cover
Contact Name
Bakhtiar
Contact Email
supremasi@unm.ac.id
Phone
+6281354993337
Journal Mail Official
supremasi@unm.ac.id
Editorial Address
Jurusan PPKn FIS UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1 Jalan Raya Pendidikan No. 1 Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya
ISSN : 1412517X     EISSN : 27209369     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
egal Studies: Criminal law, civil law, constitutional law, human law, customary law, Islamic law, government and regional autonomy. Pancasila and Civic Education: Studies of the state foundation and ideology, democracy, conflict resolution, nationalism, Pancasila and civic education, national character education
Articles 241 Documents
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT EKA DAYA KOTA MAKASSAR Erni Rismawanti
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 11, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.728 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v11i2.2817

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja kaaryawan PT Eka Daya Makassar dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Eka Daya Makassar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, kuesioner dan angket. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi sesuai dengan keadaan yang ada dilapangan, membagikan kuesioner kepada responden serta wawancara langsung dengan responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis kualitatif, analisis kuantitatif dengan menggunakan regresi linear berganda, uji hipotesis (uji t). Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 20 Oktober sampai dengan tanggal 6 November 2014 di PT Eka Daya Makassar yang terletak di Jln. Somba Opu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kedua variable tersebut yaitu budaya organisasi dan gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Eka Daya Makassar. KATA KUNCI: Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan
EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA MAKASSAR REZKY LAILANY; MUH. SUDIRMAN
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.041 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v14i2.13142

Abstract

Efektivitas Mediasi dalam Kasus Perceraian di Pengadilan AgamaMakassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, prosedur pelaksanaan mediasidalam kasus perceraian di Pengadilan Agama Makassar, faktor-faktor yangmempengaruhi proses mediasi dalam kasus perceraian di Pengadilan AgamaMakassar, upaya-upaya mediator pada proses mediasi kasus perceraian di PengadilanAgama Makassar. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakanpendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, sumber data primer dan datasekunder yaitu dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prosedurpelaksanaan mediasi pada kasus perceraian di Pengadilan Agama Makassar antaralain: a) Pertemuan mediator hakim dan para pihak. b) Menjelaskan pentingnyamediasi dan tugas mediator. c) Mencari akar permasalahan d) Mengidentifikasimasalah dan mencari solusi. e) Merumuskan kesepakatan. f) Membuat laporan hasilmediasi dari pelaksanaan mediasi tersebut hanya sedikit yang berhasil dibandingkandari jumlah perkara cerai yang diajukan ke Pengadilan Agama Makassar. (2) Faktorfaktoryang mempengaruhi proses mediasi pada kasus perceraian di PengadilanAgama Makassar yaitu faktor penghambat antara lain: a) keseriusan para pihak untukmengikuti mediasi, b) sikap para penggugat, c) Para pihak telah sangat lamaberpisah, d) sikap emosional para pihak dan e) keterlibatan orang tua dalam urusanrumah tangga anaknya. Sedangkan faktor pendukung keberhasilan mediasi antaralain: a) kemampuan mediator, b) aturan yang ketat, c) keseriusan mediator dan d)kesadaran diri para pihak. (3) Upaya-upaya yang dilakukan mediator dalam prosesmediasi kasus perceraian antara lain: a) Memberikan pemahaman tentang perceraiandan akibat dari perceraian, b) Memberikan pemahaman tentang kedudukan suamidan istri dalam rumah tangga serta cara membina rumah tangga yang baik, c)melakukan pertemuan terpisah (kaukus) d) sigap dalam menangani perkara mediasie) Mempelajari psikologi para pihak. Jadi dari ketiga indikator yang dikaji peneliti,dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Makassarbelum efektif.
EKSISTENSI “BAITUL MAAL” DAN PERANANNYA DALAM PERBAIKAN EKONOMI RUMAH TANGGA DALAM ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Mustaring Mustaring
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 11, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.551 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v11i2.2807

Abstract

ABSTRAK: Berdasarkan hasil pembahasan, bahwa: (1) Baitul Mal adalah suatu lembaga atau pihak (al jihat) yang mempunyai tugas khusus menangani segala harta umat, baik berupa pendapatan maupun pengeluaran negara. (2) Baitul Maal telah ada sejak Rasulullah saw dalam pengertian sebagai pihak (al-jihat) yang mengumpulkan dan mendistribusikan harta rampasan perang, zakat, infaq dan shadaqah. Pada masa pemerintahan Khulafa al-Rasyidun, Baitul Maal mulai memainkan peran yang sangat penting dalam bidang keuangan dan administrasi negara, sampai kemudian mengalami pasang surut dan dinamika yang luar biasa sampai saat ini. (3) Baitul Maal berperan sebagai lembaga pengendali ekonomi negara. Namun dalam perkembangannya di Indonesia justru tidak banyak mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Apa yang dimaksud dengan Baitul Maal, hanyalah dterjemahkan sebagai koperasi-koperasi. Dan fungsi-fungsi Baitul Maal sebagaimana dikehendaki oleh Al Quraan, dianggap telah dapat dijalankan oleh Badan Amil Zakat yang dibentuk oleh pemerintah. Padahal, Baitul Maal sangat diharapkan dapat menjadi solusi dalam pengaturan dan penyelesaian masalah ekonomi umat dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setelah mengamati perkembangan ekonomi masyarakat, baik dalam lingkup nasional maupun dunia, penulis memandang bahwa satu-satunya solusi dalam mengatasi persoalan keuangan, harta benda dan kehidupan sosial ekonomi umat secara keseluruhan, adalah kembali kepada perintah Al Quraan dan Hadis, yaitu bagaimana menerapkan secara benar konsep-konsep ekonomi syariah beserta seluruh perangkat pendukungnya. Sudah saatnya seluruh masyarakat dan pemerintah menyadari hal ini, dan berusaha memberi jalan dan peluang. KATA KUNCI: Baitul Maal, Ekonomi Rumah Tangga
KONSEP MATERI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TINGKAT SMPN DI KABUPATEN BULUKUMBA Firman Muin; Sangkala Ibsik
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.838 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v12i1.10031

Abstract

Bahwa pendidikan karakter sangat strategis dan utama dalam sistem pendidikan nasional sebagai usaha membina karakter para peserta didik yang berbasis nilai-nilai dasar negara pancasila dana nilai-nilai kebangsaan Indonesia, termasuk di dalamnya tercakup nilai-nilai kearifan lokal serta nilai-nilai alkulturasi yang berkembang dan yang mendukung pembinaan karakter peserta didik khususnya pada tingkat SMPN. Hal tersebut harus menjadi perhatian utama bagi para guru pemangku mata pelajaran yang mengintegrasikan materi pendidikan karakter, sehingga dalam penyusunan konsep materi ajar berisi nilai pendidikan karakter yang relevan dan sesuai dengan mata pelajaran. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini (1) bagaimana kondisi pengembangan materi ajar pendidikan karakter oleh para guru SMPN di kabupaten Bulukumba; (2) bagaimana tingkat kemampuan guru dalam pengembangan materi ajar, pemilihan sumber, strategi, model dan evaluasi yang diterapkan dalam pembelajaran pendidikan karakter. Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui kondisi pengembangan materi ajar pendidikan karakter oleh para guru SMPN; (ii) untuk mendapatkan data dan informasi tentang kemampuan guru dalam mengembangkan materi ajar, pemilihan sumber bahan ajar, strategi, model dan evaluasi pembelajaran pendidikan karakter pada tingkat SMPN. Penelitian Ini menggunakan pendekatan/metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, observasi, koesioner, wawancara dan fokus group discusssion.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) bahwa kemampuan para guru MP yang menintegrasikan materi pend. karakter cukup memadai, dan mampu meramu bahan ajar dari bahan literasi dan nilai-nilai kearifan lokal setempat; (2) tingkat kemampuan MP dalam mengintegrasikan materi ajar pend. karakter tergolong tinggi dan secara teknis oprasional implementasi pembelajaran pend. karakter para guru MP masih menemui kesulitan terutama dalam merumuskan spesifikasi subtansi perumusan desain pembelajaran materi ajar pend. karakter pada tingkat SMPN.
MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO YOUTUBE PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS X IPA 2 SMAN 2 PALANGKA RAYA Sakman Sakman; Ara Ara
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.78 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v15i1.13483

Abstract

Salah satu permasalahan di kelas X IPA 2 SMA Negeri 2 Palangka Raya yaitu kurangnya partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Kegiatan peserta didik di dalam proses pembelajaran hanya terpusat pada kelompok yang menyampaikan presentasi makalah  bahkan ada beberapa peserta didik yang bermain sendiri. Peserta didik  cenderung pasif atau diam, tidak mau berinisiatif bertanya, apalagi menanggapi walaupun diberikan kesempatan untuk bertanya. Hal ini juga menunjukkan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru belum megoptimalkan keaktifan peserta didik, sehingga yang terjadi adalah komunikasi yang satu arah saja dan membuat suasana pembelajaran cenderung membosankan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi pembelajaran diatas yakni dengan mengorganisasikan kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan mampu membantu peserta didik dalam mengembangkan pemikirannya, pemahaman dan sikapnya sehingga mampu berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu alternatif tindakan yang dilakukan adalah melaksanakan pembelajaran PPKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif  dengan media Video YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan partisipasi belajar peserta didik (berdasarkan indikator penilaian) dari siklus I ke siklus II yakni 80% peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Namun penting untuk juga diketahui bahwa peran guru sangat dibutuhkan terutama dalam membimbing peserta didik pada proses pembelajaran.
PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG LARANGAN PEREDARAN MINUMAN BERALKOHOL DAN PENGAWASANNYA DI KECAMATAN BINAMU KABUPATEN JENEPONTO Andi Kasmawati; Bakhtiar Bakhtiar; Nurhayati Nurhayati
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.826 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v13i2.10021

Abstract

This study aims to determine: (1) Implementation Jeneponto District Regulation No. 8 of 2006, (2) supporting and inhibiting factors Implementation Jeneponto District Regulation No. 8 of 2006. This study is a qualitative descriptive study. The data collection procedures used were interviews and documentation. While data analysis used is qualitative analysis. The results showed that the implementation of the Regional Regulation Kabupatenn Jeneponto No. 8 of 2006 does not operate effectively, this is caused because there are many alcoholic drinks that circulate in the community who can be in stores - stores and houses as well as a lack of public awareness of the existence of these regulations. The supporting factors of Implementation Jeneponto District Regulation No. 8 of 2006 are: (1) Participation of community and religious leaders, (2) cooperation among government officials. While the factors that inhibit the implementation of Jeneponto District Regulation No. 8 of 2006 include: (1) the awareness factor, (2) socialization factors, (3) factors sanctions (4) that habit, (5) follow-up of violations of Bylaw No. 8 in 2006 is still in the stage of non yuspisial namely the lack of investigations and inquiries at the police forces of the civil service
PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) (Studi pada UPT Satuan Pendidikan SMAN 1 Jeneponto) Anugrah Sukmawati; Hasnawi Haris; Mustari Mustari
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.826 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v14i2.13147

Abstract

Persepsi Guru Terhadap Penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS)(Studi Pada UPT Satuan Pendidikan SMAN 1 Jeneponto). Skripsi Jurusan PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.Dibimbing oleh Mustari dan Hasnawi Haris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Pengetahuan guru UPT Satuan Pendidikan SMAN 1 Jeneponto terhadap penilaianHigher Order Thinking Skills (HOTS); (2) Sikap guru UPT Satuan Pendidikan SMAN 1Jeneponto terhadap penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian inimenggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitiandeskriptif kualitatif. Berdasarkan sumbernya, jenis data yang digunakan yaitu data primerdan data sekunder. Data primer diperoleh melalui metode wawancara terhadap guru aktifpada UPT Satuan Pendidikan SMAN 1 Jeneponto. Sedangkan data sekunder yaitu datayang diperoleh dari berbagai literatur seperti buku dan undang-undang maupun sumberlain yang berkaitan. Pengolahan data dan penyajian data dilakukan secara deskriptif.Hasilpenelitan menunjukkan bahwa: 1) Guru UPT Satuan Pendidikan SMAN 1 Jenepontobelum mengetahui dengan baik mengenai penilaian Higher Order Thinking Skills(HOTS), terlihat dari pengetahuannya mengenai peraturan terkait penerapan penilaianHOTS, karakteristik penilaian HOTS, dan langkah-langkah penyusunan soal HOTS. 2)Persepsi guru UPT Satuan Pendidikan SMAN 1 Jeneponto terbagi atas dua aspek sikap,yaitu: (1) Sikap setuju guru terhadap penerapan penilaian HOTS (2) Sikap tidak setujuguru terhadap penerapan penilaian HOTS.
KEDUDUKAN BARANG BUKTI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PEMBUNUHAN DI PENGADILAN NEGERI BARRU Heri Tahir; Dian Eka Safitri
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.09 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v13i1.10011

Abstract

This study aims to determine: 1). Procedure seizure of evidence in a criminal case of murder in Barru District Court and, 2). Status of the evidence against the court decision in settlement of a criminal case on the murder of Barru District Court. In this study the authors used qualitative research methods. Sources of data in this research is the primary data sources (informants) that District Court Judge Barru and secondary data sources (documents) that the case files. Data collection methods used were interviews and documentation. In this study, data validity checking technique used is triangulation techniques, data analysis techniques performed by descriptive analysis. The results of this study indicate that the procedure foreclosure carried out in accordance with the provisions of the legislation in force but in a state that is very necessary and urgent investigators can immediately seized evidence in a criminal case of murder and after the seizure investigator filed an application for approval of foreclosure to the Chairman of the Court Barru for obtain approval determination foreclosure. The pieces of evidence that directly confiscated by the investigator has a role in the process of proving to a court decision that consideration, and strengthen judges. Based on the above results it can be concluded that investigators can immediately seized evidence in a criminal case of murder, as confiscation in criminal cases of murder, including the circumstances that are very necessary and urgent that the investigator does not require a license foreclosures in advance of the Chairman of the Court Barru as stipulated in the procedure foreclosure, the investigator shall immediately report to the Chairman of the Court Barru after a foreclosure, in order to obtain approval of the determination letter seizure of evidence from the Chairman of the Court Barru. Position of evidence in a criminal case of murder in Barru District Court, is a belief that strengthen consideration for the judge, but does not specify the court decision / verdict against the defendant.
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PEMBERITAAN DELIK KESUSILAAN PADA MEDIA ELEKTRONIK DI KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR BAGDAWANSYAH AL-QADRI
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 11, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.401 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v11i2.2812

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini menggunakan expost facto, di mana data yang dibutuhkan ada dan berbentuk deskriptif kualitatif yang ditunjang oleh wawancara dan angket serta dokumentasi, di mana desainnya dirancang untuk menjelaskan persepsi masyarakat tentang pemberitaan delik kesusilaan pada media elektronik, serta upaya penanggulangan delik kesusilaan tersebut. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1) Perlunya penayangan pemberitaan media elektronik terutama pemberitaan tentang delik kesusilaan karena dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana informasi; 2) Dampak yang muncul pada masyarakat tentang pemberitaan media elektronik yaitu rasa suka yang tinggi terhadap pemberitaan delik kesusilaan khususnya; dan 3) Upaya-upaya yang di tempuh untuk menangani dampak pemberitaan kasus delik kesusilaan yaitu dengan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan yang melanggar norma-norma kesusilaan. KATA KUNCI: Pemberitaan, Delik Kesusilaan, Media Elektronik
URGENSI PERUBAHAN MINDSET GURU IPS KE ARAH KREATIF Hasni Hasni
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.661 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v12i2.10038

Abstract

Guru IPS harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah, tidak terlepas dari perannya sebagai motor dan model di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kreativitas seorang guru IPS yaitu mampu melahirkan sesuatu yang baru, ataupun kombinasi-kombinasi baru baik berupa gagasan maupun tindakan nyata yang relatif berbeda, mencerminkan fleksibilitas, kelancaran, orisinasilitas, serta kemampuan untuk mengelaborasikan suatu gagasan dan produknya yang dapat bersifat baru, logis, elegan, kompleks, dan organis. Oleh karena itu diperlukan perubahan mindset guru termasuk guru IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang mampu menata pola pikir juga dapat menginstruksikan penentuan ke arah tujuan dan diperlukan sebuah keterbukaan pemikiran yang berorentasi ke masa kini dan jauh ke depan.

Page 1 of 25 | Total Record : 241