Suraiya Nazlia
Prodi Budidaya Perairan, Fakultas Kelautan Dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala, Jl. Putroe Phang - Darussalam, Banda Aceh, 23111. Aceh. Indonesia.

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kualitas Air pada Media Pemeliharaan Benih Ikan Nila dengan Pemberian Pakan Fermentasi Tepung Daun Indigofera Azwar Thaib; Nurhayati Nurhayati; Suraiya Nazlia; Rahmad Hidayat
Jurnal TILAPIA Vol 4, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v4i1.2511

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan kondisi pengecekan  parameter kualitas air media pemeliharaan benih ikan nila yang diberikan pakan tepung daun Indigofera (Zollingeriana) hasil fermentasi bakteri Bacillus sp. Perlakuan penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh  antara : kontrol (tanpa perlakuan) dan perlakuan (pakan dari penambahan tepung daun Indigofera (Zollingeriana) hasil fermentasi bakteri Bacillus sp. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang  digunakan untuk menguji pengaruh variabel independent terhadap variable dependent. Analisis yang digunakan adalah Uji T  untuk melihat pengaruh dari pemberian tepung daun indigofera (Zollingeriana) hasil fermentasi bakteri Bacillus sp. terhadap kualitas air. Benih ikan nila yang digunakan berukuran ± 4,0 - 6,0 cm dan bobot  ± 1,43 – 3,33 gram dengan jumlah tebar 10 ekor per wadah dan diisi air dengan volume 9 liter. Perlakuan B2 (Bacillus sp. Fermentasi 48 jam) merupakan perlakuan yang menunjukkan hasil kualitas air optimal untuk benih ikan nila dengan nilai suhu rata-rata 27 0C ± 0,00, pH 8,1 ± 0,05 posfat 10,85 ± 2,76, nitrit 0,13 ± 0,15, nitrat 1,60 ± 1,66 dan total bakteri 2833 ± 1258. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter pH merupakan variable dependent yang berpengaruh dari pemberian tepung daun indigofera (Zollingeriana) hasil fermentasi bakteri Bacillus sp. terhadap kualitas air.Kata kunci : kualitas air, ikan nila, indigofera, Bacillus sp. Fermentasi.
Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Indigofera zollingeriana Hasil Fermentasi Bakteri Lactobacillus sp. dengan Waktu Berbeda Dalam Formula Pakan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Bayu Pramana Putra; Azwar Thaib; Suraiya Nazlia
Jurnal TILAPIA Vol 4, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v4i1.3526

Abstract

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) termasuk hewan pemakan segala (Omnivora), karena ikan tersebut memakan pakan hewani dan nabati yang cenderung hewan pemakan tumbuh-tumbuhan (herbivora). Indigofera sp sebagai kelompok tanaman kacang-kacangan berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ikan nila. Indigofera sp merupakan tanaman leguminosa yang memiliki nilai nutrisi tinggi. Dibalik tingginya nilai nutrisi, Indigofera sp tidak terlepas dari tingginya serat kasar yang dapat mempengaruhi daya cerna bagi ikan nila (Oreochromis niloticus) sehingga fermentasi menggunakan Lactobacillus sp dengan lama waktu berbeda diharapkan dapat memaksimalkan nutrisi serta menurunkan serat kasar Indigofera sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan daun Indigofera hasil fermentasi bakteri Lactobacillus sp dengan lama waktu yang berbeda dalam formula pakan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan dan lama waktu fermentasi terbaik, serta untuk mengetahui nilai konversi dan efisiensi pakan benih ikan nila. Hasil penelitian ini menunjukkan fermentasi terbaik yaitu fermentasi 48 jam yang mana SR: 43.33 ± 15,27%, PBM: 3,39 ± 0,72 gr, PPM: 1,36 ± 0,62 cm, SGR: 1,63 ± 0,09%, FCR: 1,63 ± 0,55 gr dan EPP: 20,5 ± 2,7%.
Identification and abundance of plankton as an indicator of the presence of mahseer fish (Tor sp.) in the Leuser River Lokop Area, East Aceh, Aceh Risdian Syahputra; Suri Purnama Febri; Teuku Fadlon Haser; Andri Yusman Persada; Suraiya Nazlia
Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Vol 5 No 1: Mei 2023
Publisher : Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jipsbp.v5i1.1969

Abstract

The abundance of plankton can describe aquatic life. The Jurung fish is a plankton feeder freshwater fish which has high economic value. This study aimed to identify plankton recognition as an indicator of the presence of Jurung fish (Tor sp.) in the Leuser area of the Lokop River in Aceh and analyze the physico-chemical factors associated with attracting plankton in the Lokop River. This research was conducted from February to March 2021. The research showed that the number of types of plankton found in the Lokop river was 17 types (13 phytoplankton and 4 zooplankton). Diversity index value of 1.538364 – 2.133691 and evennes index of 0.542975 - 0.753099 were classified as mesotropic waters with moderate fertility levels. In general, based on observations of plankton in the Lokop river, Jurung fish could be cultivated from upstream to downstream. However, it is better to be at station 1 (upstream) because there are still a lot of plankton species so that the food needs of the Jurung fish can be fulfilled.
The effect of adding red spinach leaf extract (Amaranthus tricolor) with different concentrations on the quality of chicken meatballs Ika Rezvani Aprita; Mulla Kemalawaty; Chairil Anwar; Irhami; Suri Purnama Febri; Suraiya Nazlia
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v7i1.7547

Abstract

Meatballs are one of the processed food products made from meat and have a fairly high composition of protein, minerals, and vitamins. Red spinach (Amaranthus Tricolor) is one of the vegetables that is less popular among the public. Red spinach contains high antioxidants. This study aims to determine the amount and effect of adding red spinach leaf extract on the quality of chicken meatballs produced. The experimental design used in this study was a complete randomized design (RAL) with a red spinach extract concentration factor consisting of 4 treatment levels, namely A = 0%, B = 10%, C = 30%, D = 50%. Each treatment was carried out 5 times so that 20 experimental units were obtained. The results showed that the addition of red spinach leaf extract with different concentrations of 0%, 10%, 20%, and 50% had a significant effect on the color, taste, aroma, and texture of the resulting chicken meatballs. The best treatment obtained is treatment B where the concentration of adding spinach leaf extract as much as 10% to chicken meatballs according to sensory analysis
Pelatihan Eungkoet Keumamah (Ikan Kayu) Pada Ibu - Ibu Rumah Tangga di Pulo Breuh Aceh Besar Anzora Anzora; Asih Winarty; Suraiya Nazlia; Hasanah Hasanah; Maqfirah Maqfirah; Sabarati Sabarati
Eastasouth Journal of Positive Community Services Vol 2 No 01 (2023): Eastasouth Journal of Positive Community Services (EJPCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejpcs.v2i01.146

Abstract

Pulo merupakan salah satu daerah yang mempunyai hasil laut yang melimpah seperti ikan dan lainnya yang merupakan aset bagi masyarakat di Gampong Gugop Pulo Aceh, akan tetapi selama ini hasil alam tersebut hanya sebagai tempat mata pencaharian satu bidang saja, dengan menjual hasil dari laut kepada agen untuk di distribusikan dengan mentah tanpa pengolahan apapun. Sehingga di sini tergerak bagi Tim Pengabdian ingin melakukan pelatihan kepada ibu rumah tangga tentang pengolahan ikan mentah menjadi berbagai variasi yang dapat menghasilkan pendapatan baru bagi masyarakat, dengan tujuan akan mengembangkan potensi bagi ibu rumah tangga dalam pengolahan, pengemasan serta menambah daya jual beli yang lebih. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi langsung tentang pengolahan ikan menjadi produk eungkoet keumamah dengan memberikan sosialisasi kepada ibu rumah tangga sebagai mitra dalam pengabdian ini. Hasil dari pengabdian ini antara lain: (1) adanya pengetahuan baru bagi ibu rumah tangga dalam pengolahan ikan mentah menjadi produk eungkoet keumamah, (2) adanya motivasi dalam mengembangkan bakat serta potensi yang dimiliki sehingga menambah wawasan dalam berwirausaha bagi masyarakat,(3)kemampuan dalam mengatur keuangan serta pengetahuan baru tentang pemasaran produk melalui media online serta offline.
HISTOLOGI USUS IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GOURAMY) YANG DIBERI ARANG AKTIF TULANG IKAN TUNA (THUNNUS SP) PADA PAKAN Natasya NST; Suraiya Nazlia; T.M. Haja Almuqaramah
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 11 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i11.702

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat menentukan pengaruh penambahan arang aktif tulang ikan tuna terhadap histologi panjang dan lebar vili usus ikan gurami dan menentukan dosis optimal penambahan arang aktif tulang ikan dalam pakan. Bertempat di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan Universitas Abulyatama Aceh. Pengujian Histologi Usus dilakukan di Laboratorium Central Pet Care Rukoh, Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode komparatif yaitu dengan membandingkan hasil uji histologi panjang dan lebar vili usus ikan gurami yang diberi arang aktif tulang ikan tuna dengan dosis yang berbeda yaitu 0% (tanpa penambahan arang aktif), 1% (penambahan arang aktif 1%), 2% (penambahan arang aktif 2%) dan 3% (penambahan arang aktif 3%). Penelitian ini berlangsung selama 60 hari, menggunakan ikan gurami dengan berat 2-2,5 gram dan panjang 5-6 cm sebagai biota uji. Benih ikan gurami dipelihara dalam akuarium yang telah disetting resirkulasi dengan volume air 72 liter, yang ditebar 10 ekor per wadah. Selama penelitian berlangsung ikan diberi pakan secara AdSatiation dengan frekuensi dua kali sehari. Parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu pengamatan histologi usus yang meliputi panjang dan lebar vili. Penambahan arang aktif tulang ikan tuna pada pakan memberikan nilai yang berbeda terhadap gambaran panjang dan lebar vili usus ikan gurami. Penambahan arang aktif tulang ikan tuna pada pakan dengan konsentrasi 2% merupakan hasil yang terbaik dengan nilai panjang dan lebar vili masing-masing 100,31 ?m dan 40,26 µm
Efektivitas Arang Aktif Tulang Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) Dalam Mereduksi Amonia Pada Media Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) Defri Alvandi; Nurhayati Nurhayati; Suraiya Nazlia; Said Muhazzir; Rulita Maulidya
Jurnal TILAPIA Vol 5, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v5i1.4369

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah penambahan arang aktif tulang ikan tuna sirip kuning ke dalam air media budidaya ikan lele mampu mereduksi kadar amonia. Analisis data kualitas air disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisa secara deskriptif, sedangkan parameter pertumbuhan di evaluasi dengan Uji T. Penelitian dilakukan selama 30 hari. Pemeliharaan ikan dilakukan  di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan Universitas Abulyatama Aceh, analisis kadar amonia dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan UPTD Balai Pengujian dan Pengembangan Lingkungan, Banda Aceh. Parameter uji kualitas air adalah amonia, suhu, DO dan pH. Parameter pertumbuhan tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak dan laju pertumbuhan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian arang aktif kedalam air media budidaya ikan lele diindikasikan telah mampu mereduksi amonia dimana pada awal penelitian kadar amonia mencapai 0,172 mg/l pada akhir penelitian turun menjadi 0,074 mg/l.
Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha Budidaya Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan Kerapu Sunu (Plectroponus leopardus) di UD Karisma Pulau Banyak Rifqi Rahman; T.M Haja Almuqarramah; Agus Naufal; Suraiya Nazlia
Jurnal TILAPIA Vol 5, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v5i1.4384

Abstract

Pulau Banyak merupakan salah satu kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, kepulauan ini terdiri dari 63 pulau meliputi pulau besar dan kecil berjarak 26 mil dari laut lepas pantai Singkil. Pulau Banyak memiliki potensi perairan untuk pengembangan usaha perikanan terutama Keramba Jaring Apung (KJA), bidang usaha budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) salah satunya adalah budidaya ikan kerapu. Pengembangan budidaya ikan kerapu dengan Keramba Jaring Apung (KJA) sangat prospektif karena harga jual yang tinggi karena ikan dapat dipasarkan dalam keadaan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pendapatan usaha budidaya ikan kerapu macan dan kerapu sunu di Pulau Banyak. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Analisis biaya yang digunakan adalah analisis biaya tetap, biaya variabel, analisis pendapatan dan analisis keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  total pendapatan pada usaha budidaya ikan
Analisis Break Even Point Dan Risiko Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dalam Keramba Jaring Apung (KJA) Di Aceh Tengah Lukman Hakim; Suraiya Nazlia; Faisal Syahputra
Jurnal TILAPIA Vol 5, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v5i1.4022

Abstract

Aceh Tengah yang berada di wilayah provinsi Aceh dengan ibu kota yang memiliki sumber daya alam yang didominasi pegunungan dan memiliki potensi sumberdaya perairan yang tinggi. Usaha pembesaran ikan dalam Keramba Jaring Apung (KJA) yang beroprasi terdapat dibeberapa kecamatan yang ada disekitaran Danau Laut Tawar, yaitu kecamatan Bintang, Lut Tawar, Kebayakan dan Bebesen. Usaha pembesaran ikan dalam KJA dimulai pada era tahun 90-an hingga sekarang. Namun demikian sekarang banyak KJA yang sudah tidak beroperasi lagi, hal ini dikarenakan harga pakan yang tinggi dan adanya nelayan yang melakukan  penangkapan ikan menggunakan pukat harimau mini.  Setelah dilakukan analisis diketahui bahwa nilai BEP Q dalam setiap siklus sebesar 5.224,26 Kg, dan BEP Rp sebesar 6.964,78/Kg. Dan setelah dilakukan perhitungan nilai Reveneu Cost Ratio dalam analisa kelayakan usaha sebesar R/C>1 maka usaha dinyatakan layak untuk dilanjutkan.