Abstrak Lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus meningkat, mempengaruhi aktifitas perekonomian termasuk usaha pertanian dan peternakan. Indonesia juga Kabupaten Ngada sesungguhnya memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah besar, sehingga energi terbarukan perlu dipahami dan diperluas pemanfaatanya. Artikel ini bertujuan untuk meyajikan pemahaman tentang jenis dan pemanfaatan serta potensi energi terbarukan, yang dikaji dan disajikan dengan menggunakan metode dan data dari pendekatan riset kepustakaan (library research). Hasilnya bahwa Indonesia dan juga Kabupaten Ngada terdapat beberapa jenis yang diantaranya bisa segera diterapkan di tanah air, seperti: bioethanol sebagai pengganti bensin, biodiesel untuk pengganti solar, tenaga panas bumi, mikrohidro, tenaga surya, tenaga angin, bahkan sampah/limbah pun bisa digunakan untuk membangkitkan listrik. Hampir semua sumber energi tersebut sudah dicoba diterapkan dalam skala kecil di tanah air. Bila terus mengandalkan besarnya cadangan minyak yang masih bisa dieksplorasi, efek buruk CO2 terhadap pemanasan global telah disepakati hampir oleh semua kalangan. Hal ini menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Oleh karena itu, pengembangan dan implementasi bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan perlu mendapatkan perhatian serius. Serta diperlukan kerjasama, koordinasi antar Lembaga teknis serta dukungan dari industri dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan implementasi sumber energi terbarukan tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024