Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Model Kelembagaan Pengelolaan DAS Aesesa Flores, Provinsi NTT Nicolaus Noywuli; Asep Sapei; Nora H. Pandjaitan; Eriyatno Eriyatno
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1570.994 KB) | DOI: 10.14710/jil.16.2.136-146

Abstract

ABSTRAKPengelolaan DAS Aesesa Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi penting dan prioritas karena isu daerah kepulauan, kesulitan mendapatkan air bersih, ketersediaan pangan dan kemiskinan, serta keterbelakangan pembangunan. Keberhasilan pengelolaan DAS yang berkelanjutan sangat ditentukan oleh kinerja kelembagaannya. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2018 ini bertujuan untuk menganalisis peran kelembagaan ditinjau dari aspek kendala, kebutuhan program dan actor/lembaga yang berperan dalam pengelolaan DAS Aesesa Flores. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, khusus data primer diperoleh dari 7 (tujuh) orang pakar melalui pengisian kuesioner. Metode analisis data menggunakan pendekatan ISM (Interpretative Strutural Modellling) untuk menentukan factor kunci yang paling berperan dalam pengelolaan region hulu, tengah, dan hilir DAS Aesesa Flores. Hasilnya bahwa pengelolaan DAS AF yang berkelanjutan masih menghadapi 9 kendala pokok, membutuhkan 11 program, terdapat 5 aktor utama yang berperan dalam pengelolaan DAS AF yakni BPDAS Benain Noelmina, Forum DAS NTT, BWS NTT2, Masyarakat dan LSM. Pengelolaan DAS AF masih bersifat eksploitasi, belum mengarah pada pembangunan berkelanjutan dan tidak didukung dengan kelembagaan yang mumpuni sehingga diperlukan segera upaya untuk mengatasi kendala, implementasi program pokok, dan peningkatan peran dan kordinasi actor/pelaku pengelolaan DAS AF yang berkelanjutan.ABSTRACTThe management on the Aesesa Flores (AF) watershed is important, particularly because of the imminent issues of clean water needs, food securities and a poverty rate of the local communities. The success of this management is influenced by the institution and governance in the AF watershed. This study was done from April to May 2018, and the main objective of the study is to determine the key factors that related to the AF watershed management. There were three main elements that were analyzed in this study, namely: (1) the key actors; (2) the key requirements; and (3) the key hindrances that influencing the AF watershed management. This study was using Interpretative Structural Modeling (ISM) to determine the key factors in each element. The data was collected primarily from an in-depth interview with 7 experts in the field of watershed management. The results from this study showed that there were 5 key actors that have the main influence in the AF watershed management, which are: (1) BPDAS (Governmental Watershed Institution); (2) Forum DAS (community forum of AF watershed); (3) BWS NTT2 (Regional River Management Institution); (4) Local communities; and (5) NGO (Non-Government Organization). The results from this study also suggested that the AF watershed management was explorative, thus may lead to unsustainable natural resources usage. Therefore, this study suggested that in order to achieve a sustainable watershed and natural resources usage, the relevant actors need to collaborate together to create a balance action plan that protects the environment, promoting economic growth and social affluence.Keywords: Aesesa Flores watershed, Interpetative Structural Modelling, watershed institution and governanceSitasi: Noywuli, N., Sapei, A., Pandjaitan, N.H dan Eriyatno (2018). Model Kelembagaan Pengelolaan DAS Aesesa Flores, Provinsi NTT. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(2),136-146, doi.org/10.14710/jil.16.2.136-146
Kebijakan Pengembangan Budidaya Tanaman Bambu untuk Pengelolaan Berkelanjutan DAS Aesesa Flores Nicolaus Noywuli; Asep Sapei; Nora H. Pandjaitan; Eriyatno Eriyatno
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 9 No 4 (2019): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.9.4.946-959

Abstract

The existence of Aesesa Flores (AF) watershed is very important for people in Ngada and Nagekeo Regency of Flores island. The AF watershed provides water, land use, economic and other environmental services. However, the excessive exploitation is a major threat for the existence of the AF watershed. The degradation of the AF watershed function such as reduction in river debit, increase of critical land, land use change as well as the problem of poverty. The upstream area is intended as a conservation area where Watu Ata nature preservation park is located, the bamboo forest and Bajawa as the capital city of Ngada Regency. The downstream area is not only as capital city of Nageko Regency but also as paddy field area. One of the activity to improve the watershed function is through a comprehensive and sustainable management policy design based on characteristics and carrying capacity of the AF watershed. This research was conducted in April-May 2018 and the the purpose of the study is to analyzed key factors and establishing an alternative for sustainable management policy development of AF watershed using a prospective method. This study using mainly primary data obtained from the seven local experts through the filling of the questionnaire. The result shows that there are 22 attribute factors and it identified as 10 key factors. The main two key factors are bamboo cultivation, processing technology of bamboo, enlargement of bamboo cultivation area and practicing the soil and water conservation technique. The 10 key factors then become input for designing the management policy of AF watershed. Bamboo become the dominant and key factor because bamboo could be developed into biomass energy plant and it serves social, economic and ecological values for the local people of Ngada and Nagekeo Regency. Bamboo cultivation has a good prospect financially for the local people.
Feasibility Study Teknis dan Sosial Ekonomi Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Riung Kabupaten Ngada Nicolaus Noywuli; Victoria Ayu Puspita; Karina Dhena Goda
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 2, Oktober (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Pratama merupakan salah satu upaya Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan di daerah yang membutuhkan. Sejalan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang sesuai dengan ketentuan, Pemerintah Kabupaten Ngada merencanakan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Riung. Penelitian ini mencoba melakukan studi kelayakan teknis dan sosial ekonomi terhadap rencana pembangunan rumah sakit Pratama Riung di Desa Tadho Barat selama Bulan September – Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data primer diperoleh melalui observasi dengan pengukuran dan dokumentasi, studi literatur, serta data sekunder diperoleh melalui dokumen tata ruang, BPS, dan laporan dinas teknis. Hasil analisis situasi dari aspek eksternal dan analisis ekonomi berupa proyeksi pendapatan sangat mendukung, Analisis permintaan dari aspek lahan dan lokasi, cukup strategis untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama yang direncanakan menyediakan 36 Tempat Tidur atau sebesar + 75% dari kebutuhan minimal 58 TT di Kecamatan Riung tahun 2040. Kesimpulan dari hasil analisis teknis dan sosial ekonomi menyatakan bahwa rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama Riung ini sangat layak dan dibutuhkan.
PEMBELAJARAN DAN PENDAMPINGAN PROJECT BASED LEARNING DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PRODUK UNGGULAN PADA JURUSAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI SMKN 1 BORONG Nicolaus Noywuli; Marten Umbu Kaleka; Umbu A. Hamakonda; Elfridus Andi Loke Nono; Victoria Coo Lea; Karina Dhena Goda
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.4051

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Borong adalah sekolah mitra yang ada di kabupaten manggarai timur, Nusa Tenggara Timur. Sekolah ini dipilih karena belum menerapkan pembelajaran berbasis proyek terkhusus produk unggulan sekolah. Kemitraan sudah berlangsung selama delapan bulan diantaranya dan menghasilkan kurikulum dan bahan ajar hasil link and match serta produk umbi singkong. Tujuan pembelajaran dan pendampingan project based learning dan kewirausahaan pada Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura SMKN 1 Borong untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyiapkan lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah dan pendampingan kewirausahaan. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik yang diikuti oleh seluruh Guru Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura bersama Kepala Sekolah SMKN 1 Borong dan koordinator pengawas SMA/K Kabupaten Manggarai Timur. Peserta kegiatan telah memperoleh pengetahuan tentang penerapan pembelajaran berbasis proyek dan kewirausahaan yang akan berguna untuk mempersiapkan peserta didik menjadi lulusan siap kerja dan berwirausaha.
STIPER FLORES BAJAWA DAN PERANANYA DALAM TRANSFER INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN DI ERA MEA Nicolaus Noywuli
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

STIPER Flores Bajawa sebagai perguruan tinggi diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berlangsung sejak tahun 2016. Negara-negara anggota ASEAN harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam rangka persaingan industri dan komoditas perdagangan termasuk Indonesia. Salah satu bidang yang dipercaya menjadi potensi Indonesia dalam perdagangan bebas adalah pertanian. Hal ini disebabkan oleh masyarakat membutuhkan bahan pangan yang bersumber dari pertanian. Indonesia masih tertinggal dari segi pendidikan dan tingkat adopsi teknologi yang masih rendah membuat produk Indonesia masih kalah bersaing dengan produk negara hi-tech industry di ASEAN dari segi biaya atau kualitas. Oleh sebab itu peran perguruan tinggi dalam transfer inovasi teknologi pertanian sangatlah penting yang dinalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif pada penelitian yang dilakukan bulan Agustus 2022. Dalam hal ini, perguruan tinggi memiliki peran penting membantu pemerintah menghadapi era MEA. Seperti yang tertuang dalam Tridharma Perguruan Tinggi STIPER Flores Bajawa terdapat kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan pengajaran kepada mahasiswa diharapkan dapat mencetak sarjana yang unggul dan bisa bersaing di pasar global tenaga kerja. Selain itu, penelitian yang dilakukan, perguruan tinggi dapat membantu pemerintah menciptakan inovasi dan teknologi yang berguna bagi pertanian, contohnya dengan teknologi pertanian yang tepat guna, bibit unggul, pupuk, dan lain-lain. Dalam bidang pengabdian masyarakat, perguruan tinggi berperan mentransfer inovasi teknologi penelitian yang telah dilakukan agar masyarakat dapat mengerti dan menggunakan teknologi tersebut. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian masyarakat.
PENDEKATAN KONSERVASI DALAM PENGELOLAAN LAHAN PERBUKITAN UNTUK USAHA PERTANIAN Nicolaus Noywuli
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

engolahan tanah merupakan komponen utama usahatani agar dapat berproduksi maksimal. Sekitar 45% wilayah Indonesia dan sekitar 70% wilayah Kabupaten Ngada berupa dataran tinggi perbukitan dan pegunungan yang dicirikan oleh topofisiografi yang sangat beragam, sehingga membutuhkan manajemen budidaya pertanian di lahan dataran tinggi atau perbukitan. Artikel ini bertujuan untuk meyajikan pemahaman akan manajemen lahan perbukitan dengan pendeakatan teknik konservasi untuk usaha pertanian, yang dikaji dan disajikan menggunakan metode dan data dari pendekatan riset kepustakaan (library research). Hasilnya bahwa masalah utama dalam usahatani pada lahan kering berlereng atau perbukitan bila tanpa disertai tindakan konservasi tanah akan menimbulkan erosi tanah. Erosi tanah menyebabkan terjadinya kerusakan lahan pertanian berupa kemunduran sifat-sifat (fisik, kimia, dan biologi) tanah serta menurunkan produktivitas lahannya. Erosi tanah sangat merugikan, produktivitas tanahnya semakin rendah. Peranan teknik konservasi tanah sangat penting dalam menanggulangi erosi dan memperbaiki tanah yang telah rusak. Praktek penerapan teknik konservasi di lahan perbukitan kebanyakan menggunakan dua metode konservasi yaitu metode konservasi mekanik dan metode konservasi vegetatif. Hal ini karena daya dukung lahan (spesifik tapak, sifat dan watak tanah serta iklim) yang berlainan. Kesungguhan pengguna teknologi dan manajemen dalam menjalankan teknik konservasi tanah ikut menentukan keberhasilan peningkatan produksi usaha pertanian.
PROSPEK PENGEMBANGAN TERNAK KUDA KABUPATEN NGADA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Nicolaus Noywuli; Maria Arnoldiana Dadjan Uran
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.059 KB)

Abstract

Ternak Kuda Bagi Masyarakat Kabupaten Ngada Memiliki Banyak Manfaat, Baik Ekonomi Maupun Social Budaya Terutama Sebagai Ternak Penghasil Daging, Tenaga Kerja, Sarana Adat Istiadat, Sarana Transportasi, Olahraga Dan Untuk Rekreasi. Penelitian Bertujuan Untuk Mengetahui Kondisi Eksisting Dan Prospek Pengembangan Kuda Kabupaten Ngada. Penelitian Menggunakan Metode Survey Dan Telaah Pustaka. Pengumpulan Data Dilakukan Melalui Survey Dan Wawancara Juga Menggunakan Data Publikasi Instansi Teknis Serta Dianalisis Dan Disajikan Secara Deskriptif Yang Dilakukan Pada Bulan Oktober - Desember 2022. Hasilnya Menunjukkan Bahwa Kuda Yang Dikembangkan Di Kabupaten Ngada Saat Ini Terutama Jenis Kuda Lokal Flores, Timor Dan Sumba. Populasi Kuda Kabupaten Ngada Tahun 2021 Sebanyak 12.847 Ekor Dan Luas Padang Penggembalaan 13.524 Ha, Serta Peternak Sebanyak 6.223 Orang. Pola Pemeliharaan Ternak Di Kabupaten Ngada Belum Intesif Dan Masih Didominasi Oleh Usaha Peternakan Berskala Kecil. Disamping Itu Kondisi Eksisting Aktivitas Pengembangan Kuda Kabupaten Ngada Dipengaruhi Oleh Terbatasnya Modal, Tata Laksana Pemeliharaan Yang Bersifat Tradisional, Rendahnya Perhatian Terhadap Pemanfaatan Produk (Daging Dan Susu),Dan Kurangnya Penerapan Teknologi Reproduksi, Pakan, Maupun Limbah. Direkomondasikan Untuk Dikembangkan Dalam Skala Besar Karena Memiliki Prospek Pengembangan Yang Baik Untuk Memenuhi Manfaat Ekonomi Dan Social Budaya.
Feasibility Study Teknis dan Sosial Ekonomi Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Riung Kabupaten Ngada Nicolaus Noywuli; Victoria Ayu Puspita; Karina Dhena Goda
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Pratama merupakan salah satu upaya Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan di daerah yang membutuhkan. Sejalan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang sesuai dengan ketentuan, Pemerintah Kabupaten Ngada merencanakan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Riung. Penelitian ini mencoba melakukan studi kelayakan teknis dan sosial ekonomi terhadap rencana pembangunan rumah sakit Pratama Riung di Desa Tadho Barat selama Bulan September – Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data primer diperoleh melalui observasi dengan pengukuran dan dokumentasi, studi literatur, serta data sekunder diperoleh melalui dokumen tata ruang, BPS, dan laporan dinas teknis. Hasil analisis situasi dari aspek eksternal dan analisis ekonomi berupa proyeksi pendapatan sangat mendukung, Analisis permintaan dari aspek lahan dan lokasi, cukup strategis untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama yang direncanakan menyediakan 36 Tempat Tidur atau sebesar + 75% dari kebutuhan minimal 58 TT di Kecamatan Riung tahun 2040. Kesimpulan dari hasil analisis teknis dan sosial ekonomi menyatakan bahwa rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama Riung ini sangat layak dan dibutuhkan.
KAJIAN ENERGI TERBARUKAN DAN POTENSI DI KABUPATEN NGADA UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Nicolaus Noywuli
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 3 No. 1 (2024): Vol.3 No.1, April 2024: Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus meningkat, mempengaruhi aktifitas perekonomian termasuk usaha pertanian dan peternakan. Indonesia juga Kabupaten Ngada sesungguhnya memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah besar, sehingga energi terbarukan perlu dipahami dan diperluas pemanfaatanya. Artikel ini bertujuan untuk meyajikan pemahaman tentang jenis dan pemanfaatan serta potensi energi terbarukan, yang dikaji dan disajikan dengan menggunakan metode dan data dari pendekatan riset kepustakaan (library research). Hasilnya bahwa Indonesia dan juga Kabupaten Ngada terdapat beberapa jenis yang diantaranya bisa segera diterapkan di tanah air, seperti: bioethanol sebagai pengganti bensin, biodiesel untuk pengganti solar, tenaga panas bumi, mikrohidro, tenaga surya, tenaga angin, bahkan sampah/limbah pun bisa digunakan untuk membangkitkan listrik. Hampir semua sumber energi tersebut sudah dicoba diterapkan dalam skala kecil di tanah air. Bila terus mengandalkan besarnya cadangan minyak yang masih bisa dieksplorasi, efek buruk CO2 terhadap pemanasan global telah disepakati hampir oleh semua kalangan. Hal ini menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Oleh karena itu, pengembangan dan implementasi bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan perlu mendapatkan perhatian serius. Serta diperlukan kerjasama, koordinasi antar Lembaga teknis serta dukungan dari industri dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan implementasi sumber energi terbarukan tersebut.
KAJIAN UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA RIUNG KABUPATEN NGADA Nicolaus Noywuli; Anselmus Rodja Radja; Victoria Ayu Puspita; David Januarius Djawapatty; Maria Serviana Due
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 3 No. 1 (2024): Vol.3 No.1, April 2024: Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Rencana Pembangunan Rumah Sakit Pratama Riung yang terletak di Desa Tadho Barat Kecamatan Riung,disusun untuk dalam menciptakan pembangunan yang berwawasan lingkungan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang PenyelenggaranPerlindungandanPengelolaanLingkunganHidupoleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada merupakan pemrakarsa penyusunan dokumen UKL UPL. Pemrakarsa menyerahkan kajian UKL-UPL dilakukan oleh tim dosen dari Pusat Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSDAL) Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa. Metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dengan mengikuti persyaratan dan ketentuan sesuai peraturan yang berlaku. Hasilnya yakni dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup merupakan dokumen pegangan dalam mengelola dan memantau kualitas lingkungan akibat adanya aktivitas rencana pembangunan rumahsakitpratama Riung.Penggunaan dokumen UKL-UPL selain pada saat pekerjaan pembangunan, juga pada saat beroperasinya RS. Pratama Riung.