Penurunan lahan pertanian produktif karena konversi lahan untuk tujuan nonpertanian, dapat berpengaruh terhadap produksi bahan pangan salah satunya adalah terung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah menerapkan sistem budidaya hidroponik dengan menggunakan media tanam alami. Arang sekam dan serbuk sabut kelapa merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai media tanam hidroponik, karena keduanya memiliki sifat yang dapat menopang pertumbuhan tanaman serta memiliki kemampuan menyerap air yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi arang sekam dan serbuk sabut kelapa yang paling baik untuk budidaya terung secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2022 di PIAT (Pusat Inovasi Agroteknologi) Universitas Gadjah Mada menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor perlakuan yaitu komposisi arang sekam dan serbuk sabut kelapa terdiri dari 1:0; 2:1; 3:1; 3:2; 4:1; 4:3; 5:1; 5:2; 5:3; 5:4; dan 0:1. Pengamatan meliputi komponen pertumbuhan dan hasil. Penelitian ini menggunakan analisis varian dan uji lanjut Scott Knott pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi arang sekam dan serbuk sabut kelapa 2:1; 3:1; 4:1; 5:2 dan 5:4 memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik untuk terung hidroponik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024