Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah penambahan arang aktif tulang ikan tuna sirip kuning ke dalam air media budidaya ikan lele mampu mereduksi kadar amonia. Analisis data kualitas air disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisa secara deskriptif, sedangkan parameter pertumbuhan di evaluasi dengan Uji T. Penelitian dilakukan selama 30 hari. Pemeliharaan ikan dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan Universitas Abulyatama Aceh, analisis kadar amonia dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan UPTD Balai Pengujian dan Pengembangan Lingkungan, Banda Aceh. Parameter uji kualitas air adalah amonia, suhu, DO dan pH. Parameter pertumbuhan tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak dan laju pertumbuhan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian arang aktif kedalam air media budidaya ikan lele diindikasikan telah mampu mereduksi amonia dimana pada awal penelitian kadar amonia mencapai 0,172 mg/l pada akhir penelitian turun menjadi 0,074 mg/l.
Copyrights © 2024