditentukan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini secara jelas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dan kemampuan dribbling pada permainan sepak bola pada siswa SMP Negeri 8 Bitung. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan hipotesis penelitian dengan uji-t, dimana thitung = 7,15 lebih besar dari ttabel = 2,021, sehingga hipotesis penelitian H0 ditolak. Dengan demikian, ada hubungan yang signifikan antara kekuatan abs dan kemampuan dribbling. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan dribbling dalam pertandingan sepak bola pada siswa SMP Negeri 8 Bitung.
Pengaruh Penerapan Gaya Mengajar Komando Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Smash Pada Permainan Bulutangkis Siswa SMP Negeri 1 Manado. Djoni Sungkudon; Cindy R. Rantung; Miguel Rafael Chiessa Taroreh
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v4i2.8602

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal di SMP Negeri 1 Manado mengungkapkan sejumlah permasalahan. Pertama, siswa kelas VIII memiliki keterbatasan dalam kemampuan gerak dasar smash dalam permainan bulutangkis. Kedua, belum ada pemahaman yang jelas mengenai gaya mengajar yang cocok untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar smash dalam permainan bulutangkis. Ketiga, siswa kurang menguasai gerak dasar smash secara menyeluruh, termasuk aspek-aspek seperti sikap awal atau posisi berdiri, gerakan ayunan raket, momen impak, dan gerakan lanjutan. Selain itu, permasalahan lain adalah kurangnya kesempatan siswa untuk mengulang latihan gerak dasar smash. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu yang tersedia selama pembelajaran bulutangkis di sekolah, serta kurangnya inovasi dalam penerapan gaya mengajar untuk mengatasi kendala ini, salah satunya adalah penggunaan gaya mengajar komando. Dalam penelitian ini, digunakan metode eksperimen dengan desain penelitian "randomized control group pre-test and post-test design." Populasi penelitian mencakup seluruh siswa laki-laki kelas VIII di SMP Negeri 1 Manado, yang berjumlah sebanyak 69 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari 30 siswa yang dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrumen untuk mengukur kemampuan gerak dasar smash pada permainan bulutangkis yaitu dengan menggunakan tes kemampuan smash. Dari perhitungan pengujian hipotesa penelitian diperoleh thitungsenilai 5.48. Berdasarkan t-tabel dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 = 15 + 15 – 2 = 28, diperoleh t-tabel sebesar 2,048. Oleh karena itu, t-hitung lebih besar dari ttabel, yaitu. H. thitung = 8,30 > t-tabel = 2,048. Oleh karena itu, kesimpulan dari pengujian tersebut adalah rata-rata kemampuan gerak dasar dunking bulutangkis siswa SMP Negeri 1 Manado kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan gaya belajar komando lebih baik dibandingkan dengan rata-rata kemampuan gerak dasar smash bulutangkis pada permainan bulutangkis tidak. tertutupi.
PENGARUH PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL TERHADAP GERAK DASAR DALAM MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA SMP BEREA TONDANO Juan Pareda; Jan Lengkong; Cindy Ranty Rantung
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan gaya mengajar yang tepat dapat menentukan tingkat keberhasilan pada peserta didik. pada kenyataannya siswa-siswa yang mengikuti pembelajaran bola basket dalam mata pelajaran penjas, hanya beberapa siswa yang mampu melakukannya dengan baik, beberapa teknik dasar bola basket khususnya menggiring bola, tetapi masih banyak siswa yang belum bisa melakukan teknik dasar menggiring bola dengan baik dilihat dari teknik menggiring tidak boleh menyentuh bola dua tangan atau doubble, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tidak dapat melakukan teknik dasar menggiring bola dengan baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pre – test and post – test control grup desing. Dari hasil analisis pengujian hipotesa penelitian, diperoleh thitung senilai 7,15. Berdasarkan tabel distribusi t pada ∝ 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2-2 =20 +20 - 2 = 38 maka diperoleh ttabel senilai 2,042. Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 7,15 > ttabel = 2,042. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung >t tabel ) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Dengan demikian kesimpulan pengujian adalah rata-rata peningkatan gerak dasar menggiring bola dalam permainan bola basket kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal lebih baik dari pada rata-rata peningkatan gerak dasar menggiring bola dalam permainan bola basket kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.
Pengaruh Penerapan Metode Mengajar Komando Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Pada Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Peserta Didik SMP Negeri 2 Tondano Nae, Meiti; Rantung, Cindy Ranty
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMP Negeri 2 Tondano ialah salah satu sekolah yang menjalankan pembelajaran pendidikan jasmani melalui kurikulum yang terdapat serta pengaplikasian kurikulum pendidikan tersebut oleh guru-guru pembelajaran jasmani di sekolah, sehingga diharapkan sanggup buat bisa membagikan pengetahuan dalam proses belajar mengajar yakni dalam pembalajaran bola voli, tentang ini juga ditunjang dari atensi para peserta didik dalam mengikuti pembelajaran bola sangatlah besar, sehingga harapan dari proses pendidikan ini bisa berjalan dengan baik yang hasilnya hendak sangat baik yang menuntun pada terwujudnya tujuan pendidikan. Tetapi saat dilakukan observasi, pada realitasnya siswa-siswi yang ikut dalam pembelajran bola voli, cuma sebagian siswa yang sanggup melaksanakannya dengan baik, sebagian taknik dasar bola voli khusunya passing bawah namun masih banyak siswa yang belum dapat melaksanakan passing bawah dengan baik dilihat dari ayunan tangan yang tidak lurus, tidak terkendali serta bola keluar dari lapangan, sehingga bisa disimpulkan kalau sebagian besar siswa tidak bisa melaksanakan passing bawah dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi berjumlah 100 peserta didik. Hasil analisis statistik dengan menggunakan statistik uji t, diperoleh thitung senilai 5.37. Berdasarkan tabel distribusi t pada 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 =15 +15 – 2 = 28 maka diperoleh ttabel senilai 2.048. Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 5.37 ttabel = 2.048. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan statistic uji t tersebut, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode mengajar komando terhadap kemampuan gerak dasar passing bawah dalam permainan bola voli pada peserta didik SMP Negeri 2 Tondano.